Bagaimana seharusnya melaksanakan amr ma’rûf dan nahi munkar sesuai dengan syariat Islam yang moderat? Harus diketahui bahwa Amr ma’rûf dan nahi munkar adalah fondasi agama dan tujuan diutusnya para Nabi.
وَلْتَكُنْ مِّنْكُمْ اُمَّةٌ يَّدْعُوْنَ اِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُوْنَ بِالْمَعْرُوْفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ ۗ وَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ
Artinya : “Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh [berbuat] yang ma’rûf dan mencegah dari yang mungkar,” [QS. Ali ‘Imran: 104].
Ayat ini menunjukkan perintah (amr) yang wajib dilakukan. Meski demikian, perintah ini masih bersifat mujmal (global), sehingga memerlukan keterangan-keterangan lain yang dapat menjelaskan kandungannya secara rinci, semisal dari hadits-hadits Nabi dan ijtihad para ulama.
Selengkapnya unduh disini!
[sdm_download id=”4342″ fancy=”0″]