Alhamdulillah, islamina.id hadir dengan bulletin Jum’at rutin yang dapat dibaca oleh kaum muslimin seluruh Indonesia. Bulletin Jum’at ini merupakan kerjasama islamina.id dengan Puslitbang Bimas Agama dan Layanan Keagamaan, Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI dalam rangka membumikan nilai dan ajaran moderasi Islam di tengah masyarakat.
Bulletin Jum’at Al-Wasathy edisi kali ini dengan judul “Memiliki Sifat Kepahlawanan Itu Wajib”
Sifat kepahlawanan dalam membela kebenaran atau sebagai bentuk upaya-upaya progresif sangat dianjurkan oleh Islam. Nabi sendiri sangat menghargai para sahabatnya yang memiliki ide-ide kreatif dalam rangka membangun kemaslahatan. Misalnya, dalam kitab Syariatullah al-Khalidah yang ditulis oleh Syaikh Muhammad al-Makki, menceritakan tentang sahabat al-Khabbab.
Dalam kitab tersebut dikisahkan sahabat al-Khabbab ini sebagai orang yang berani “menyangkal” saat Nabi berijtihad untuk menyiapkan perang Badr. Nabi berpendapat untuk tidak usah menguasai sumber air yang vital, supaya musuh pun dapat pula memanfaatkannya. Maka datanglah al-Khabbab ibn al-Mundzir bertanya, “Ini dari wahyu atau dari pendapat (ijtihad)?”
Lalu Nabi menjawab, “Pendapat”. Yaitu, karena beliau melakukan analogi bahwa menghalangi mereka (musuh) dari memperoleh air yang vital itu sama dengan menghalangi binatang dari air, sedangkan menyiksa binatang seperti itu tidaklah diperbolehkan. Padahal Nabi saw mempunyai naluri amat kuat untuk bersikap kasih kepada sesama hidup.