Jumat, Agustus 22, 2025
  • Login
  • Register
islamina.id
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
islamina.id
No Result
View All Result
Home Kabar

Kelompok Teroris Gunakan Simbol Agama Masuk ke Rohis, Kampus, dan Pengajian

Admin Islamina by Admin Islamina
10/11/2023
in Kabar
4 0
0
4
SHARES
89
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WAShare on Telegram

Pola serangan terorisme sekarang ini sudah berubah. Dari hasil penelitian yang dilakukan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dari tahun 2018 sampai tahun 2023 ini pola serangan terorisme yang dilakukan secara terbuka telah menurun, turunnya 89%. Di atas permukaan mereka tidak lagi melakukan serangan-serangan teror, mereka sudah merubah polanya dari hard approach menjadi soft approach atau di bawah tangan.

“Di bawah tangan ini atau di ‘ruang gelap’ (online) mereka melakukan sesuatu mereka melakukan kegiatan yang terencana dan sistematis dan juga masif. Untuk apa? Tentunya untuk melakukan penguatan sel-sel, melakukan proses rekrutmen melalui proses radikalisasi kepada kalangan para mahasiswa, kepada para remaja, anak-anak dan perempuan,” ujar Kepala BNPT Komjen Pol. Prof Dr. Rycko Amelza Dahniel, M. Si.

BacaJuga

Generasi Muda Patut Waspadai Penyebaran Intoleransi dan Radikalisme Gaya Baru

Ketua BAZNAS RI Tekankan Kebutuhan Ilmuwan Filantropi

Konflik Global Atasnamakan Islam, Gus Yahya: Kampanye Al-Islam Al-Insaniyah Solusinya

Hal tersebut dikatakan Kepala BNPT saat menjadi narasumber pada Kuliah Umum dihadapan sekitar 1.000 mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) yang mengambil tema “Unnes Say No to : Intoleransi, Radikalisme, dan Terorisme untuk Masa Depan  Sejahtera Mewujudkan Harmoni Kemerdekaan Bangsa. Kuliah Umum ini berlangsung di Auditorium Prof Wuryanto, Unnes, Rabu (8/11/2023).

Dikatakan Kepala BNPT, kelompok radikal terorisme ini telah memperkenalkan dan menggunakan simbol-simbol agama dengan masuk ke rohis rohis, masuk ke tempat-tempat ibadah, masuk ke Ta’lim Ta’lim untuk memperkenalkan ideologi dengan menggunakan atribut atau simbol-simbol agama utamanya agama Islam.

“Bahkan mereka ini juga menggunakan tempat-tempat ibadah untuk menyampaikan, atau disampaikan oleh orang-orang yang sepertinya memahami masalah keagamaan atau menggunakan jubah keagamaan. Untuk itu saya minta hati-hati kepada para mahasiswa semuanya,” ujarnya.

Lebih lanjut Kepala BNPT menjelaskan, di bawah sel permukaan kelompok ini mulai memperkuat dengan melakukan proses rekrutmen dengan radikalisasi dengan mengumpulkan berbagai bantuan bantuan keuangan atau donasi, tromol tromol atau menyaru dengan menggunakan kotak amal. Namun sekarang ini bahkan sudah menggunakan system online atau yang menggunakan barcode

“cyber patrol juga dilaksanakan, tapi masalahnya ini sudah tersebar dari Wa ke WA, telegram ke telegram lalu dari Facebook ke Facebook. Menggunakan tameng dukung Gaza, dukung Palestina. Apa sudah yakin?  Orang Indonesia ini sangat murah hati, begitu dengar bahasa itu tinggal klik itu pakai gopay atau pakai qris tinggal ditempel. Nggak taunya tidak jelas malah untuk pendanaan terorisme. Hati-hati,” ujarnya.

Selain itu sel-sel teroris ini juga berupaya masuk seperti ingin membuat partai politik, Dari strategi menggunakan peluru, bullet, sekarang menggunakan bail out atau menggunakan kotak suara. Dan BNPT sudah menghentikan di mana ada calon partai yang isinya mengusung ideologi kekerasan.

“Kalau sudah bisa masuk dan memiliki partai, apalagi bisa masuk ke DPR di Senayan atau di daerah nantinya mereka bisa merumuskan aturan yang sangat bertentangan dengan kehidupan kita sebagai suatu bangsa yang dibangun dari berbagai macam perbedaan yang ada. Tentunya ini harus hati-hati betul, karena kalau tidak ini bisa akan menimbulkan suatu perpecahan di Indonesia yang kita cintai ini,” kata Rycko.

Sedangkan untuk para kaum perempuan, menurutnya juga tidak sedikit di kalangan perempuan yang sudah dieksploitasi, dibohongin dan dimanipulasi untuk menjadi jaringan daripada terorisme. Bahkan ada yang menjadi pelatih untuk pelatihan, ada yang menjadi pelaku bom bunuh diri, ada yang menjadi recruiter, ada juga yang menjadi simpatisan dan ada juga yang membawa suami dan anaknya untuk melakukan bom bunuh diri seperti yang terjadi di Surabaya tahun 2018 lalu.

Page 1 of 2
12Next
Tags: BNPTkampusKomjen Rycko Amelza DahnielmahasiswaROHISsimbol agamaTerorisUniveristas Negeri Semarang
Previous Post

Politik Santri Itu Rahmatan Lil Alamin

Next Post

Terorisme Mendistorsi dan Manipulasi Ajaran Agama Untuk Mewujudkan Tujuan Politis

Admin Islamina

Admin Islamina

RelatedPosts

Generasi Muda Patut Waspadai Penyebaran Intoleransi dan Radikalisme Gaya Baru
Kabar

Generasi Muda Patut Waspadai Penyebaran Intoleransi dan Radikalisme Gaya Baru

18/11/2024
Ketua Baznas RI
Kabar

Ketua BAZNAS RI Tekankan Kebutuhan Ilmuwan Filantropi

22/10/2024
Gus Yahya PBNU
Kabar

Konflik Global Atasnamakan Islam, Gus Yahya: Kampanye Al-Islam Al-Insaniyah Solusinya

24/09/2024
Hikmah Maulid Nabi Sangat Bagus Untuk Menangkal Penyebaran Radikalisme dan Terorisme
Kabar

Hikmah Maulid Nabi Sangat Bagus Untuk Menangkal Penyebaran Radikalisme dan Terorisme

23/09/2024
Lakpesdam PBNU: Inspirasi Pupuk Kasih Sayang dan Persaudaraan
Kabar

Lakpesdam PBNU: Inspirasi Pupuk Kasih Sayang dan Persaudaraan

12/09/2024
Noor Huda: Cegah Swa-Radikalisasi dengan Penanaman Literasi Digital, Penguatan Narasi Positif, dan Penegakan Hukum
Kabar

Noor Huda: Cegah Swa-Radikalisasi dengan Penanaman Literasi Digital, Penguatan Narasi Positif, dan Penegakan Hukum

13/08/2024
Next Post
Terorisme Mendistorsi dan Manipulasi Ajaran Agama Untuk Mewujudkan Tujuan Politis

Terorisme Mendistorsi dan Manipulasi Ajaran Agama Untuk Mewujudkan Tujuan Politis

Perlunya Fikih Peradaban Baru Untuk Palestina

Perlunya Fikih Peradaban Baru Untuk Palestina

Cari Artikel

No Result
View All Result

Masuk / Daftar

Masuk ke Akun anda
face
visibility
Daftar | Lupa kata sandi ?

Artikel Teerbaru

hukum alam

Hukum Alam Adalah Hukum Tuhan: Apakah Mukjizat Mengingkari Sebab-Akibat

21/08/2025
Membantah Pernyataan Zulkarnain Yusuf Tentang “indonesia Negara Kafir”

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

15/08/2025
teologi kemerdekaan

Al-Baqarah : 177 – Peta Jalan Teologi Kemerdekaan dalam Islam

15/08/2025
kerusakan alam

Ketika Alam Tak Lagi Sakral: Ikhtiar Membangun Eko-Teologi dari Kritik Jantung Peradaban

02/08/2025
kurt godel

Ketika Tuhan Dibuktikan Tidak dengan Keimanan Buta, Tetapi dengan Logika: Kurt Gödel dan Rumus Ketuhanan

27/07/2025

Trending Artikel

  • Ulama Scaled

    Mengenal Istilah Rabbani

    319 shares
    Share 128 Tweet 80
  • 4 Penghalang Ibadah Kepada Allah Menurut Imam Al-Ghazali 

    298 shares
    Share 119 Tweet 75
  • Belajar Konsep Ketuhanan dari Surat Al Ikhlas

    264 shares
    Share 106 Tweet 66
  • Kitab Tajul ‘Arus: Makna Pengorbanan dan Obat Penyakit Hati

    256 shares
    Share 102 Tweet 64
  • Kitab “Majmû’ Fatâwâ” Karya Ibnu Taimiyah (1)

    248 shares
    Share 99 Tweet 62
Putih E E
  • Redaksi
  • Kirim Artikel
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kerjasama
No Result
View All Result
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Bulletin
    • Bulletin Jumat
    • Bulletin Islamina

© 2021 Islamina - Design by MSP.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.