Begitupun penamaan ‘Amul Huzni (tahun kesedihan) digunakan untuk mengidentifikasi tahun peristiwa yang terjadi bertepatan dengan kesedihan Nabi karena beberapa orang tercintanya wafat.
Seiring berjalannya waktu, minggu berganti bulan, bulan pun berganti tahun. Hingga pada masa kepemimpinan Umar bin Khattab, muncul problem administratif yang dinilai perlu segera dicarikan solusi. Misalnya, keluhan Gubernur Bashrah Abu Musa al-Asy’ari karena kesulitan mengidentifikasi tahun surat-surat yang diterimanya dari sang khalifah.
Sekali waktu Abu Musa membaca salah satu surat yang tertulis keterangan dikirim pada bulan Sya’ban. Namun ia bingung, yang dimaksud Sya’ban di sini tahun ini atau tahun lalu. Berangkat dari problem administratif inilah Umar mengumpulkan para sahabat untuk berembug mencari solusi.
Selengkapnya baca dan unduh di sini
[sdm_download id=”5853″ fancy=”0″]