Jumat, Agustus 22, 2025
  • Login
  • Register
islamina.id
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
islamina.id
No Result
View All Result
Home Peradaban
Belajar Tepa Salira dari Kota Kudus

Belajar Tepa Salira dari Kota Kudus

Belajar Tepa Salira dari Kota Kudus

Hasan Daulah by Hasan Daulah
11/04/2022
in Peradaban, Tajuk Utama
11 1
0
12
SHARES
232
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WAShare on Telegram

Ja’far Shadiq (Sunan Kudus) dalam berdakwah pun juga  tidak menghilangkan makna kekeramatan dan kesucian kota Tajug. Sunan Kudus amatlah bijaksana dalam melakukan dakwahnya di antaranya adalah beliau dapat menyiarkan agama Islam dengan adaptasi di  tengah masyarakat yang mayoritas beragama Hindu-Budha dengan cara dakwahnya yang tidak menghilangkan adat istiadat masyarakat setempat.

Hal itu juga terjadi pada penamaan kota Kudus yang tidaklah jauh dari nama sebelumnya, Tajug sebagai tempat ibadah orang Hindu dan memiliki kekeramatan. Dengan demikian kota ini dianggap suci oleh masyarakat setempat, sunan Kudus pun dalam mengganti nama kota ini tak jauh berbeda hanya berganti nama yang diambil dari Arab Al-Quds tidak lain makanannya adalah suci. 

BacaJuga

Menuju Kematangan Hubungan Umat Beragama : Catatan Akhir Tahun

Yang Penting (BUKAN) Pengangguran

Menghidupkan Kesyahidan Pahlawan

Tidak hanya dalam mengganti nama sebuah kota sunan Kudus juga mengutamakan Tepa Salira, masyarakat Hindu memiliki sebuah keyakinan pada hewan sapi yang dianggap sebagai hewan suci bagi umat Hindu, sebagai bentuk penghormatan sunan Kudus melarang umat muslim untuk menyembelih sapi, sampai sekarang ajaran-ajaran sunan Kudus masih dilestarikan.

Kota Kudus menjadi sebuah kota sejuta Tepa salira masyarakat yang hidup di kota tersebut hidup rukun walaupun berbeda keyakinan. Masyarakat hidup dengan mengutamakan saling menghormati adalah pokok dalam menjalani hidup, nilai-nilai Tepa salira lah membuat kehidupan manusia menjadi lebih indah dan harmonis.

Baca Juga: Cara Wali Songo Mendakwahkan Islam di Nusantara


Referensi:

-Mas’udi, “Genealogi Walisongo : Humanisasi Strategi Dakwah Sunan Kudus”. Kudus: STAIN Kudus, Jurnal ADDIN Vol. 8, No.2.
-https://www.parist.id/2019/10/tepo-seliro-ajaran-toleransi-sunan-kudus.html

Page 2 of 2
Prev12
Tags: Kota KuduskudusSunan KudusTajugTepa Salira
Previous Post

Terorisme dan Ancamannya untuk Negara Demokrasi

Next Post

Kekerasan dan Anarkisme di Ruang Publik Bukan Cara Masyarakat Beradab, Tapi Ciri Kelompok Ekstremisme

Hasan Daulah

Hasan Daulah

RelatedPosts

edisi desember 2024
Bulletin

Menuju Kematangan Hubungan Umat Beragama : Catatan Akhir Tahun

25/12/2024
Yang Penting Bukan Pengangguran
Kolom

Yang Penting (BUKAN) Pengangguran

04/12/2024
Islamina Edisi November 2024
Bulletin

Menghidupkan Kesyahidan Pahlawan

18/11/2024
Bulletin edisi oktober
Bulletin Islamina

Jihad Santri di Abad Digital

11/10/2024
maulid nabi
Kolom

Pribumisasi Makna Maulid Nabi di Nusantara: Harmoni Agama dan Budaya Lokal

27/09/2024
sejarah maulid
Peradaban

Sejarah Perayaan Maulid Nabi di Nusantara: Dari Wali Songo hingga Tradisi Daerah

25/09/2024
Next Post
Brigjen Nurwakhid

Kekerasan dan Anarkisme di Ruang Publik Bukan Cara Masyarakat Beradab, Tapi Ciri Kelompok Ekstremisme

Perang Rusia Ukraina

Syariat Islam: Jagalah Tanah Air Agar Tidak Terjadi Perang

Cari Artikel

No Result
View All Result

Masuk / Daftar

Masuk ke Akun anda
face
visibility
Daftar | Lupa kata sandi ?

Artikel Teerbaru

hukum alam

Hukum Alam Adalah Hukum Tuhan: Apakah Mukjizat Mengingkari Sebab-Akibat

21/08/2025
Membantah Pernyataan Zulkarnain Yusuf Tentang “indonesia Negara Kafir”

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

15/08/2025
teologi kemerdekaan

Al-Baqarah : 177 – Peta Jalan Teologi Kemerdekaan dalam Islam

15/08/2025
kerusakan alam

Ketika Alam Tak Lagi Sakral: Ikhtiar Membangun Eko-Teologi dari Kritik Jantung Peradaban

02/08/2025
kurt godel

Ketika Tuhan Dibuktikan Tidak dengan Keimanan Buta, Tetapi dengan Logika: Kurt Gödel dan Rumus Ketuhanan

27/07/2025

Trending Artikel

  • Ulama Scaled

    Mengenal Istilah Rabbani

    319 shares
    Share 128 Tweet 80
  • 4 Penghalang Ibadah Kepada Allah Menurut Imam Al-Ghazali 

    299 shares
    Share 120 Tweet 75
  • Belajar Konsep Ketuhanan dari Surat Al Ikhlas

    264 shares
    Share 106 Tweet 66
  • Kitab Tajul ‘Arus: Makna Pengorbanan dan Obat Penyakit Hati

    256 shares
    Share 102 Tweet 64
  • Kitab “Majmû’ Fatâwâ” Karya Ibnu Taimiyah (1)

    248 shares
    Share 99 Tweet 62
Putih E E
  • Redaksi
  • Kirim Artikel
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kerjasama
No Result
View All Result
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Bulletin
    • Bulletin Jumat
    • Bulletin Islamina

© 2021 Islamina - Design by MSP.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.