Keempat, Islam mengajarkan keseimbangan antara kepentingan individu dan masyarakat. Islam mengakui keberadaan manusia sebagai individu dan menganggap setiap orang memiliki tanggungjawab pribadi kepada Tuhan, bahkan Islam menjamin hak asasi individu dan tidak mengizinkan adanya campur tangan orang lain di dalamnya (QS.53:39). Namun, di sisi lain, Islam menganjurkan rasa tanggung jawab sosial dalam diri manusia dan menyerukan kepada individu untuk memberi andil dalam membina kesejahteraan masyarakat (QS.51:19). Oleh karena itu, makna dan falsafah yang terkandung dalam Lima Rukun Islam menunjukkan bahwa ibadah yang dilakukan setiap orang implikasinya bukan kepada kepentingan pribadi semata, namun juga bagi kepentingan dan kemaslahatan umum.
Kelima, ajaran Islam adalah universal dan humanistis. Kehadiran Islam ditujukan untuk seluruh umat manusia, Tuhan dalam Islam adalah Tuhan sekalian alam (QS.1:2), dan Muhammad SAW diutus menjadi rasul/utusan Tuhan untuk seluruh umat manusia (QS.7:158 dan QS.21:107). Dalam Islam, seluruh umat manusia adalah sama, apapun ras, bahasa, dan kebangsaannya.
Dengan melihat akar kata Islam di atas, lalu apa definisi muslim sebagai subjek atau penganut agama Islam? menjadi muslim sejati berarti berupaya mengolah diri untuk selalu membersihkan diri dari berbagai fisik (badani) dan mental (rohani), tuntunan dan pedoman ajaran Islam menuntun setiap individu untuk berusaha taat dan patuh terhadap risalah yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW sehingga mampu menebar kedamaian di manapun seorang muslim berada.
Dengan menyadari esendi karakteristik ajaran Islam, menjadi seorang muslim ideal berarti menfungsikan akal budi yang dianugerahkan oleh Allah agar bisa mengembangkan diri dan bertindak demi kemaslahatan umat, mensinergikan antara kebutuhan materiil dan spiritual, membuka peluang bagi sesama untuk sama-sama meraih kebaikan dan perdamaian, menyeimbangkan antara kesalihan individual dan kesalihan sosial serta membangun peradaban global berdasarkan nilai-nilai universal ajaran Islam.
Disarikan dari Ensiklopedi Islam Jilid 3 terbitan PT Ichtiar Baru van Hoeve: Jakarta (2005) dan Ensiklopedi Islam: Ringkas terbitan PT RajaGrafindo Persada: Jakarta (1999)