Jumat, Agustus 22, 2025
  • Login
  • Register
islamina.id
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
islamina.id
No Result
View All Result
Home Biografi
Kh. Abdul Karim Sang Pendiri Pesantren Lirboyo

Kh. Abdul Karim Sang Pendiri Pesantren Lirboyo

KH. Abdul Karim Sang Pendiri Pesantren Lirboyo

Achmad Ulinnuha, M.Pd. by Achmad Ulinnuha, M.Pd.
16/07/2020
in Biografi, Tajuk Utama
42 4
0
46
SHARES
910
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WAShare on Telegram

Ketika KH. Sholeh mengantarkan KH Abdul Karim untuk menetap di Lirboyo, beliau kemudian mengadzani tempat tersebut, semalam penduduk Lirboyo tidak bisa tidur lantaran perpindahan makhluk halus yang lari tunggang larang, makhluk halus yang berupa jin tadi ditaruh pada tempat yang bernama mbuthong (kerajaan jin).

Dalam rangka menjaga orang jahat beliau KH. Sholeh menyuruh putranya yang bernama Kiyai Ya’qub untuk menemani KH. Abdul Karim. Dan tiga puluh lima hari setelah menempati tanah tersebut, beliau mendirikan suarau mungil nan sederhana yang menjadi cikal bakal pondok pesantren Libroyo bertepatan dengan tahun 1910.

BacaJuga

Ketika Tuhan Dibuktikan Tidak dengan Keimanan Buta, Tetapi dengan Logika: Kurt Gödel dan Rumus Ketuhanan

Menuju Kematangan Hubungan Umat Beragama : Catatan Akhir Tahun

Yang Penting (BUKAN) Pengangguran


Santri pertama KH. Abdul Karim adalah seorang bocah yang bernama Umar asal Madiun, kedatangannya disambut baik oleh KH. Abdul Karim karena kesatangan musyafir ini untuk mencari ilmu. Selama nyantri Umar sangat ulet dan telaten. Ia benar-benar taat pada kiyai, demikian perjalanan Umar selama di pondok Lirboyo.


Selang beberapa waktu ada tiga santri yang menyusul Umar. Mereka dari Magelang, yaitu daerah KH. Abdul Karim. Santri tersebut bernama Yusuf, Shomad, dan Sahil, kemudian diikuti juga dua santri yang bernama Syamsudin dan Maulana, keduanya dari Gurah kota Kediri.


Sedikit demi sedikit santri pada berdatangan sehingga sampa saat ini santri Pondok Lirboyo hampir berjumlah 25 ribu santri, itu semua karena keikhlasan beliau selama.
KH. Abdul Karim wafat pada tanggal 21 Ramadhan bertepatan tahun 1954 M

Karomah KH. Abdul Karim

Dengan bertambahnya santri dan tidak adanya alat elektronik tidak menyurutkan santri untuk belajar, berkah pertolongan Allah santri yang ngaji di tempat yang sangat jauh dari tempat ngaji bisa mendengarkan padahal beliau KH. Abdul Karim ngajinya dengan suara biasa, itulah di antara karomah beliau.


Semoga kita diaku menjadi santri beliau Pada hari kiamat. Alfatihah

Penulis: Ulin Nuha, M.Pd.

Alumnus TBS Kudus

Page 2 of 2
Prev12
Tags: KH. Abdul KarimMbah manabPendiri PP LirboyoPesantren lirboyo
Previous Post

Kekuatan Doa

Next Post

Kepedulian yang Berkualitas

Achmad Ulinnuha, M.Pd.

Achmad Ulinnuha, M.Pd.

RelatedPosts

kurt godel
Biografi

Ketika Tuhan Dibuktikan Tidak dengan Keimanan Buta, Tetapi dengan Logika: Kurt Gödel dan Rumus Ketuhanan

27/07/2025
edisi desember 2024
Bulletin

Menuju Kematangan Hubungan Umat Beragama : Catatan Akhir Tahun

25/12/2024
Yang Penting Bukan Pengangguran
Kolom

Yang Penting (BUKAN) Pengangguran

04/12/2024
Islamina Edisi November 2024
Bulletin

Menghidupkan Kesyahidan Pahlawan

18/11/2024
Bulletin edisi oktober
Bulletin Islamina

Jihad Santri di Abad Digital

11/10/2024
Edisi September 2
Bulletin Islamina

Maulid dan Budaya Populer

20/09/2024
Next Post
Kepedulian Yang Berkualitas

Kepedulian yang Berkualitas

Kiat Meraih Surga Bersama Keluarga: Mendidik Anak Dengan Penuh Kasih Sayang

Kiat Meraih Surga Bersama Keluarga: Mendidik Anak dengan Penuh Kasih Sayang

Cari Artikel

No Result
View All Result

Masuk / Daftar

Masuk ke Akun anda
face
visibility
Daftar | Lupa kata sandi ?

Artikel Teerbaru

hukum alam

Hukum Alam Adalah Hukum Tuhan: Apakah Mukjizat Mengingkari Sebab-Akibat

21/08/2025
Membantah Pernyataan Zulkarnain Yusuf Tentang “indonesia Negara Kafir”

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

15/08/2025
teologi kemerdekaan

Al-Baqarah : 177 – Peta Jalan Teologi Kemerdekaan dalam Islam

15/08/2025
kerusakan alam

Ketika Alam Tak Lagi Sakral: Ikhtiar Membangun Eko-Teologi dari Kritik Jantung Peradaban

02/08/2025
kurt godel

Ketika Tuhan Dibuktikan Tidak dengan Keimanan Buta, Tetapi dengan Logika: Kurt Gödel dan Rumus Ketuhanan

27/07/2025

Trending Artikel

  • Ulama Scaled

    Mengenal Istilah Rabbani

    319 shares
    Share 128 Tweet 80
  • 4 Penghalang Ibadah Kepada Allah Menurut Imam Al-Ghazali 

    298 shares
    Share 119 Tweet 75
  • Belajar Konsep Ketuhanan dari Surat Al Ikhlas

    264 shares
    Share 106 Tweet 66
  • Kitab Tajul ‘Arus: Makna Pengorbanan dan Obat Penyakit Hati

    256 shares
    Share 102 Tweet 64
  • Kitab “Majmû’ Fatâwâ” Karya Ibnu Taimiyah (1)

    248 shares
    Share 99 Tweet 62
Putih E E
  • Redaksi
  • Kirim Artikel
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kerjasama
No Result
View All Result
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Bulletin
    • Bulletin Jumat
    • Bulletin Islamina

© 2021 Islamina - Design by MSP.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.