Kamis, Agustus 21, 2025
  • Login
  • Register
islamina.id
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
islamina.id
No Result
View All Result
Home Kajian
Inspirasi Surat Ali Imran 133-136 Tentang Kriteria Orang Yang Bertakwa

Inspirasi Surat Ali Imran 133-136 Tentang Kriteria Orang Yang Bertakwa

Inspirasi Surat Ali Imran 133-136 tentang Kriteria Orang yang Bertakwa

Moh. Afif Sholeh, M.Ag by Moh. Afif Sholeh, M.Ag
25/05/2021
in Kajian, Populer
114 3
0
117
SHARES
2.3k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WAShare on Telegram

Pertama, Orang yang mau menginfakkan sebagian hartanya untuk orang yang membutuhkan atau kepentingan umum, dalam kondisi susah maupun mudah, terjepit maupun sedang berduit, dalam keadaan miskin atau sedang mempunyai mobil selusin.

Imam Ibnu Kasir dalam Tafsirnya, menjelaskan tentang infak secara lebih luas, dengan berbuat baik kepada kerabat, maupun orang lain dengan berbagai jenis kebaikan.

BacaJuga

Dekonstruksi “Rezim Kebenaran” di Era Digital (2) : Menunda Kebenaran, Meluaskan Perspektif

Dekonstruksi “Rezim Kebenaran” di Era Digital (1) : Bagaimana Cara Anak Muda Menyelamatkan Akal Sehatnya

Yang Penting (BUKAN) Pengangguran

Baca juga:

  • Hukum Alam Adalah Hukum Tuhan: Apakah Mukjizat Mengingkari Sebab-Akibat
  • Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman
  • Al-Baqarah : 177 – Peta Jalan Teologi Kemerdekaan dalam Islam
  • Ketika Alam Tak Lagi Sakral: Ikhtiar Membangun Eko-Teologi dari Kritik Jantung Peradaban
  • Ketika Tuhan Dibuktikan Tidak dengan Keimanan Buta, Tetapi dengan Logika: Kurt Gödel dan Rumus Ketuhanan

Kedua, Orang yang mampu meredam kemarahannya, terutama ketika menghadapi kegagalan dalam usaha, atau sedang mendapatkan ujian kehidupan, bahkan dalam menghadapi perbedaan pikiran, pendapat, pilihan, atau yang lain, ia  lebih meredam marahnya agar tak dikuasai amarah, karena orang yang dikuasai amarah hidupnya tak akan terarah.

Ketiga, orang yang mau memaafkan orang lain bila berbuat salah, tanpa diminta terlebih dahulu, karena ia sadar manusia tak ada yang sempurna, pasti mempunyai kesalahan, serta pelupa, maka dirinya sadar betul untuk memaklumi dan memaafkan orang lain yang berbuat salah padanya.

Baca selengkapnya di Syahadat.id

Page 2 of 2
Prev12
Tags: Ali Imran 133-136inspirasi ali imran 133kriteria takwaorang yang bertakwaTafsir Al-Qur'anTakwa
Previous Post

Sebelum Amar Ma’ruf Nahi Munkar

Next Post

Fungsi Umat Islam dalam Berindonesia

Moh. Afif Sholeh, M.Ag

Moh. Afif Sholeh, M.Ag

Seorang penggiat literasi dan penikmat kopi

RelatedPosts

dekonstruksi di era digital
Kajian

Dekonstruksi “Rezim Kebenaran” di Era Digital (2) : Menunda Kebenaran, Meluaskan Perspektif

26/07/2025
Peran Media Sosial Dalam Mewujudkan Siswa Toleran
Kajian

Dekonstruksi “Rezim Kebenaran” di Era Digital (1) : Bagaimana Cara Anak Muda Menyelamatkan Akal Sehatnya

22/07/2025
Yang Penting Bukan Pengangguran
Kolom

Yang Penting (BUKAN) Pengangguran

04/12/2024
Ketua Baznas RI
Kabar

Ketua BAZNAS RI Tekankan Kebutuhan Ilmuwan Filantropi

22/10/2024
kampanye anti intoleransi
Kajian

Apakah Toleransi Berarti Membiarkan Intoleransi?

21/04/2024
Ulil Abshar: Kesinambungan Dari Situbondo (1984) ke Sidoarjo (2022)
Kabar

Ulil Abshar: Kesinambungan Dari Situbondo (1984) ke Sidoarjo (2022)

12/07/2023
Next Post
Fungsi Umat Islam Dalam Berindonesia

Fungsi Umat Islam dalam Berindonesia

Dār Al-islām Itu Apa?

Dār al-Islām Itu Apa?

Cari Artikel

No Result
View All Result

Masuk / Daftar

Masuk ke Akun anda
face
visibility
Daftar | Lupa kata sandi ?

Artikel Teerbaru

hukum alam

Hukum Alam Adalah Hukum Tuhan: Apakah Mukjizat Mengingkari Sebab-Akibat

21/08/2025
Membantah Pernyataan Zulkarnain Yusuf Tentang “indonesia Negara Kafir”

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

15/08/2025
teologi kemerdekaan

Al-Baqarah : 177 – Peta Jalan Teologi Kemerdekaan dalam Islam

15/08/2025
kerusakan alam

Ketika Alam Tak Lagi Sakral: Ikhtiar Membangun Eko-Teologi dari Kritik Jantung Peradaban

02/08/2025
kurt godel

Ketika Tuhan Dibuktikan Tidak dengan Keimanan Buta, Tetapi dengan Logika: Kurt Gödel dan Rumus Ketuhanan

27/07/2025

Trending Artikel

  • Ulama Scaled

    Mengenal Istilah Rabbani

    319 shares
    Share 128 Tweet 80
  • 4 Penghalang Ibadah Kepada Allah Menurut Imam Al-Ghazali 

    298 shares
    Share 119 Tweet 75
  • Belajar Konsep Ketuhanan dari Surat Al Ikhlas

    264 shares
    Share 106 Tweet 66
  • Kitab Tajul ‘Arus: Makna Pengorbanan dan Obat Penyakit Hati

    256 shares
    Share 102 Tweet 64
  • Kitab “Majmû’ Fatâwâ” Karya Ibnu Taimiyah (1)

    248 shares
    Share 99 Tweet 62
Putih E E
  • Redaksi
  • Kirim Artikel
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kerjasama
No Result
View All Result
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Bulletin
    • Bulletin Jumat
    • Bulletin Islamina

© 2021 Islamina - Design by MSP.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.