Jumat, Agustus 22, 2025
  • Login
  • Register
islamina.id
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
islamina.id
No Result
View All Result
Home Peradaban
Bincang tentang Jilbab Dari Sejarah Hukum hingga Budaya

Bincang tentang Jilbab Dari Sejarah Hukum hingga Budaya

Bincang tentang Jilbab : Dari Sejarah, Hukum, hingga Budaya

M Tegar Jihad Al Faruq by M Tegar Jihad Al Faruq
08/03/2022
in Peradaban, Tajuk Utama
36 0
0
35
SHARES
703
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WAShare on Telegram

Di dalam Al-Qur’an, Allah berfirman dalam surat Al Ahzab ayat 59 yang artinya : “Wahai Nabi ! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, “Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.” Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang. ”.

Hampir seluruh ulama menjadikan ayat ini sumber utama dalam kewajiban memakai jilbab. Ayat tersebut mengandung unsur perintah di mana perintah Tuhan adalah unsur utama dan paling kuat di balik wajibnya menjalankan syariat terkhususnya bagi wanita yang diwajibkan menutup aurat dengan jilbab. Bisa dikatakan bahwa seluruh ulama telah sepakat bahwa memakai j i l b a b hukumnya wajib’ain bagi setiap wanita yang sudah aqil baligh sesuai penjelasan diatas.

BacaJuga

Menuju Kematangan Hubungan Umat Beragama : Catatan Akhir Tahun

Yang Penting (BUKAN) Pengangguran

Menghidupkan Kesyahidan Pahlawan

Dalam kitab Taqrib, Syeikh Abu Syuja’ berpendapat sama dengan sebagian besar pengikut Syafi’iyah dan Hanbaliyah bahwa aurat wanita di depan lelaki yang bukan mahramnya adalah seluruh tubuh tanpa terkecuali, hal itu di bantah oleh Imam Nawawi dan juga Zainuddin Al-Malibary dalam Fathul Mu’in-nya. Beliau berdua berpendapat bahwa aurat wanita di depan lelaki yang bukan mahram adalah seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan. Pendapat Imam Nawawi dan Mbah Zainuddin ini sama persis dengan pendapat kebanyakan ulama Hanafiyah dan Malikiyah. 

Intinya j i l b a b sudah dikenal dan dianggap baik jauh sebelum Islam. Islam menetapkan hukum memakai jilbab ialah fardhu ’ain bagi wanita yang sudah aqil baligh. Memang harus diakui bahwa pakaian tidak dapat menciptakan kepribadian seseorang. Pakaian juga tak menjamin pemakainya lebih baik dalam berperilaku atau hal yang lain.

Baca Juga: Hijab Bukan Kewajiban Islam

Page 2 of 2
Prev12
Tags: Aurat PerempuanBudayaChadarHijabJilbabPardehTradisi
Previous Post

Kisah Seorang Hamba Yang Tertipu Amal Ibadahnya

Next Post

Sya’ban: Bulannya Rasulullah dan Persiapan Ramadhan

M Tegar Jihad Al Faruq

M Tegar Jihad Al Faruq

RelatedPosts

edisi desember 2024
Bulletin

Menuju Kematangan Hubungan Umat Beragama : Catatan Akhir Tahun

25/12/2024
Yang Penting Bukan Pengangguran
Kolom

Yang Penting (BUKAN) Pengangguran

04/12/2024
Islamina Edisi November 2024
Bulletin

Menghidupkan Kesyahidan Pahlawan

18/11/2024
Bulletin edisi oktober
Bulletin Islamina

Jihad Santri di Abad Digital

11/10/2024
maulid nabi
Kolom

Pribumisasi Makna Maulid Nabi di Nusantara: Harmoni Agama dan Budaya Lokal

27/09/2024
sejarah maulid
Peradaban

Sejarah Perayaan Maulid Nabi di Nusantara: Dari Wali Songo hingga Tradisi Daerah

25/09/2024
Next Post
Sya'ban

Sya’ban: Bulannya Rasulullah dan Persiapan Ramadhan

wali mujbir

Meninjau Ulang Relevansi Wali Mujbir di Era Kontemporer (1)

Cari Artikel

No Result
View All Result

Masuk / Daftar

Masuk ke Akun anda
face
visibility
Daftar | Lupa kata sandi ?

Artikel Teerbaru

hukum alam

Hukum Alam Adalah Hukum Tuhan: Apakah Mukjizat Mengingkari Sebab-Akibat

21/08/2025
Membantah Pernyataan Zulkarnain Yusuf Tentang “indonesia Negara Kafir”

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

15/08/2025
teologi kemerdekaan

Al-Baqarah : 177 – Peta Jalan Teologi Kemerdekaan dalam Islam

15/08/2025
kerusakan alam

Ketika Alam Tak Lagi Sakral: Ikhtiar Membangun Eko-Teologi dari Kritik Jantung Peradaban

02/08/2025
kurt godel

Ketika Tuhan Dibuktikan Tidak dengan Keimanan Buta, Tetapi dengan Logika: Kurt Gödel dan Rumus Ketuhanan

27/07/2025

Trending Artikel

  • Ulama Scaled

    Mengenal Istilah Rabbani

    319 shares
    Share 128 Tweet 80
  • 4 Penghalang Ibadah Kepada Allah Menurut Imam Al-Ghazali 

    299 shares
    Share 120 Tweet 75
  • Belajar Konsep Ketuhanan dari Surat Al Ikhlas

    264 shares
    Share 106 Tweet 66
  • Kitab Tajul ‘Arus: Makna Pengorbanan dan Obat Penyakit Hati

    256 shares
    Share 102 Tweet 64
  • Kitab “Majmû’ Fatâwâ” Karya Ibnu Taimiyah (1)

    248 shares
    Share 99 Tweet 62
Putih E E
  • Redaksi
  • Kirim Artikel
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kerjasama
No Result
View All Result
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Bulletin
    • Bulletin Jumat
    • Bulletin Islamina

© 2021 Islamina - Design by MSP.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.