Alhamdulillah, islamina.id hadir dengan Bulletin Jum’at Al-Wasathy rutin yang dapat dibaca oleh kaum muslimin seluruh Indonesia. Bulletin ini merupakan kerjasama islamina.id dengan Puslitbang Bimas Agama dan Layanan Keagamaan, Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI dalam rangka membumikan nilai dan ajaran moderasi Islam di tengah masyarakat.
Bulletin Jum’at Al-Wasathy edisi kali ini dengan judul “Ingkar Perbedaan = Ingkar Sunnatullah”
Tak bisa dimungkiri dalam beberapa tahun terakhir ruang publik kita acapkali disuguhi dengan hal-hal negatif. Narasi-narasi bernuansa ujaran kebencian, memecahbelah, perilaku intoleran, dan kekerasan bernuansakan suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) marak terjadi di tengah-tengah masyarakat. Akibatnya, konflik pun menjadi sukar untuk ditampik keberadaannya. Bahkan, semakin berkepanjangan bak virus di negeri ini.
Salah satu konflik yang seringkali mengundang perhatian khalayak dan menjadi isu paling sensitif di negara kita (Indonesia) adalah menyangkut persoalan agama. Ada banyak kasus kekerasan yang dilakukan sebagian orang acapkali mengatasnamakan agama. Walaupun tak ada agama yang mengajarkan kekerasan. Yang pasti, tak jarang agama dijadikan instrumen untuk menindas dan mengeksploitasi kelompok lain terutama minoritas.
Ironi ini, tentu saja, ditengarai oleh mengakarnya sikap egoisme dan arogansi dalam diri setiap individu, sehingga enggan untuk menerima serta mengakui kenyataan ihwal adanya perbedaan dan keberagaman di tengah masyarakat. Bahkan, diperparah lagi dengan munculnya klaim-klaim kebenaran yang dilakukan sebagian kelompok atas kelompok lain yang berbeda pemahaman, ideologi, dan pemikiran sembari menuding sesat, kafir, dan lain-lain.