Implementasi moderasi beragama tidak bisa dilakukan serta merta. Diperlukan kerjasama antara masyarakat khususnya dari lingkup yang paling kecil yakni keluarga. Terlebih di era sekarang di mana indoktrinasi paham takfiri maupun liberalisasi telah meretas melalui berbagai bentuk media. Generasi Islam dihadapkan pada gelombang tsunami informasi yang tidak semuanya valid. Kebanyakan adalah kabar bohong (hoaks) yang bertujuan untuk menciptakan ketakutan, kebencian dan kecurigaan terhadap satu sama lain. Oleh karenanya, keluarga menjadi sekolah pertama dan utama bagi seorang anak untuk mendapatkan pendidikan dan pengasuhan yang sehat, yakni pola asuh yang membantunya tumbuh menjadi generasi Islam moderat.
Selengkapnya, silahkan unduh bulletin Jum’at edisi 2 ini!
[sdm_download id=”4190″ fancy=”0″]