Alhamdulillah, islamina.id hadir dengan bulletin Jum’at rutin yang dapat dibaca oleh kaum muslimin seluruh Indonesia. Bulletin Jum’at ini merupakan kerjasama islamina.id dengan Puslitbang Bimas Agama dan Layanan Keagamaan, Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI dalam rangka membumikan nilai dan ajaran moderasi Islam di tengah masyarakat.
Bulletin Jum’at Al-Wasathy edisi kali ini dengan judul “Meneladani Moderasi ala Rasulullah Saw. dalam Beragama”
Tidak diragukan lagi bahwa pembicaraan mengenai moderasi adalah pembicaraan kekinian di era globalisasi, yaitu dalam situasi internasional di mana umat Muslim kerap dilempari tuduhan ekstremisme, radikalisme dan terorisme sebagai akibat dari munculnya kelompok-kelompok intoleran di kalangan umat Muslim. Kelompok-kelompok ini terkadang lahir karena ketidakadilan dan tirani, atau terkadang karena kesalahpahaman sejumlah orang dalam memahami ajaran Islam tanpa berupaya untuk belajar agama yang benar dari lembaga-lembaga pendidikan yang benar.
Islam adalah agama moderat dengan penuh pengampunan, agama kasih sayang dan toleransi. Dan umat Muslim, yang berkomitmen untuk prinsip-prinsip kemanusiaan, dinilai sebagai umat yang moderat. Al-Qur`an dengan sangat tegas menyebutkan ciri umat Muslim dengan al-khayrîyyah (umat terbaik) dan al-‘adl (keadilan).
Ciri umat terbaik semisal dinyatakan dalam al-Quran:
كُنْتُمْ خَيْرَ اُمَّةٍ اُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُوْنَ بِالْمَعْرُوْفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِ
Artinya : “Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah,” [QS. Ali Imran: 110];