Jumat, Agustus 22, 2025
  • Login
  • Register
islamina.id
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
islamina.id
No Result
View All Result
Home Gagasan
People Sitting On Chair Reading Books

People Sitting On Chair Reading Books

Cara Belajar Islam Dengan Benar

Hatim Gazali by Hatim Gazali
26/06/2020
in Gagasan
10 1
0
11
SHARES
218
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WAShare on Telegram

Cara Belajar Islam dengan benar itu tidak cukup hanya bermodalkan Google, melainkan membutuhkan sejumlah perangkat ilmu pengetahuan lain. Karena tidak mudahnya cara belajar Islam dengan benar, kita membutuhkan guru yang otoritas yang memiliki sanad keilmuan sampai pada Rasulullah S.A.W. Kita perlu belajar bagaimana cara ulama belajar Islam dengan benar

Salah satu perintah Allah melalui nabi Muhammad kepada kita semua adalah اقْرَأْ, membaca. Tentunya, kata iqra bukan hanya terbatas membaca teks tetapi juga tetapi juga mempelajari secara sungguh baik yang tertulis dalam teks maupun yang tidak tertulis.

Atas dasar inilah, di masa lampau, Islam pernah mengalami masa kejayaan di mana sejumlah ilmu pengetahuan dikaji, dipelajari dengan baik, sistematis dan mendalam.  Bahkan, sejumlah penemuan, inovasi dan kreasi bermunculan di kalangan umat Islam.

BacaJuga

Hukum Alam Adalah Hukum Tuhan: Apakah Mukjizat Mengingkari Sebab-Akibat

Al-Baqarah : 177 – Peta Jalan Teologi Kemerdekaan dalam Islam

Ketika Alam Tak Lagi Sakral: Ikhtiar Membangun Eko-Teologi dari Kritik Jantung Peradaban

Pada masa itu, al-Qur’an dibaca bukan sekedar untuk dihafal, bukan pula hanya untuk kegiatan khataman, tetapi al-Qur’an dijadikan inspirasi dan modal awal untuk mengembangkan ilmu pengetahuan. 

Baca juga: Apa Tantangan Millenial Belajar Islam?

Di era teknologi dan internet yang demikian massif ini, umat islam begitu sangat mudah mendapatkan informasi dan ilmu pengetahuan. Untuk bertanya tentang suatu hukum, kita biasanya lalu browsing melalui google dan youtube. Jika dulu, para ulama kita harus menempuh perjalanan yang demikian jauh untuk mencari ilmu pengetahuan, kini ilmu pengetahuan itu seakan berada dalam genggaman. 

Namun demikian, di balik kemudahan mengakses dan mengkonsumsi informasi tersebut, ada potensi yang membahayakan dalam konteks memahami agama Islam. 

Pertama, di era media sosial ini, siapapun dapat membuat konten secara bebas, termasuk konten yang berkaitan dengan Islam. Bahkan, karena atas asas kebebasan membuat konten tersebut, tidak jarang kita jumpai sejumlah konten yang salah, yang tidak sesuai dengan al-Qur’an dan hadist. 

Kedua, di sisi lain, kemampuan literasi kita untuk memahami Islam dengan benar masih cukup lemah. Kita dengan mudah menerima dan mengikuti pendapat si A sembari menyalahkan pendapat si B. Hanya dengan modal bacaan satu ayat al-Qur’an dan satu hadist nabi seakan-akan kita merasa paling memahami Islam dengan benar. 

Al-Qur’an adalah sumber utama ajaran Islam. Dari segi isi, tidak ada perubahan sedikitpun al-Qur’an di masa nabi dengan di masa sekarang. Namun, sebagaimana kita tahu, bahwa al-Qur’an baru dikodifikasi, disusun secara runut dimulai pada masa sahabat.

Di masa nabi, al-Qur’an hanya ditulis di dedaunan, kulit onta, kulit kayu, bebatuan, tulang-tulang dan lain sebagainya. Pada saat itu, al-Qur’an ditulis dengan tanpa harokat, tanpa titik dihuruf-huruf al-Qur’an seperti titik pada hurun qof, fa, ba, jim, dan lain sebagainya. Sekalipun tanpa harokat dan titik pada huruf-huruf al-Qur’an, para sahabat dapat membacanya dengan benar, karena masih ada para penghafal al-Qur’an.

Namun lambat laun, jumlah penghafal ini semakin berkurang karena wafat, terutama pada peperangan Yamamah, sementara Islam makin menyebar, timbul persoalan bagaimana cara membaca al-Qur’an, karena masih belum ada tanda baca sama sekali dalam al-Qur’an.

Sebagai contoh pada ayat tiga surat At-Taubah, saat itu ada orang yang membaca innalaha bariun minal musyrikina warasulih, yang seharusnya Innallaha bariun minal musyrikina warasuluh.

Apakah beda maknanya ketika harokatnya berbeda. Tentu saja sangat berbeda. Jika dibaca innaha bariun minal musyrikina warasulih, maka ia bermakna Sesungguhnya Allah lepas dari orang-orang musyrik dan Rasulnya, bagaimana mungkin Rasul disamakan dengan orang-orang Musyrik. Maka yang benar adalah Innalah bariun minal musyrikina warasuluh, yang berarti Allah dan Rasul-Nya lepas dari orang-orang musyrik.

Maka, Sayyidina Ali Ibn Abi Thalib mempelopori lahirnya ilmu gramatika Arab, yang kemudian dilanjutkan oleh sahabat sekaligus muridnya Abu Aswad Ad-Duwali yang wafat pada tahun 69 H, yang kemudian dilanjutkan oleh muridnya Nasr Ibn ‘Ashim (wafat 707 Masehi) dan Yahya Ibn Ya’mur (wafat 708 Masehi) yang hidup pada masa bani Umayyah, serta Imam Khalil bin Ahmad al-Faraidi yang wafat pada tahun 185 H.

Page 1 of 2
12Next
Tags: Bagaimana cara belajar Islam yang benarbelajar islam dari sumber terpercayacara belajar islamislam yang benar
Previous Post

Mariam al-Ijliya: Astronom Wanita Muslimah dari Aleppo

Next Post

Mencela Sesembahan Non Muslim Dilarang Agama, Ini Penjelasannya

Hatim Gazali

Hatim Gazali

Pemimpin Redaksi Islamina.id | Dosen Universitas Sampoerna | Ketua PERSADA NUSANTARA | Pengurus Pusat Rabithah Ma'ahid Islamiyah PBNU

RelatedPosts

hukum alam
Gagasan

Hukum Alam Adalah Hukum Tuhan: Apakah Mukjizat Mengingkari Sebab-Akibat

21/08/2025
teologi kemerdekaan
Gagasan

Al-Baqarah : 177 – Peta Jalan Teologi Kemerdekaan dalam Islam

15/08/2025
kerusakan alam
Gagasan

Ketika Alam Tak Lagi Sakral: Ikhtiar Membangun Eko-Teologi dari Kritik Jantung Peradaban

02/08/2025
kurt godel
Biografi

Ketika Tuhan Dibuktikan Tidak dengan Keimanan Buta, Tetapi dengan Logika: Kurt Gödel dan Rumus Ketuhanan

27/07/2025
agama cinta
Gagasan

Masa Depan Agama adalah Agama Cinta

17/07/2025
sound horeg
Gagasan

Sound Horeg: Pergulatan Subkultur dan Diskursus Agama

15/07/2025
Next Post
Mempertimbangkan Gagasan Eco-theology

Mencela Sesembahan Non Muslim Dilarang Agama, Ini Penjelasannya

Bagaimana Masa Depan Ustadz-ustadz Seleb Dalam Dunia Dakwah?

Bagaimana Masa Depan Ustadz-ustadz Seleb dalam Dunia Dakwah?

Cari Artikel

No Result
View All Result

Masuk / Daftar

Masuk ke Akun anda
face
visibility
Daftar | Lupa kata sandi ?

Artikel Teerbaru

hukum alam

Hukum Alam Adalah Hukum Tuhan: Apakah Mukjizat Mengingkari Sebab-Akibat

21/08/2025
Membantah Pernyataan Zulkarnain Yusuf Tentang “indonesia Negara Kafir”

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

15/08/2025
teologi kemerdekaan

Al-Baqarah : 177 – Peta Jalan Teologi Kemerdekaan dalam Islam

15/08/2025
kerusakan alam

Ketika Alam Tak Lagi Sakral: Ikhtiar Membangun Eko-Teologi dari Kritik Jantung Peradaban

02/08/2025
kurt godel

Ketika Tuhan Dibuktikan Tidak dengan Keimanan Buta, Tetapi dengan Logika: Kurt Gödel dan Rumus Ketuhanan

27/07/2025

Trending Artikel

  • Ulama Scaled

    Mengenal Istilah Rabbani

    319 shares
    Share 128 Tweet 80
  • 4 Penghalang Ibadah Kepada Allah Menurut Imam Al-Ghazali 

    298 shares
    Share 119 Tweet 75
  • Belajar Konsep Ketuhanan dari Surat Al Ikhlas

    264 shares
    Share 106 Tweet 66
  • Kitab Tajul ‘Arus: Makna Pengorbanan dan Obat Penyakit Hati

    256 shares
    Share 102 Tweet 64
  • Kitab “Majmû’ Fatâwâ” Karya Ibnu Taimiyah (1)

    248 shares
    Share 99 Tweet 62
Putih E E
  • Redaksi
  • Kirim Artikel
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kerjasama
No Result
View All Result
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Bulletin
    • Bulletin Jumat
    • Bulletin Islamina

© 2021 Islamina - Design by MSP.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.