Jumat, Agustus 22, 2025
  • Login
  • Register
islamina.id
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
islamina.id
No Result
View All Result
Home Kajian
Waspada Ideologi Radikalisme Kelompok Al Baghy

Waspada Ideologi Radikalisme Kelompok Al Baghy

Waspada Ideologi Radikalisme Kelompok Al-Baghy

Alwazir Abdusshomad by Alwazir Abdusshomad
17/05/2022
in Kajian, Populer, Tajuk Utama
13 0
0
12
SHARES
244
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WAShare on Telegram

“Pada dasarnya, gerakan radikalisme merupakan suatu tindakan yang berlebihan dan dapat melahirkan umat beragama yang ekstrem. Dalam sudut pandang Islam, gerakan radikalisme dianggap sebagai al-baghy atau pemberontak.”

Radikalisme merupakan suatu upaya perubahan besar-besaran yang dilakukan secara keras (Khuza’i, 2014, p. 86). Menurut Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), terdapat 4 kriteria radikalisme, antara lain menghendakinya perubahan secara cepat dengan tindak kekerasan, mengkafirkan orang lain, mendukung dan menyebarkan untuk bergabung ISIS, serta memaknai perbuatan jihad secara terbatas atau sebatas permukaan saja (Said dan Rauf, 2015, p.593-594). Terdapat pula faktor-faktor yang mendukung terjadinya gerakan radikalisme, seperti faktor sosial, budaya, ekonomi, dan politik (Said dan Rauf, 2015, p.593-594). 

Isu radikalisme  diawali dengan penyerangan terhadap World Trade Center (WTC) di Kota New York Amerika Serikat pada tahun 2011 (Said dan Rauf, 2015, p.593-594). Serangan tersebut dilakukan oleh jaringan teroris dan kemudian disusul dengan kejadian-kejadian bom bunuh diri di tanah air (Said dan Rauf, 2015, p.593-594). Aliran radikalisme menolak adanya paham-paham liberal yang menyusup dalam urusan agama. Sebenarnya, radikalisme tidak hanya ditemukan pada aliran agama yang mempercayai satu Tuhan saja, tetapi juga terdapat pada agama Budha Hindu dan Konghucu (Khuza’i, 2014, p. 88).

BacaJuga

Dekonstruksi “Rezim Kebenaran” di Era Digital (2) : Menunda Kebenaran, Meluaskan Perspektif

Dekonstruksi “Rezim Kebenaran” di Era Digital (1) : Bagaimana Cara Anak Muda Menyelamatkan Akal Sehatnya

Menuju Kematangan Hubungan Umat Beragama : Catatan Akhir Tahun

Islam telah menyebar ke berbagai negara dan mulai mengalami modernisasi. Terdapat berbagai macam aliran Islam, salah satunya adalah Islam yang condong atau berhaluan Barat sehingga terjadi penurunan moral. Hal tersebut merupakan salah satu pemicu terbentuknya aliran radikalisme. Aliran radikalisme berusaha untuk menyerukan ajaran Islam yang murni tanpa adanya modernisasi. Tidak hanya menyerukan agama Islam, aliran radikalisme juga melakukan perlawanan terhadap rezim yang dianggap menyimpang dari agama Islam yang murni (Abdullah, 2016, p. 3).

Bagi orang yang tidak memaknai Al-Quran secara utuh dan benar, memungkinkan adanya kesalahpahaman terhadap ayat yang tertulis didalam Al-Quran. Sebagai contoh ayat didalam Al-Quran yang terdengar radikal apabila tidak dimaknai dengan benar adalah ayat yang membahas tentang kewajiban jihad dengan jiwa dan harta. Pembahasan mengenai dakwah amar ma’ruf dan nahi munkar juga rawan dipelintir oleh sebagian orang. Konsep dakwah ini diartikan sebagai dakwah yang menggunakan cara kekerasan untuk memberantas hal yang melenceng dari agama Islam. Hal tersebut tentu sangat bertolak belakang dengan perspektif Islam (Khuza’i, 2014, p. 88).

Islam merupakan agama yang toleran dan inklusif. Seperti yang terjadi pada peristiwa Fath Makkah. Pada zaman tersebut, Makkah dijadikan markas berkumpulnya orang-orang musyrik. Dalam proses pembebasan Kota Makkah, terdapat sekelompok kecil teman Nabi Muhammad SAW yang menyerukan “hari penumpahan darah adalah hari ini”. Namun, Nabi Muhammad SAW tidak memperbolehkan semboyan tersebut dan menggantinya dengan seruan “hari kasih sayang adalah hari ini” (Khuza’i, 2014, p. 88). Penggalan cerita di atas menunjukkan bahwa Islam tidak berdakwah dengan kekerasan, tetapi Islam berdakwah dengan cara yang lembut.

Pada era globalisasi dan modernisasi, Islam telah menyebar ke berbagai penjuru dunia. Akan tetapi, hal tersebut juga merupakan suatu ujian dimana muncul aliran Islam yang bercampur dengan paham liberal. Oleh karena itu, diperlukan gerakan dakwah yang masif untuk kembali memurnikan ajaran Islam. Gerakan dakwah yang dilakukan bukan bersifat radikal dengan kekerasaan, tetapi menggunakan dakwah yang berbasis multikulturalisme. Pendekatan dakwah tersebut dapat lebih menjangkau masyarakat secara luas, terutama generasi muda. Selain itu, dakwah multikulturalisme dapat memberikan citra positif terhadap Islam (Khuza’i, 2014, p. 88).

Pada dasarnya, gerakan radikalisme merupakan suatu tindakan yang berlebihan dan dapat melahirkan umat beragama yang ekstrem. Dalam sudut pandang Islam, gerakan radikalisme dianggap sebagai al-baghy atau pemberontak. Al-baghy merupakan sekelompok orang yang melawan pemerintahan karena memiliki paham yang berbeda. Dalam hukum Islam, al-baghy termasuk dalam kejahatan dan dapat dikenakan sanksi pidana mati. Para mujtahid sepakat bahwa kepala negara diperbolehkan untuk memerangi pemberontak apabila golongan tersebut tidak segera menyadari kesalahannya  (Said dan Rauf, 2015, p. 604).

Page 1 of 2
12Next
Tags: Al-Baghyfaham radikalkelompok radikalPemberontakradikalisme
Previous Post

Silaturahmi Sebagai Kearifan Lokal Maknai Ajaran Agama Untuk Jaga Kerukunan

Next Post

Raga dan Doa

Alwazir Abdusshomad

Alwazir Abdusshomad

RelatedPosts

dekonstruksi di era digital
Kajian

Dekonstruksi “Rezim Kebenaran” di Era Digital (2) : Menunda Kebenaran, Meluaskan Perspektif

26/07/2025
Peran Media Sosial Dalam Mewujudkan Siswa Toleran
Kajian

Dekonstruksi “Rezim Kebenaran” di Era Digital (1) : Bagaimana Cara Anak Muda Menyelamatkan Akal Sehatnya

22/07/2025
edisi desember 2024
Bulletin

Menuju Kematangan Hubungan Umat Beragama : Catatan Akhir Tahun

25/12/2024
Yang Penting Bukan Pengangguran
Kolom

Yang Penting (BUKAN) Pengangguran

04/12/2024
Islamina Edisi November 2024
Bulletin

Menghidupkan Kesyahidan Pahlawan

18/11/2024
Ketua Baznas RI
Kabar

Ketua BAZNAS RI Tekankan Kebutuhan Ilmuwan Filantropi

22/10/2024
Next Post
Raga dan Doa

Raga dan Doa

Memaknai Islam Indonesia

Memaknai Islam Indonesia

Cari Artikel

No Result
View All Result

Masuk / Daftar

Masuk ke Akun anda
face
visibility
Daftar | Lupa kata sandi ?

Artikel Teerbaru

hukum alam

Hukum Alam Adalah Hukum Tuhan: Apakah Mukjizat Mengingkari Sebab-Akibat

21/08/2025
Membantah Pernyataan Zulkarnain Yusuf Tentang “indonesia Negara Kafir”

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

15/08/2025
teologi kemerdekaan

Al-Baqarah : 177 – Peta Jalan Teologi Kemerdekaan dalam Islam

15/08/2025
kerusakan alam

Ketika Alam Tak Lagi Sakral: Ikhtiar Membangun Eko-Teologi dari Kritik Jantung Peradaban

02/08/2025
kurt godel

Ketika Tuhan Dibuktikan Tidak dengan Keimanan Buta, Tetapi dengan Logika: Kurt Gödel dan Rumus Ketuhanan

27/07/2025

Trending Artikel

  • Ulama Scaled

    Mengenal Istilah Rabbani

    319 shares
    Share 128 Tweet 80
  • 4 Penghalang Ibadah Kepada Allah Menurut Imam Al-Ghazali 

    298 shares
    Share 119 Tweet 75
  • Belajar Konsep Ketuhanan dari Surat Al Ikhlas

    264 shares
    Share 106 Tweet 66
  • Kitab Tajul ‘Arus: Makna Pengorbanan dan Obat Penyakit Hati

    256 shares
    Share 102 Tweet 64
  • Kitab “Majmû’ Fatâwâ” Karya Ibnu Taimiyah (1)

    248 shares
    Share 99 Tweet 62
Putih E E
  • Redaksi
  • Kirim Artikel
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kerjasama
No Result
View All Result
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Bulletin
    • Bulletin Jumat
    • Bulletin Islamina

© 2021 Islamina - Design by MSP.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.