Jumat, Agustus 22, 2025
  • Login
  • Register
islamina.id
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
islamina.id
No Result
View All Result
Home Bulletin
bulletin jumat edisi 19

bulletin jumat edisi 19

Bulletin Jum’at Al-Wasathy | Edisi 019

Antara Agama Tuhan dan Ideologi Religius Proyeksi Pemahaman Manusiawi

Syahril Mubarok by Syahril Mubarok
01/04/2022
in Bulletin, Bulletin Jumat, Tajuk Utama
4 0
0
3
SHARES
55
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WAShare on Telegram

Alhamdulillah, islamina.id hadir dengan bulletin Jum’at rutin yang dapat dibaca oleh kaum muslimin seluruh Indonesia. Bulletin Jum’at ini hadir dalam rangka membumikan nilai dan ajaran moderasi Islam di tengah masyarakat.

Bulletin Jum’at Al-Wasathy edisi kali ini dengan judul “Antara Agama Tuhan dan Ideologi Religius Proyeksi Pemahaman Manusiawi”

BacaJuga

Menuju Kematangan Hubungan Umat Beragama : Catatan Akhir Tahun

Yang Penting (BUKAN) Pengangguran

Menghidupkan Kesyahidan Pahlawan

LOGIKA religi memandang agama sebagai petunjuk dan penuntun manusia, sekaligus dipandang sebagai sumber petunjuk yang bersifat eksternal, transendental, abadi, absolut dan mutlak dengan segala kesempurnaan. Tuhan selalu diletakkan di luar jangkauan seluruh daya kemampuan zat lain yang lebih rendah dari superioritas abadi-Nya. Horizon kesempurnaan Zat Tuhan menjadi ternoda jika logika makhluk ciptaan-Nya mampu menyentuh ruang kesempurnaan tersebut.

Sedangkan manusia adalah tepi lain yang ditunjuk dan dituntun. Ada unsur subordinasi ataupun marginalisasi yang meletakkan hakikat kemanusiaan berada pada tepi yang lebih rendah. Di antara adagium yang sering kita dapatkan dalam ungkapan para pemuka agama adalah, “Allah lebih mengetahui yang terbaik bagi hamba-Nya, sedangkan sang hamba lemah dan tidak mengetahui yang terbaik untuk dirinya.” Inilah karakter dua tepi dalam interaksi yang terjalin dalam relung agama: tepi superioritas transendental yang sempurna, absolut dan mutlak, dan tepi inferioritas yang tak akan pernah mampu memastikan hal yang terbaik untuk dirinya. Dapat dikatakan bahwa karakter kedua faktor ini paten dan dapat diterima oleh kalangan orang beragama secara umum.

Jalan transformasi agama dari sumber agama hingga sampai kepada manusia dapat diklasifikasikan ke dalam dua fase perjalanan. Pertama, fase perjalanan ketika teks agama ditransformasikan melalui sosok individu pilihan. Hal ini melahirkan satu interpretasi saja terhadap isi kandungan teks agama. Kedua, fase ketika agama berkamuflase menjadi teks yang bermain di tangan para pengikutnya dikarenakan sang penyampai awal teks agama telah tiada.

Page 1 of 2
12Next
Tags: Agama TuhanBulletin Al-WasathyBulletin Jum'atBulletin ModeratideologiTeks Agama
Previous Post

Berdoalah Agar Allah SWT Senantiasa Jaga Keutuhan NKRI di Bulan Ramadan

Next Post

Puncak Harlah PERGUNU Ke-70: “Guru Mulia Membangun Peradaban Dunia”

Syahril Mubarok

Syahril Mubarok

Netflix dan Kopi Hitam

RelatedPosts

edisi desember 2024
Bulletin

Menuju Kematangan Hubungan Umat Beragama : Catatan Akhir Tahun

25/12/2024
Yang Penting Bukan Pengangguran
Kolom

Yang Penting (BUKAN) Pengangguran

04/12/2024
Islamina Edisi November 2024
Bulletin

Menghidupkan Kesyahidan Pahlawan

18/11/2024
Bulletin edisi oktober
Bulletin Islamina

Jihad Santri di Abad Digital

11/10/2024
Edisi September 2
Bulletin Islamina

Maulid dan Budaya Populer

20/09/2024
Edisi September 1
Bulletin Islamina

Menerka Misi Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia

05/09/2024
Next Post
Puncak Harlah PERGUNU ke

Puncak Harlah PERGUNU Ke-70: "Guru Mulia Membangun Peradaban Dunia"

Hisab dan Rukyat

Mendamaikan Hisab dan Rukyat

Cari Artikel

No Result
View All Result

Masuk / Daftar

Masuk ke Akun anda
face
visibility
Daftar | Lupa kata sandi ?

Artikel Teerbaru

hukum alam

Hukum Alam Adalah Hukum Tuhan: Apakah Mukjizat Mengingkari Sebab-Akibat

21/08/2025
Membantah Pernyataan Zulkarnain Yusuf Tentang “indonesia Negara Kafir”

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

15/08/2025
teologi kemerdekaan

Al-Baqarah : 177 – Peta Jalan Teologi Kemerdekaan dalam Islam

15/08/2025
kerusakan alam

Ketika Alam Tak Lagi Sakral: Ikhtiar Membangun Eko-Teologi dari Kritik Jantung Peradaban

02/08/2025
kurt godel

Ketika Tuhan Dibuktikan Tidak dengan Keimanan Buta, Tetapi dengan Logika: Kurt Gödel dan Rumus Ketuhanan

27/07/2025

Trending Artikel

  • Ulama Scaled

    Mengenal Istilah Rabbani

    319 shares
    Share 128 Tweet 80
  • 4 Penghalang Ibadah Kepada Allah Menurut Imam Al-Ghazali 

    298 shares
    Share 119 Tweet 75
  • Belajar Konsep Ketuhanan dari Surat Al Ikhlas

    264 shares
    Share 106 Tweet 66
  • Kitab Tajul ‘Arus: Makna Pengorbanan dan Obat Penyakit Hati

    256 shares
    Share 102 Tweet 64
  • Kitab “Majmû’ Fatâwâ” Karya Ibnu Taimiyah (1)

    248 shares
    Share 99 Tweet 62
Putih E E
  • Redaksi
  • Kirim Artikel
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kerjasama
No Result
View All Result
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Bulletin
    • Bulletin Jumat
    • Bulletin Islamina

© 2021 Islamina - Design by MSP.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.