Jumat, Oktober 10, 2025
  • Login
  • Register
islamina.id
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
islamina.id
No Result
View All Result
Home Kolom
Peran Media Sosial Dalam Mewujudkan Siswa Toleran

Peran Media Sosial Dalam Mewujudkan Siswa Toleran

Peran Media Sosial dalam Mewujudkan Siswa Toleran

Admin Islamina by Admin Islamina
26/02/2021
in Kolom, Populer
5 0
0
5
SHARES
104
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WAShare on Telegram

Islamina.id – Untuk mewujudkan sekolah yang baik maka dibutuhkan banyak peran semua kalangan mulai dari orang tua, masyarakat terutama guru memiliki peran penting untuk menggunakan peluang dalam menyikapi perbedaan sebagai wadah dan media untuk mengembangkan toleransi beragama di sekolah.

Keberhasilan peran guru tidak terlepas dari pemahaman dan pengembangan diri melalui peningkatan kompetensi guru secara langsung terkait dengan toleransi beragama (Juliatmiko, 2018).

BacaJuga

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

Iran, Akan menjadi panutan baru bagi dunia Islam?

Yang Penting (BUKAN) Pengangguran

Hal senada juga diungkapkan oleh Abuddin Nata bahwa kompetensi pedagogik guru terkait dengan kemampuan dan kesungguhannya dalam mempersiapkan proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), kemampuan mengelola kelas, kedisiplinan dan kepatuhan terhadap aturan akademik, penguasaan media dan teknologi pembelajaran, kemampuan melaksanakan penilaian hasil kerja peserta didik, objektivitas dalam penilaian dan berpersepsi positif terhadap kemampuan peserta didik.

Baca juga: Potret Toleransi Pendidikan di Indonesia

Soft-skill dan hard-skill guru pun perlu dipertimbangkan, misalnya dari segi kepribadian guru yang berperilaku toleran terhadap perbedaan dengan dikuatkan oleh kebutuhan proses pembelajaran melalui keteladanan (Abuddin Nata, 2010).

Lingkungan sekolah pun harus mendukung proses pendidikan toleransi ini melalui kebijakan-kebijakan yang bijaksana terutama dengan memberikan kajian agama yang humanistik serta mengarahkan siswa-siswi untuk saling menghargai kepada orang lain.

Kebijakan tersebut akan berdampak secara langsung maupun tidak langsung terhadap perilaku toleran siswa di dalam sekolah maupun di luar sekolah yaitu di lingkungan keluarga dan masyarakat secara keseluruhan.

Media sosial, seperti yang kita ketahui. Merupakan sarana untuk berkomunikasi juga mencari informasi yang paling mudah saat ini. Hal ini, sebenarnya membuka sisi lain dari media sosial sebagai sarana membangun kerukunan jika penggunanya bijak dalam menggunakannya.

Jadi, media sosial maupun media massa dengan kemampuannya dalam menyajikan berita atau peristiwa sosial sudah selayaknya dihadapi dengan kritis. Jika tidak, maka akan membentuk gambaran dunia yang keliru, termasuk gambaran mengenai agama baik Islam maupun non-Islam. 

Baca juga: Melawan Ekstremisme dengan Sufisme

Saat ini media sosial maupun media massa memiliki peluang yang sangat besar untuk menanamkan prasangka antar agama (Achmad, 2001). Menurut Errika Dwi, Media sosial nyatanya telah memberikan dampak terhadap perubahan dunia, pola pikir masyarakat dapat berubah dengan menerima informasi yang dari media sosial. Mengingat media sosial sudah menawarkan cara yang mudah bagi masyarakat untuk melakukan komunikasi tanpa melihat jarak, waktu, dan ruang (Errika Dwi Satya Watie, 2011).

Di samping terkait media sosial, peran orang tua dan guru harus mampu mengarahkan kepada peserta didik dalam memilih tokoh yang diidolakan karena pada prinsipnya,  idola menjadi referensi yang menyediakan sumber identifikasi para penggemarnya.

Jadi tidaklah mengherankan jika salah satu sifat atau karakteristik yang dimiliki seorang individu remaja adalah aktif meniru pribadi idola pujaannya (Soemanto, 1990).

Page 1 of 2
12Next
Tags: mediaMedia Sosialsiswatoleransitoleransi pendidikan
Previous Post

Pertama Kali dalam Sejarah, Wanita Berhijab Lakukan Press Briefing

Next Post

Kontribusi Ulama di Indonesia dan Meluruskan Faham Radikal ala Salafi Wahabi

Admin Islamina

Admin Islamina

RelatedPosts

Membantah Pernyataan Zulkarnain Yusuf Tentang “indonesia Negara Kafir”
Kolom

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

15/08/2025
iran
Kolom

Iran, Akan menjadi panutan baru bagi dunia Islam?

23/07/2025
Yang Penting Bukan Pengangguran
Kolom

Yang Penting (BUKAN) Pengangguran

04/12/2024
Ketua Baznas RI
Kabar

Ketua BAZNAS RI Tekankan Kebutuhan Ilmuwan Filantropi

22/10/2024
maulid nabi
Kolom

Pribumisasi Makna Maulid Nabi di Nusantara: Harmoni Agama dan Budaya Lokal

27/09/2024
Penafsiran Mendalam tentang Qurban dalam Perspektif Tasawuf Imam Ghazali
Kolom

Penafsiran Mendalam tentang Qurban dalam Perspektif Tasawuf Imam Ghazali

18/06/2024
Next Post
Kontribusi Ulama Di Indonesia Dan  Meluruskan Faham Radikal Ala Salafi Wahabi

Kontribusi Ulama di Indonesia dan Meluruskan Faham Radikal ala Salafi Wahabi

Kh.muqsith Ghazali: Penjelasan Ulama’ Dalam Islam

Cara Menyikapi Perbedaan Pandangan di Kalangan Ulama

Cari Artikel

No Result
View All Result

Masuk / Daftar

Masuk ke Akun anda
face
visibility
Daftar | Lupa kata sandi ?

Artikel Teerbaru

gerakan gen z

Gelombang “Asia Spring”: Belajar Mengelola Gerakan Gen Z untuk Perubahan (2)

13/09/2025
asia spring

Gelombang “Asia Spring”: Belajar Mengelola Gerakan Gen Z untuk Perubahan (1)

12/09/2025
Rasulullah SAW Teladan dalam Segala Aspek Kehidupan

Rasulullah SAW Teladan dalam Segala Aspek Kehidupan

09/09/2025
hukum alam

Hukum Alam Adalah Hukum Tuhan: Apakah Mukjizat Mengingkari Sebab-Akibat

21/08/2025
Membantah Pernyataan Zulkarnain Yusuf Tentang “indonesia Negara Kafir”

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

15/08/2025

Trending Artikel

  • Ulama Scaled

    Mengenal Istilah Rabbani

    328 shares
    Share 131 Tweet 82
  • 4 Penghalang Ibadah Kepada Allah Menurut Imam Al-Ghazali 

    311 shares
    Share 124 Tweet 78
  • Belajar Konsep Ketuhanan dari Surat Al Ikhlas

    268 shares
    Share 107 Tweet 67
  • Kitab Tajul ‘Arus: Makna Pengorbanan dan Obat Penyakit Hati

    264 shares
    Share 106 Tweet 66
  • Kitab “Majmû’ Fatâwâ” Karya Ibnu Taimiyah (1)

    258 shares
    Share 103 Tweet 65
Putih E E
  • Redaksi
  • Kirim Artikel
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kerjasama
No Result
View All Result
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Bulletin
    • Bulletin Jumat
    • Bulletin Islamina

© 2021 Islamina - Design by MSP.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.