Kamis, Agustus 21, 2025
  • Login
  • Register
islamina.id
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
islamina.id
No Result
View All Result
Home Peradaban
Api Nasionalisme Putra Bangsa Indonesia Di Makkah

Api Nasionalisme Putra Bangsa Indonesia Di Makkah

Api Nasionalisme Putra Bangsa Indonesia di Makkah

Ahmad Ginanjar Sya’ban by Ahmad Ginanjar Sya’ban
19/02/2021
in Peradaban, Tajuk Utama
5 1
0
5
SHARES
94
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WAShare on Telegram

Tak hanya itu saja, Kopindo juga melalui pengaruh para ulama Indonesia yang mengajar di Masjidil Haram dan di institusi-institusi pendidikan lainnya di Makkah, juga melalui putra-putra keturunan Indonesia di Makkah yang berkarir sebagai penulis dan jurnalis di Saudi Arabia, melakukan kampanye besar-besaran kepada khalayak masyarakat dan pemerintah Saudi Arabia agar juga turut serta mendukung kemerdekaan Indonesia.

Upaya mereka membuahkan hasil yang sangat besar. Penguasa Saudi Arabia saat itu, Raja Abdul Aziz Ibnu Saud, mengumumkan pemerintahannya mendukung perjuangan kemerdekaan Indonesia dan pihak pemerintah Saudi Arabia pun memberikan bantuan langsung kepada para putra Indonesia yang berada di Hijaz, baik berupa bantuan materil atau pun moril.

BacaJuga

Menuju Kematangan Hubungan Umat Beragama : Catatan Akhir Tahun

Yang Penting (BUKAN) Pengangguran

Menghidupkan Kesyahidan Pahlawan

Pihak pemerintah Saudi Arabia memberikan izin kepada putra-putra Indonesia di Hijaz untuk mendirikan Kopindo, padahal selama masa pemerintahan rezim Dinasti Saudi, berbagai bentuk perkumpulan dilarang adanya.

Tokoh-tokoh Gerakan Kemerdekaan Indonesia

HAMKA menyebut beberapa nama yang menjadi tokoh penting dalam gerakan perjuangan kemerdekaan Indonesia di Makkah. Di antara nama-nama itu adalah Syaikh Abdul Muhaimin Lasem (menantu KH. Hasyim Asy’ari) yang saat itu menjadi ulama besar yang mengajar di Masjidil Haram dan memiliki pengaruh besar bagi masyarakat Asia Tenggara di Makkah, Syaikh Abdul Jalil Mukaddasi dari Solo, Syaikh Abdul Qadir dari Mandailing, Syaikh Ahyad dari Bogor, Ja’far Zainuddin dari Sumatera Timur, Abdul Lathif Sidjantan dari Minangkabau, Bakur dari Palembang, Ahmad Djunaidi dari Bima dan lain-lain.

Pada setiap kesempatan, putra bangsa Indonesia di Makkah senantiasa mempropagandakan perjuangan kemerdekaan Indonesia. Gambar-gambar Soekarno, Hatta, Sjahrir dan tokoh-tokoh revolusi perjuangan lainnya menghiasi dinding-dinding rumah mereka di Makkah. Perasaan egosentrisme kedaerahan dilebur menjadi satu rasa, satu nusa, satu bangsa, satu negara, satu bahasa; yaitu satu Indonesia.

Baca juga: HUT RI ke-75: Mengisi Kemerdekaan dengan Nilai-Nilai Ilahiyah

Sebagian dari mereka banyak yang menulis karangan dalam bahasa Arab terkait perjuangan kemerdekaan Indonesia, dan mereka kirimkan ke koran-koran Arab di Mesir, Irak, Suriah, Maroko, dan Saudi Arabia sendiri. Hasilnya, hampir seluruh negara dan bangsa Aran menerima berita kemerdekaan Indonesia dengan sangat gembira. 

Pada tahun 1947, ketika Presiden Soekarno mengutus Menteri Luar Negeri Indonesia (H. Agoes Salim) untuk melakukan perjalanan ke beberapa negara Arab guna mendapatkan simpati, sokongan dan dukungan kemerdekaan, maka menjadi nyata dan sangat beruntunlah jatuhnya pengakuan “de facto” dan “de jure” atas kemerdekaan Indonesia dari negara-negara Arab itu. 

Kerajaan Saudi Arabia sendiri mulai mendukung perjuangan kemerdekaan Indonesia sejak diproklamirkannya proklamasi 17 Agustus 1945. Dukungan dan simpati Saudi Arabia itu berpuncak pada tahun 1946 ketika secara resmi menyatakan dukungannya atas kemerdekaan Indonesia dalam sidang Liga Arab.

Pada tahun 1949, Saudi Arabia juga mengutus wakil pemerintahannya untuk datang ke Jakarta dan bertemu dengan Presiden Soekarno dan pejabat pemerintah Indonesia saat itu. Wakil Saudi Arabia tersebut bernama Syaikh Abdul Hamid al-Khatib, yang tak lain adalah putra dari Syaikh Ahmad Khatib Minangkabau, seorang ulama besar Masjidil Haram asal Sumatera Barat yang juga menjadi imam, khatib dan penulis sejumlah karya rujukan dunia Islam.

Ketika pemerintahan Indonesia membuka kantor kedutaan besarnya di Saudi Arabia dan mengutus H.M. Rasjidi sebagai duta besar pertama Indonesia untuk Saudi Arabia tahun 1949, tiga ribu putra Indonesia berbaris di jalan raya menyambut kedatangan beliau sambil mengibarkan bendera merah putih dan memekikkan “Merdeka” dan “Allahu Akbar”. Bendera Merah Putih Indonesia berkibar di sudut-sudut kota Makkah dan Jeddah.

Suka cita bangkitnya nasionalisme para putra Indonesia di Hijaz, rupanya juga diikuti oleh bangsa-bangsa serumpun lainnya, seperti Malaya dan Pattani. Mereka turut serta mengibarkan bendera merah putih dan ikut hanyut dalam terbakarnya api nasionalisme dan kemerdekaan. Mereka orang-orang Malaya dan Pattani pada saat itu masih menjadi bangsa jajahan. Perasaan kemerdekaan mereka pun tertumpahkan melalui perjuangan Indonesia. 

Page 2 of 2
Prev12
Tags: api nasionalismeIndonesiaKemerdekaanmakkah
Previous Post

Adab Terhadap Guru dan Ilmu Pengetahuan

Next Post

Belajar Kerukunan dari Kiai Sya’roni Ahmadi Kudus

Ahmad Ginanjar Sya’ban

Ahmad Ginanjar Sya’ban

Dosen Universitas Nahdlatul Ulama Jakarta

RelatedPosts

edisi desember 2024
Bulletin

Menuju Kematangan Hubungan Umat Beragama : Catatan Akhir Tahun

25/12/2024
Yang Penting Bukan Pengangguran
Kolom

Yang Penting (BUKAN) Pengangguran

04/12/2024
Islamina Edisi November 2024
Bulletin

Menghidupkan Kesyahidan Pahlawan

18/11/2024
Bulletin edisi oktober
Bulletin Islamina

Jihad Santri di Abad Digital

11/10/2024
maulid nabi
Kolom

Pribumisasi Makna Maulid Nabi di Nusantara: Harmoni Agama dan Budaya Lokal

27/09/2024
sejarah maulid
Peradaban

Sejarah Perayaan Maulid Nabi di Nusantara: Dari Wali Songo hingga Tradisi Daerah

25/09/2024
Next Post
Belajar Kerukunan Dari Kiai Sya’roni Ahmadi Kudus

Belajar Kerukunan dari Kiai Sya'roni Ahmadi Kudus

Hukum Shalat Jum’at Online

Hukum Shalat Jum'at Online

Cari Artikel

No Result
View All Result

Masuk / Daftar

Masuk ke Akun anda
face
visibility
Daftar | Lupa kata sandi ?

Artikel Teerbaru

hukum alam

Hukum Alam Adalah Hukum Tuhan: Apakah Mukjizat Mengingkari Sebab-Akibat

21/08/2025
Membantah Pernyataan Zulkarnain Yusuf Tentang “indonesia Negara Kafir”

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

15/08/2025
teologi kemerdekaan

Al-Baqarah : 177 – Peta Jalan Teologi Kemerdekaan dalam Islam

15/08/2025
kerusakan alam

Ketika Alam Tak Lagi Sakral: Ikhtiar Membangun Eko-Teologi dari Kritik Jantung Peradaban

02/08/2025
kurt godel

Ketika Tuhan Dibuktikan Tidak dengan Keimanan Buta, Tetapi dengan Logika: Kurt Gödel dan Rumus Ketuhanan

27/07/2025

Trending Artikel

  • Ulama Scaled

    Mengenal Istilah Rabbani

    319 shares
    Share 128 Tweet 80
  • 4 Penghalang Ibadah Kepada Allah Menurut Imam Al-Ghazali 

    298 shares
    Share 119 Tweet 75
  • Belajar Konsep Ketuhanan dari Surat Al Ikhlas

    264 shares
    Share 106 Tweet 66
  • Kitab Tajul ‘Arus: Makna Pengorbanan dan Obat Penyakit Hati

    255 shares
    Share 102 Tweet 64
  • Kitab “Majmû’ Fatâwâ” Karya Ibnu Taimiyah (1)

    248 shares
    Share 99 Tweet 62
Putih E E
  • Redaksi
  • Kirim Artikel
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kerjasama
No Result
View All Result
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Bulletin
    • Bulletin Jumat
    • Bulletin Islamina

© 2021 Islamina - Design by MSP.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.