Jumat, Agustus 22, 2025
  • Login
  • Register
islamina.id
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
islamina.id
No Result
View All Result
Home Kabar
Imam Besar Masjid Istiqlal Prof Dr KH Nasaruddin Umar, MA

Imam Besar Masjid Istiqlal Prof Dr KH Nasaruddin Umar, MA

Imam Besar Masjid Istiqlal: BNPT Hadir, Kuantitas Kelompok Radikal Turun

Admin Islamina by Admin Islamina
26/07/2023
in Kabar
1 1
0
2
SHARES
30
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WAShare on Telegram

Penanggulangan terorisme adalah perjuangan panjang yang harus dijaga keberlanjutannya. Penyakit kronis yang bernama terorisme dan radikalisme ini sangat sulit untuk disembuhkan jika telah sampai pada stadium akhir. Ada peribahasa lama, “mencegah lebih baik daripada mengobati.”

Dalam hal ini, BNPT hadir sebagai kepanjangan tangan pemerintah untuk menjalankan fungsi pencegahan terhadap virus-virus intoleransi, radikalisme, dan terorisme yang dapat merusak tatanan kehidupan bangsa Indonesia. Tanggal 16 Juli kemarin, BNPT merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-13. Seiring perjalanan waktu, kehadiran BNPT mampu menjalankan fungsinya dalam mencegah dan meredam radikalisme dan aksi terorisme di Indonesia.

BacaJuga

Generasi Muda Patut Waspadai Penyebaran Intoleransi dan Radikalisme Gaya Baru

Ketua BAZNAS RI Tekankan Kebutuhan Ilmuwan Filantropi

Konflik Global Atasnamakan Islam, Gus Yahya: Kampanye Al-Islam Al-Insaniyah Solusinya

Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, M.A., mengapresiasi tinggi kerja-kerja pencegahan yang dilakukan BNPT. Ia melihat sejak ada BNPT kuantitas aksi terorisme terus menurun.

“Kuantifikasi garis keras atau kelompok radikal di Indonesia ini, tingkat kegiatan radikalismenya itu sangat minim dibandingkan dengan jumlah keseluruhan populasi penduduknya. Di beberapa negara lain, ada yang negara Islam ataupun bukan, ternyata tingkat radikalismenya lebih tinggi dibandingkan dengan Indonesia,” ujar Prof Nasaruddin, Rabu (26/7/2023).

Prof. Nasaruddin menyatakan bahwa masyarakat Indonesia harus bersyukur karena mereka berada di bawah payung pancasila yang sangat menyejukkan untuk semua golongan yang ada. Kalaupun ada perbedaan pendapat, itu adalah hal yang biasa, selama tidak bertentangan dengan konstitusi dan falsafah bangsa.

“Adanya perbedaan adalah hal yang wajar. Janganlah kita memusuhi orang yang berbeda dengan kita, karena biar bagaimanapun kita ini berasal dari bangsa yang sama,” terangnya.

Cendekiawan muslim yang juga menjadi Salah satu Rais Pengurus Besar Nahdlatul Ulama masa khidmat 2022-2027 ini juga menambahkan terkait pendekatan penanggulangan terorisme yang dilakukan. Teknik penanggulangan terorisme dengan hard approach (pendekatan secara keras), di beberapa kejadian memang perlu dilakukan, namun teknik soft approach (pendekatan secara halus) juga tetap diberikan dengan menyesuaikan masing-masing kondisi dan kejadian.

“Sama halnya dengan mendidik anak kita sendiri. Ada anak yang perlu ditegur dengan cara yang keras, ada pula yang bisa dididik dengan cara yang halus. Sejatinya, kekerasan tidak akan pernah menyelesaikan persoalan secara keseluruhan. Alangkah baiknya jika kita bisa melakukan penanggulangan radikalisme dan terorisme dengan cara-cara yang humanis dan berkeIndonesiaan,” sambung Prof. Nasaruddin.

Page 1 of 2
12Next
Tags: HUT ke-13 BNPTImam Besar Masjid IstiqlalProf Dr KH Nasaruddin UmarradikalismeTerorisme
Previous Post

Islam-Barat dan Redefinisi Terorisme

Next Post

Pancasila dalam Sudut Pandang Orang Beriman

Admin Islamina

Admin Islamina

RelatedPosts

Generasi Muda Patut Waspadai Penyebaran Intoleransi dan Radikalisme Gaya Baru
Kabar

Generasi Muda Patut Waspadai Penyebaran Intoleransi dan Radikalisme Gaya Baru

18/11/2024
Ketua Baznas RI
Kabar

Ketua BAZNAS RI Tekankan Kebutuhan Ilmuwan Filantropi

22/10/2024
Gus Yahya PBNU
Kabar

Konflik Global Atasnamakan Islam, Gus Yahya: Kampanye Al-Islam Al-Insaniyah Solusinya

24/09/2024
Hikmah Maulid Nabi Sangat Bagus Untuk Menangkal Penyebaran Radikalisme dan Terorisme
Kabar

Hikmah Maulid Nabi Sangat Bagus Untuk Menangkal Penyebaran Radikalisme dan Terorisme

23/09/2024
Lakpesdam PBNU: Inspirasi Pupuk Kasih Sayang dan Persaudaraan
Kabar

Lakpesdam PBNU: Inspirasi Pupuk Kasih Sayang dan Persaudaraan

12/09/2024
Noor Huda: Cegah Swa-Radikalisasi dengan Penanaman Literasi Digital, Penguatan Narasi Positif, dan Penegakan Hukum
Kabar

Noor Huda: Cegah Swa-Radikalisasi dengan Penanaman Literasi Digital, Penguatan Narasi Positif, dan Penegakan Hukum

13/08/2024
Next Post
Pancasila dalam Sudut Pandang Orang Beriman

Pancasila dalam Sudut Pandang Orang Beriman

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045 dengan Generasi Muda Tangguh

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045 dengan Generasi Muda Tangguh

Cari Artikel

No Result
View All Result

Masuk / Daftar

Masuk ke Akun anda
face
visibility
Daftar | Lupa kata sandi ?

Artikel Teerbaru

hukum alam

Hukum Alam Adalah Hukum Tuhan: Apakah Mukjizat Mengingkari Sebab-Akibat

21/08/2025
Membantah Pernyataan Zulkarnain Yusuf Tentang “indonesia Negara Kafir”

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

15/08/2025
teologi kemerdekaan

Al-Baqarah : 177 – Peta Jalan Teologi Kemerdekaan dalam Islam

15/08/2025
kerusakan alam

Ketika Alam Tak Lagi Sakral: Ikhtiar Membangun Eko-Teologi dari Kritik Jantung Peradaban

02/08/2025
kurt godel

Ketika Tuhan Dibuktikan Tidak dengan Keimanan Buta, Tetapi dengan Logika: Kurt Gödel dan Rumus Ketuhanan

27/07/2025

Trending Artikel

  • Ulama Scaled

    Mengenal Istilah Rabbani

    319 shares
    Share 128 Tweet 80
  • 4 Penghalang Ibadah Kepada Allah Menurut Imam Al-Ghazali 

    298 shares
    Share 119 Tweet 75
  • Belajar Konsep Ketuhanan dari Surat Al Ikhlas

    264 shares
    Share 106 Tweet 66
  • Kitab Tajul ‘Arus: Makna Pengorbanan dan Obat Penyakit Hati

    256 shares
    Share 102 Tweet 64
  • Kitab “Majmû’ Fatâwâ” Karya Ibnu Taimiyah (1)

    248 shares
    Share 99 Tweet 62
Putih E E
  • Redaksi
  • Kirim Artikel
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kerjasama
No Result
View All Result
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Bulletin
    • Bulletin Jumat
    • Bulletin Islamina

© 2021 Islamina - Design by MSP.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.