Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) merilis sejumlah gambar yang diambil dari atas kota Wuhan, China, yang memperlihatkan penyusutan besar penyebaran gas nitrogen (azote) di udara kota tersebut.
Pembersihan Udara
Menurut ilmuan NASA, udara yang menutupi China sedikit demi sedikit mulai membaik, dan itu terjadi setelah mobil-mobil, jaringan-jaringan listrik, dan pabrik-pabrik yang mengeluarkan gas azote berhenti aktivitasnya selama berminggu-minggu sejak menyebarnya Covid-19.
Di saat pemerintah menerapkan PSBB secara ketat selama tahun 2020, kualitas udara di wilayah Indonesia bagian barat, seperti Sumatera, Kalimantan, dan pulau Jawa membaik pada bulan Maret 2020 setelah penutupan aktivitas perkantoran dan masyarakat dihimbau untuk “belajar di rumah, bekerja di rumah, dan beribadah di rumah” sehingga emisi gas buang transportasi dan industri berkurang drastis.
Baca juga: Argumen Pentingnya Negara Mewajibkan Vaksinasi Covid-19
Namun belakangan, ketika masyarakat mulai diperbolehkan melakukan aktivitas di luar, kualitas udara di Jakarta (Indonesia) pada bulan Januari – Februari 2021 diprediksi beresiko dengan indeks kualitas udara (AQI) 110.
Catatan ini lebih buruk dari bulan November – Desember 2020 yang berada pada AQI 66, atau terbilang sedang. Data kualitas udara (AQI) menunjukkan bahwa semakin tinggi nilainya, maka udara semakin tidak sehat.
Di antara 94 kota besar di seluruh dunia, Jakarta menempati urutan 24 sebagai kota paling tercemar. Kualitas udara ini lebih buruk dari Kota Meksiko di Meksiko dengan AQI 109, Kota Kuwait di Kuwait dengan AQI 107, dan Budapest di Hungaria dengan AQI 103.
Para pakar dalam bidang iklim dan lingkungan mengatakan bahwa pembuatan peraturan-peraturan tentang perlindungan lingkungan dan juga peraturan-peraturan tentang pembatasan aktivitas di luar rumah demi mencegah penyebaran Covid-19 dinilai dapat membantu mengurangi banyak penyakit pernafasan dalam dua tahun mendatang.
Selain itu, juga akan membantu mengurangi potensi terkena penyakit-penyakit kanker dan penyakit-penyakit kejiwaan dalam 4 sampai 15 tahun ke depan.