Rabu, Oktober 8, 2025
  • Login
  • Register
islamina.id
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
islamina.id
No Result
View All Result
Home Kolom
ulama fiqih

ulama fiqih

Belajar Toleransi dari Cara Ulama Fiqih Berbeda Pendapat

Bangkit Budi Satriya by Bangkit Budi Satriya
16/03/2022
in Kolom, Tajuk Utama
11 0
0
10
SHARES
195
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WAShare on Telegram

Dalam hal ini, pesantren merupakan percontohan nyata dalam menjalankan toleransi, karena pesantren yang dari dulu telah menerapkan kurikulum fiqih di dalamnya tidak hanya berhasil mentransfer keilmuan, namun juga telah berhasil mentransfer adab dan perilaku yang baik bagi santrinya, seperti yang telah dituturkan di atas bahwa sumber inti dari perbedaan antara ulama adalah Alquran dan Sunnah. Alquran adalah hidangan Allah, tentu saja hidangan dari Tuhan yang Maha Kaya itu beraneka ragam. Tuhan yang Maha Pemurah itu mempersilahkan kita untuk mengambil apa yang telah kita kehendaki ketika sudah memenuhi syarat mujtahid. 

Namun, tentunya kita harus mengetahui batas-batas toleransi dengan jelas misalnya para ulama mazhab fiqih diatas memang berbeda-beda pendapat dalam masalah furu’ namun dari ulama mazhab tidak ada yang berbeda pendapat di dalam masalah asl. Seperti misalnya hukum sholat lima waktu itu wajib bagi semua umat Muslim. Dalam pendapat asl ini, semua Imam satu suara dan menyatakan dengan jelas tidak ada perbedaan dalam masalah asl tersebut. Contoh yang kedua adalah soal keimanan yang telah dicontohkan dalam Alquran surat al-Kafirun yang berbunyi:

BacaJuga

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

Iran, Akan menjadi panutan baru bagi dunia Islam?

Menuju Kematangan Hubungan Umat Beragama : Catatan Akhir Tahun

لَكُمۡ دِینُكُمۡ وَلِیَ دِینِ

 Artinya : “Untukmu agamamu, dan untukku agamaku. [Surat al-Kafirun: 6]”

Ayat diatas dengan tegas menjelaskan tidak adanya toleransi dalam hal beragama. Asbabun nuzul ayat ini sendiri juga disebabkan Walid bin Mughirah, Ash bin Wail, dan Aswad bin Abdul Muthalib yang menawarkan persekutuan di dalam hal agama, dengan cara orang kafir akan menyembah apa yang disembah oleh Rasulullah SAW. Tetapi Rasulullah juga harus menyembah apa yang orang kafir sembah secara bergantian.

Baca Juga: Muslim Masuk Gereja, Bolehkah ? Bagaimana Hukumnya ?

Page 2 of 2
Prev12
Tags: FikihFiqhMujtahidtoleransiUlamaUlama Fiqih
Previous Post

Perempuan dalam Genggaman Patriarki dan Agama

Next Post

Nilai-Nilai Religius dalam Lagu Dangdut

Bangkit Budi Satriya

Bangkit Budi Satriya

RelatedPosts

Membantah Pernyataan Zulkarnain Yusuf Tentang “indonesia Negara Kafir”
Kolom

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

15/08/2025
iran
Kolom

Iran, Akan menjadi panutan baru bagi dunia Islam?

23/07/2025
edisi desember 2024
Bulletin

Menuju Kematangan Hubungan Umat Beragama : Catatan Akhir Tahun

25/12/2024
Yang Penting Bukan Pengangguran
Kolom

Yang Penting (BUKAN) Pengangguran

04/12/2024
Islamina Edisi November 2024
Bulletin

Menghidupkan Kesyahidan Pahlawan

18/11/2024
Bulletin edisi oktober
Bulletin Islamina

Jihad Santri di Abad Digital

11/10/2024
Next Post
Lagu Dangdut

Nilai-Nilai Religius dalam Lagu Dangdut

Pesantren sebelum kemerdekaan Indonesia

Strategi Pesantren dalam Memperjuangkan Kemerdekaan Indonesia

Cari Artikel

No Result
View All Result

Masuk / Daftar

Masuk ke Akun anda
face
visibility
Daftar | Lupa kata sandi ?

Artikel Teerbaru

gerakan gen z

Gelombang “Asia Spring”: Belajar Mengelola Gerakan Gen Z untuk Perubahan (2)

13/09/2025
asia spring

Gelombang “Asia Spring”: Belajar Mengelola Gerakan Gen Z untuk Perubahan (1)

12/09/2025
Rasulullah SAW Teladan dalam Segala Aspek Kehidupan

Rasulullah SAW Teladan dalam Segala Aspek Kehidupan

09/09/2025
hukum alam

Hukum Alam Adalah Hukum Tuhan: Apakah Mukjizat Mengingkari Sebab-Akibat

21/08/2025
Membantah Pernyataan Zulkarnain Yusuf Tentang “indonesia Negara Kafir”

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

15/08/2025

Trending Artikel

  • Ulama Scaled

    Mengenal Istilah Rabbani

    327 shares
    Share 131 Tweet 82
  • 4 Penghalang Ibadah Kepada Allah Menurut Imam Al-Ghazali 

    310 shares
    Share 124 Tweet 78
  • Belajar Konsep Ketuhanan dari Surat Al Ikhlas

    268 shares
    Share 107 Tweet 67
  • Kitab Tajul ‘Arus: Makna Pengorbanan dan Obat Penyakit Hati

    263 shares
    Share 105 Tweet 66
  • Kitab “Majmû’ Fatâwâ” Karya Ibnu Taimiyah (1)

    258 shares
    Share 103 Tweet 65
Putih E E
  • Redaksi
  • Kirim Artikel
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kerjasama
No Result
View All Result
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Bulletin
    • Bulletin Jumat
    • Bulletin Islamina

© 2021 Islamina - Design by MSP.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.