Jumat, Agustus 22, 2025
  • Login
  • Register
islamina.id
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
islamina.id
No Result
View All Result
Home Bulletin
Bulletin Jum'at Al-Wasathy Edisi 003

Bulletin Jum'at Al-Wasathy Edisi 003

Bulletin Jum’at Al-Wasathy | Edisi 003

Islam Moderat sebagai Jalan Terbaik

Syahril Mubarok by Syahril Mubarok
24/09/2021
in Bulletin, Bulletin Jumat
9 0
0
9
SHARES
180
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WAShare on Telegram

Alhamdulillah, islamina.id hadir dengan bulletin jum’at rutin yang dapat dibaca oleh kaum muslimin seluruh Indonesia. Bulletin ini merupakan kerjasama islamina.id dengan Puslitbang Bimas Agama dan Layanan Keagamaan, Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI dalam rangka membumikan nilai dan ajaran moderasi Islam di tengah masyarakat. Bulletin Jum’at Al-Wasathy edisi kali ini dengan judul “Islam Moderat sebagai Jalan terbaik”

Umat Islam saat ini terjebak pada pertanyaan apakah kita harus mengikuti al Qur’an dan hadits secara tekstual atau non tekstual. Pengikut yang tekstual terlihat kaku dalam menghadapi realitas. Misalnya, ketika bertemu dengan satu problem yang tidak ada dalam al Qur’an atau hadits, apa dan bagaimana mesti menghukumi? Sementara yang non-tekstual, kadang tampak berlebihan sehingga terlihat lepas dari teks. Misalnya, ketika menemukan fakta yang bertentangan dengan al Qur’an secara tekstual, mereka lebih cenderung mengutamakan realitas dan mengabaikan teks. 

BacaJuga

Menuju Kematangan Hubungan Umat Beragama : Catatan Akhir Tahun

Menghidupkan Kesyahidan Pahlawan

Jihad Santri di Abad Digital

Hal menarik lain dari perseteruan dari kedua kelompok ini adalah ketika menghadapi realitas keindonesiaan yang majmuk ini. Di Indonesia misalnya, tidak memakai agama Islam sebagai dasar Negara. Begitu juga soal perbedaan agama, Indonesia memiliki dan mengakui banyak agama. Problemnya adalah apakah dasar dan hukum Islam harus tetap ditegakkan atau seperti apa. Kelompok tekstual lebih memaksakan ajaran agama untuk dijadikan dasar agama sehingga penegakan khilafah menjadi kampanye utama mereka. Sementara yang non-tekstual lebih banyak mengabaikan ajaran-ajaran tekstual dan lebih mengedepankan realitas. 

Page 1 of 2
12Next
Tags: Bulletin Jum'atIslam ModeratMuslim IndonesiaWasathiyah
Previous Post

Nasehat Imam Syafi’i: Jangan Remehkan 4 Hal Ini

Next Post

Kenalkan Ajaran Agama Yang Ringan Dulu

Syahril Mubarok

Syahril Mubarok

Netflix dan Kopi Hitam

RelatedPosts

edisi desember 2024
Bulletin

Menuju Kematangan Hubungan Umat Beragama : Catatan Akhir Tahun

25/12/2024
Islamina Edisi November 2024
Bulletin

Menghidupkan Kesyahidan Pahlawan

18/11/2024
Bulletin edisi oktober
Bulletin Islamina

Jihad Santri di Abad Digital

11/10/2024
Edisi September 2
Bulletin Islamina

Maulid dan Budaya Populer

20/09/2024
Edisi September 1
Bulletin Islamina

Menerka Misi Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia

05/09/2024
Islamina Edisi Agustus 2
Bulletin

79 Tahun Merdeka : Relasi Islam dan Nusantara Baru

16/08/2024
Next Post
Membangun Komunikasi Intens Dengan Anak Seperti Lukmanul Hakim

Kenalkan Ajaran Agama Yang Ringan Dulu

Taliban Gantung Mayat Di Alun-alun, Benarkah Itu Ajaran Islam?

Taliban Gantung Mayat di Alun-Alun, Benarkah itu Ajaran Islam?

Cari Artikel

No Result
View All Result

Masuk / Daftar

Masuk ke Akun anda
face
visibility
Daftar | Lupa kata sandi ?

Artikel Teerbaru

hukum alam

Hukum Alam Adalah Hukum Tuhan: Apakah Mukjizat Mengingkari Sebab-Akibat

21/08/2025
Membantah Pernyataan Zulkarnain Yusuf Tentang “indonesia Negara Kafir”

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

15/08/2025
teologi kemerdekaan

Al-Baqarah : 177 – Peta Jalan Teologi Kemerdekaan dalam Islam

15/08/2025
kerusakan alam

Ketika Alam Tak Lagi Sakral: Ikhtiar Membangun Eko-Teologi dari Kritik Jantung Peradaban

02/08/2025
kurt godel

Ketika Tuhan Dibuktikan Tidak dengan Keimanan Buta, Tetapi dengan Logika: Kurt Gödel dan Rumus Ketuhanan

27/07/2025

Trending Artikel

  • Ulama Scaled

    Mengenal Istilah Rabbani

    319 shares
    Share 128 Tweet 80
  • 4 Penghalang Ibadah Kepada Allah Menurut Imam Al-Ghazali 

    298 shares
    Share 119 Tweet 75
  • Belajar Konsep Ketuhanan dari Surat Al Ikhlas

    264 shares
    Share 106 Tweet 66
  • Kitab Tajul ‘Arus: Makna Pengorbanan dan Obat Penyakit Hati

    256 shares
    Share 102 Tweet 64
  • Kitab “Majmû’ Fatâwâ” Karya Ibnu Taimiyah (1)

    248 shares
    Share 99 Tweet 62
Putih E E
  • Redaksi
  • Kirim Artikel
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kerjasama
No Result
View All Result
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Bulletin
    • Bulletin Jumat
    • Bulletin Islamina

© 2021 Islamina - Design by MSP.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.