Kamis, Agustus 21, 2025
  • Login
  • Register
islamina.id
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
islamina.id
No Result
View All Result
Home Kolom
Jihad Melawan Kuffar

Jihad Melawan Kuffar

Jihad Melawan Kuffar

Hatim Gazali by Hatim Gazali
28/05/2020
in Kolom
27 1
0
28
SHARES
564
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WAShare on Telegram

Seringkali kata “jihad” dimaknai sebagai perlawanan fisik, berperang melawan kuffar atau orang-orang kafir. Ketika seruan jihad diteriakkan yang terbayang dalam benak kita adalah seakan kita hendak berperang melawan musuh-musuh yang dianggap salah, sesat oleh kelompok kita sendiri (insider) dengan sebuah pedang atau senjata lainnya. Jihad tak bedanya seperti senjata yang ampuh melumpuhkan lawan, membunuh sesama.

Masih terekam dalam ingatan kita, apa yang akan terjadi jika seruan untuk berjihad melawan Amerika Serikat oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan sejumlah organisasi kemasyarakatan Islam lainnya benar-benar menjadi kenyataan. Berapa banyak manusia yang tersingkir, bahkan terbunuh jika tekad untuk mengadakan sweeping terhadap warga AS yang berada di Indonesia dari Front Pembela Islam (FPI) benar-benar terealisasi.

BacaJuga

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

Iran, Akan menjadi panutan baru bagi dunia Islam?

Yang Penting (BUKAN) Pengangguran

Pemaknaan jihad yang sempit dan reduktif itu tidak akan terlepas dari sosio-kultural yang melingkupinya. Jika melihat orang lain (outsider) berbeda dengan keinginannya, seakan hanyalah jihad sebagai solusinya. Sehingga pada gilirannya, ia akan memerangi kelompok yang tidak searah dengannya. Berapa banyak nyawa melayang, harta hilang, anak kehilangan bapak sebagai implikasi adanya simplifikasi interpretasi dari jihad itu sendiri.

Maka dari itu, pemahaman jihad yang cenderung simplistik dan reduktif itu dibiarkan, yang akan dijumpai adalah peperangan dan peperangan. Sebuah tafsir ulang terhadapnya adalah sebuah keniscayaan, jika memang Islam menghendaki adanya perdamaian, Ukhuwah Insaniyah. Islam adalah agama yang cinta perdamaian, pembebas dari belenggu-belenggu yang menghegemoni manusia.

Jihad berasal dari akar kata jahada-yujahidu-jihadan yang mempunyai arti “sukar” atau “sulit” dan “sungguh-sungguh”. Menurut Ibn Faris (w. 395 H) mengatakan bahwa setiap kata yang terbentuk dari huruf j-h-d pada mulanya bermakna “kesulitan” atau “kesukaran” dan yang sepadan denganya. Adapula yang mengartikan jihad berasal dari kata juhd yang berarti kemampuan. Dinamai demikian karena jihad memerlukan pengerahan segala kemampuan yang dimiliki dengan sungguh-sungguh untuk mencapai suatu tujuan tertentu. (Quraish Shihab, 2000: 501)

Dalam al-Qur’an ternyata jihad tidak selamanya bermakna konfrontasi fisik dengan musuh. Ayat jihad dalam al-Quran seluruhnya Madaniyah, atau diwahyukan pasca Nabi Hijrah ke Madinah (622 M), kecuali 25: 52 yang disepakati ulama sebagai ayat Makkiyah, ayat yang diturunkan sebelum Nabi Hijrah.

Ayat-ayat jihad pada awalnya mengisyaratkan makna pengorbanan dan perjuangan manusia dalam hubungannya dengan Tuhan. Tapi uraian fiqh tentang jihad sebagian besar merupakan hasil usaha sistematisasi solusi pragmatis yang diambil Nabi. Titik lemah uraian itu adalah kegagalan menangkap regulasi moral yang non-contingen, seolah-olah variabel yang paling krusial dibalik jihad adalah mandat Ilahi untuk melancarkan peperangan. (Samsurrizal, Islamika No 4 hlm 93).

Page 1 of 2
12Next
Previous Post

Taqwa Sebagai Output Puasa

Next Post

Memaknai Kembali “Islam Kita”

Hatim Gazali

Hatim Gazali

Pemimpin Redaksi Islamina.id | Dosen Universitas Sampoerna | Ketua PERSADA NUSANTARA | Pengurus Pusat Rabithah Ma'ahid Islamiyah PBNU

RelatedPosts

Membantah Pernyataan Zulkarnain Yusuf Tentang “indonesia Negara Kafir”
Kolom

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

15/08/2025
iran
Kolom

Iran, Akan menjadi panutan baru bagi dunia Islam?

23/07/2025
Yang Penting Bukan Pengangguran
Kolom

Yang Penting (BUKAN) Pengangguran

04/12/2024
maulid nabi
Kolom

Pribumisasi Makna Maulid Nabi di Nusantara: Harmoni Agama dan Budaya Lokal

27/09/2024
Penafsiran Mendalam tentang Qurban dalam Perspektif Tasawuf Imam Ghazali
Kolom

Penafsiran Mendalam tentang Qurban dalam Perspektif Tasawuf Imam Ghazali

18/06/2024
abdullah annaim
Biografi

“Negara Sekuler” ala Abdullahi An-Naim: Negosiasi Agama dan Negara Melawan Konservatisme

27/04/2024
Next Post
Memaknai Kembali “islam Kita”

Memaknai Kembali “Islam Kita”

Menyikapi Hal Yang Dianggap Benar

Menyikapi Hal yang Dianggap Benar

Cari Artikel

No Result
View All Result

Masuk / Daftar

Masuk ke Akun anda
face
visibility
Daftar | Lupa kata sandi ?

Artikel Teerbaru

hukum alam

Hukum Alam Adalah Hukum Tuhan: Apakah Mukjizat Mengingkari Sebab-Akibat

21/08/2025
Membantah Pernyataan Zulkarnain Yusuf Tentang “indonesia Negara Kafir”

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

15/08/2025
teologi kemerdekaan

Al-Baqarah : 177 – Peta Jalan Teologi Kemerdekaan dalam Islam

15/08/2025
kerusakan alam

Ketika Alam Tak Lagi Sakral: Ikhtiar Membangun Eko-Teologi dari Kritik Jantung Peradaban

02/08/2025
kurt godel

Ketika Tuhan Dibuktikan Tidak dengan Keimanan Buta, Tetapi dengan Logika: Kurt Gödel dan Rumus Ketuhanan

27/07/2025

Trending Artikel

  • Ulama Scaled

    Mengenal Istilah Rabbani

    319 shares
    Share 128 Tweet 80
  • 4 Penghalang Ibadah Kepada Allah Menurut Imam Al-Ghazali 

    298 shares
    Share 119 Tweet 75
  • Belajar Konsep Ketuhanan dari Surat Al Ikhlas

    264 shares
    Share 106 Tweet 66
  • Kitab Tajul ‘Arus: Makna Pengorbanan dan Obat Penyakit Hati

    256 shares
    Share 102 Tweet 64
  • Kitab “Majmû’ Fatâwâ” Karya Ibnu Taimiyah (1)

    248 shares
    Share 99 Tweet 62
Putih E E
  • Redaksi
  • Kirim Artikel
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kerjasama
No Result
View All Result
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Bulletin
    • Bulletin Jumat
    • Bulletin Islamina

© 2021 Islamina - Design by MSP.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.