Islamina.id – Munculnya kesombongan sebagian pihak maupun kedzaliman yang merajalela di masyarakat bersumber dari sifat egoisme atau mementingkan diri sendiri sehingga merugikan banyak pihak.
Sifat egoisme ini seringkali muncul saat seseorang diberikan keluasan urusan ekonomi maupun finansial yang melimpah. Apapun yang ia inginkan harus terlaksana walau dengan menghalalkan segala cara.
Harta, tahta, wanita memang hakikatnya nikmat Allah yang harus disyukuri oleh seseorang sekaligus menjadi ujian yang harus diemban dengan baik.
Bila ia mampu menunaikannya dengan baik maka ia menjadi orang yang beruntung. Sebaliknya saat dirinya mengingkari dengan menggunakan untuk kejahatan maka ia kan menjadi manusia yang buntung atau rugi.
Untuk menyikapi hal tersebut maka dibutuhkan kedewasaan dan pengetahuan yang cukup bahwa Allah mampu mengatur rizki hamba-nya sesuai porsinya masing-masing tak ada satupun yang didzalimi-Nya.
Jangan Mudah Terlena
Salah satu ayat yang menggambarkan betapa Allah memberikan tuntunan kepada umat manusia supaya tak terlena akan banyaknya materi kekayaan yang ia miliki. Ini bunyi ayat dan penjelasannya:
وَلَوْ بَسَطَ اللَّهُ الرِّزْقَ لِعِبَادِهِ لَبَغَوْا فِي الْأَرْضِ وَلَٰكِنْ يُنَزِّلُ بِقَدَرٍ مَا يَشَاءُ ۚ إِنَّهُ بِعِبَادِهِ خَبِيرٌ بَصِيرٌ
Artinya:
Dan jikalau Allah melapangkan rezeki kepada hamba-hamba-Nya tentulah mereka akan melampaui batas di muka bumi, tetapi Allah menurunkan apa yang dikehendaki-Nya dengan ukuran. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui (keadaan) hamba-hamba-Nya lagi Maha Melihat (QS: As Syura: 27).