Jumat, Agustus 22, 2025
  • Login
  • Register
islamina.id
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
islamina.id
No Result
View All Result
Home Kajian
bernyanyi di masjid

bernyanyi di masjid

Bolehkah Bernyanyi di dalam Masjid?

Saidun Fiddaraini by Saidun Fiddaraini
10/03/2022
in Kajian, Populer, Tajuk Utama
198 11
0
208
SHARES
4.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WAShare on Telegram

Kedua, ulama yang membolehkan seseorang bernyanyi di dalam masjid, namun dengan beberapa syarat adalah Imam Nawawi. Menurut Imam Nawawi dalam kitabnya berjudul al-Adzkar menyatakan, bahwa Nabi Muhammad SAW mengutuk keras seseorang yang mendendangkan syair (lagu) di dalam masjid, yaitu lagu yang tidak mengandung pujian kepada Islam, tidak menganjurkan ber-zuhud, dan tidak pula menganjurkan untuk berakhlak mulia. (Imam Nawawi, al-Adzkar, hal. 85)

Dari pendapat Imam Nawawi ini, dapat dipahami bahwa: bernyanyi dengan syair (lagu) yang mengandung pujian terhadap Islam, menganjurkan zuhud, dan dapat melahirkan atau menjadikan orang yang bernyanyi dan yang mendengarkan memiliki akhlak mulia, maka diperbolehkan meskipun mendendangkannya di dalam masjid.

BacaJuga

Dekonstruksi “Rezim Kebenaran” di Era Digital (2) : Menunda Kebenaran, Meluaskan Perspektif

Dekonstruksi “Rezim Kebenaran” di Era Digital (1) : Bagaimana Cara Anak Muda Menyelamatkan Akal Sehatnya

Menuju Kematangan Hubungan Umat Beragama : Catatan Akhir Tahun

Demikianlah, pandangan atau pendapat sebagian ulama terkait boleh tidaknya seseorang bernyanyi di dalam masjid. Walau begitu, sebagai langkah kehati-hatian, sebisa mungkin kita dapat menghindarinya (bernyanyi atau melantunkan lagu-lagu) di dalam masjid kendati bernuansa islami. Tentu saja, hal ini sebagai bentuk penghormatan kita kepada masjid: tempat berdzikir dan beribadah kepada Allah. Wallahu A’lam

Baca Juga: Siapa Bilang Musik Haram?

Page 2 of 2
Prev12
Tags: BernyanyiBid'ahHukum BernyanyiImam NawawiImam SuyutiMasjid
Previous Post

Antara Toa, Suara Azan dan Gonggongan Anjing

Next Post

Dialektika Fikih dan Hukum Positif tentang Pencatatan Nikah

Saidun Fiddaraini

Saidun Fiddaraini

Alumni PP. Nurul Jadid, Paiton dan sekarang mengajar di PP. Zainul Huda, Arjasa, Sumenep.

RelatedPosts

dekonstruksi di era digital
Kajian

Dekonstruksi “Rezim Kebenaran” di Era Digital (2) : Menunda Kebenaran, Meluaskan Perspektif

26/07/2025
Peran Media Sosial Dalam Mewujudkan Siswa Toleran
Kajian

Dekonstruksi “Rezim Kebenaran” di Era Digital (1) : Bagaimana Cara Anak Muda Menyelamatkan Akal Sehatnya

22/07/2025
edisi desember 2024
Bulletin

Menuju Kematangan Hubungan Umat Beragama : Catatan Akhir Tahun

25/12/2024
Yang Penting Bukan Pengangguran
Kolom

Yang Penting (BUKAN) Pengangguran

04/12/2024
Islamina Edisi November 2024
Bulletin

Menghidupkan Kesyahidan Pahlawan

18/11/2024
Ketua Baznas RI
Kabar

Ketua BAZNAS RI Tekankan Kebutuhan Ilmuwan Filantropi

22/10/2024
Next Post
Dialektika Fikih dan Hukum Positif tentang Pencatatan Nikah

Dialektika Fikih dan Hukum Positif tentang Pencatatan Nikah

bulan sya'ban

Hal-Hal Yang Perlu Disiapkan Pada Bulan Sya’ban

Cari Artikel

No Result
View All Result

Masuk / Daftar

Masuk ke Akun anda
face
visibility
Daftar | Lupa kata sandi ?

Artikel Teerbaru

hukum alam

Hukum Alam Adalah Hukum Tuhan: Apakah Mukjizat Mengingkari Sebab-Akibat

21/08/2025
Membantah Pernyataan Zulkarnain Yusuf Tentang “indonesia Negara Kafir”

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

15/08/2025
teologi kemerdekaan

Al-Baqarah : 177 – Peta Jalan Teologi Kemerdekaan dalam Islam

15/08/2025
kerusakan alam

Ketika Alam Tak Lagi Sakral: Ikhtiar Membangun Eko-Teologi dari Kritik Jantung Peradaban

02/08/2025
kurt godel

Ketika Tuhan Dibuktikan Tidak dengan Keimanan Buta, Tetapi dengan Logika: Kurt Gödel dan Rumus Ketuhanan

27/07/2025

Trending Artikel

  • Ulama Scaled

    Mengenal Istilah Rabbani

    319 shares
    Share 128 Tweet 80
  • 4 Penghalang Ibadah Kepada Allah Menurut Imam Al-Ghazali 

    298 shares
    Share 119 Tweet 75
  • Belajar Konsep Ketuhanan dari Surat Al Ikhlas

    264 shares
    Share 106 Tweet 66
  • Kitab Tajul ‘Arus: Makna Pengorbanan dan Obat Penyakit Hati

    256 shares
    Share 102 Tweet 64
  • Kitab “Majmû’ Fatâwâ” Karya Ibnu Taimiyah (1)

    248 shares
    Share 99 Tweet 62
Putih E E
  • Redaksi
  • Kirim Artikel
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kerjasama
No Result
View All Result
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Bulletin
    • Bulletin Jumat
    • Bulletin Islamina

© 2021 Islamina - Design by MSP.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.