Rabu, Oktober 8, 2025
  • Login
  • Register
islamina.id
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
islamina.id
No Result
View All Result
Home Kajian
Anjuran Menahan Emosi Beserta Dalilnya

Anjuran Menahan Emosi Beserta Dalilnya

Anjuran Menahan Emosi beserta Dalilnya

Moh. Afif Sholeh, M.Ag by Moh. Afif Sholeh, M.Ag
06/10/2020
in Kajian, Tajuk Utama
3 0
0
3
SHARES
64
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WAShare on Telegram

Islam datang membawa Rahmat bukan pemberi laknat dan hadir ditengah-tengah masyarakat sebagai pembawa kabar gembira dan peredam emosi kemarahan yang dilakukan berbagai macam golongan yang bertikai.

Misi mulia ini dapat diterima oleh masyarakat karena mendatangkan ketentraman dan juga ketenangan. Pada prinsipnya Sikap emosi yang berlebihan sangat bertentangan dengan ajaran Islam karena akan merugikan diri sendiri dan orang lain.

BacaJuga

Gelombang “Asia Spring”: Belajar Mengelola Gerakan Gen Z untuk Perubahan (2)

Gelombang “Asia Spring”: Belajar Mengelola Gerakan Gen Z untuk Perubahan (1)

Dekonstruksi “Rezim Kebenaran” di Era Digital (2) : Menunda Kebenaran, Meluaskan Perspektif

Orang yang mampu menahan emosi dan kemarahan akan mendapatkan banyak keistimewaan diantaranya akan selalu dihargai dan dihormati oleh orang lain.

Hadits tentang Keutamaan Menahan Emosi

Ada banyak hadis yang menjelaskan tentang larangan marah, emosi yang tak terkendali sehingga mendatangkan kecaman dari berbagai pihak. Diantaranya:

Pertama, hadis tentang keutamaan menahan emosi dan kemarahan yang berbunyi:

ﻭﻋﻦ ﺃﺑﻲ ﻫﺮﻳﺮﺓ ﺭﺿﻲ اﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ ﺃﻥ ﺭﺳﻮﻝ اﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻗﺎﻝ: “ﻟﻴﺲ اﻟﺸﺪﻳﺪ ﺑﺎﻟﺼﺮﻋﺔ ﺇﻧﻤﺎ اﻟﺸﺪﻳﺪ اﻟﺬﻱ ﻳﻤﻠﻚ ﻧﻔﺴﻪ ﻋﻨﺪ اﻟﻐﻀﺐ “ﻣﺘﻔﻖ ﻋﻠﻴﻪ

Artinya: Diriwayatkan dari Abi Hurairah Radhiyallahu Anhu bahwasanya Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda: tidak dikatakan kuat orang yang menang berkelahi (Gulat) tetapi orang yang kuat adalah orang yang mampu menahan hawa nafsu. (Muttafaqun Alaihi).

Page 1 of 2
12Next
Tags: Dalil menahan emosiEmosiMarahMenahan Emosi
Previous Post

Pandemi dan Ujian Politik Demokrasi

Next Post

Imran Bin Hushain Selalu Mendapatkan Salam dari Malaikat

Moh. Afif Sholeh, M.Ag

Moh. Afif Sholeh, M.Ag

Seorang penggiat literasi dan penikmat kopi

RelatedPosts

gerakan gen z
Kajian

Gelombang “Asia Spring”: Belajar Mengelola Gerakan Gen Z untuk Perubahan (2)

13/09/2025
asia spring
Kajian

Gelombang “Asia Spring”: Belajar Mengelola Gerakan Gen Z untuk Perubahan (1)

12/09/2025
dekonstruksi di era digital
Kajian

Dekonstruksi “Rezim Kebenaran” di Era Digital (2) : Menunda Kebenaran, Meluaskan Perspektif

26/07/2025
Peran Media Sosial Dalam Mewujudkan Siswa Toleran
Kajian

Dekonstruksi “Rezim Kebenaran” di Era Digital (1) : Bagaimana Cara Anak Muda Menyelamatkan Akal Sehatnya

22/07/2025
edisi desember 2024
Bulletin

Menuju Kematangan Hubungan Umat Beragama : Catatan Akhir Tahun

25/12/2024
Yang Penting Bukan Pengangguran
Kolom

Yang Penting (BUKAN) Pengangguran

04/12/2024
Next Post
Shalawat Nabi,  Sunnah Yang Kadang Terabaikan

Imran Bin Hushain Selalu Mendapatkan Salam dari Malaikat

Panduan Mahasiswa Muslim Memilih Organisasi Kampus

Panduan Mahasiswa Muslim Memilih Organisasi Kampus

Cari Artikel

No Result
View All Result

Masuk / Daftar

Masuk ke Akun anda
face
visibility
Daftar | Lupa kata sandi ?

Artikel Teerbaru

gerakan gen z

Gelombang “Asia Spring”: Belajar Mengelola Gerakan Gen Z untuk Perubahan (2)

13/09/2025
asia spring

Gelombang “Asia Spring”: Belajar Mengelola Gerakan Gen Z untuk Perubahan (1)

12/09/2025
Rasulullah SAW Teladan dalam Segala Aspek Kehidupan

Rasulullah SAW Teladan dalam Segala Aspek Kehidupan

09/09/2025
hukum alam

Hukum Alam Adalah Hukum Tuhan: Apakah Mukjizat Mengingkari Sebab-Akibat

21/08/2025
Membantah Pernyataan Zulkarnain Yusuf Tentang “indonesia Negara Kafir”

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

15/08/2025

Trending Artikel

  • Ulama Scaled

    Mengenal Istilah Rabbani

    327 shares
    Share 131 Tweet 82
  • 4 Penghalang Ibadah Kepada Allah Menurut Imam Al-Ghazali 

    309 shares
    Share 124 Tweet 77
  • Belajar Konsep Ketuhanan dari Surat Al Ikhlas

    268 shares
    Share 107 Tweet 67
  • Kitab Tajul ‘Arus: Makna Pengorbanan dan Obat Penyakit Hati

    263 shares
    Share 105 Tweet 66
  • Kitab “Majmû’ Fatâwâ” Karya Ibnu Taimiyah (1)

    258 shares
    Share 103 Tweet 65
Putih E E
  • Redaksi
  • Kirim Artikel
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kerjasama
No Result
View All Result
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Bulletin
    • Bulletin Jumat
    • Bulletin Islamina

© 2021 Islamina - Design by MSP.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.