Kamis, Agustus 21, 2025
  • Login
  • Register
islamina.id
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
islamina.id
No Result
View All Result
Home Kolom
Khadijah Tak Berpuasa Ramadan

Khadijah Tak Berpuasa Ramadan

Khadijah Tak Berpuasa Ramadan

Abdul Moqsith Ghazali by Abdul Moqsith Ghazali
28/05/2020
in Kolom, Populer
9 1
0
9
SHARES
170
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WAShare on Telegram

islamina.id — Sebagian besar agama mengenal tradisi puasa atau pantang. Ada banyak ragam puasa yang diperkenalkan agama-agama. Dalam al-Qur’an (Mariam [19]: 26) disebut bahwa Bunda Maria (Siti Mariam) bernazar puasa untuk tak bicara dengan manusia manapun.

“Inni nadzartu li al-rahman shawma fa lan ukallima al-yawma insiya” (Sesungguhnya aku telah bernazar berpuasa untuk Tuhan Yang Maha Pemurah, maka aku tidak akan berbicara dengan seorang manusiapun pada hari ini).

BacaJuga

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

Iran, Akan menjadi panutan baru bagi dunia Islam?

Yang Penting (BUKAN) Pengangguran

Puasa juga bisa dalam bentuk tak melakukan hubungan seksual. Jika umat Islam pantang melakukan kontak seksual pada siang bulan Ramadan, maka para Romo dan Pastur Katolik berpuasa dari hubungan seksual sepanjang hayat atau selama yang bersangkutan masih menjadi pastur.

Bentuk-bentuk puasa kian banyak dijumpai jika kita memperhatikan adat dan tradisi. Ada puasa dengan tidak makan dan minum selama tiga hari tiga malam. Sebagian masyarakat juga mengenal tradisi pantang memakan “yang bernyawa”, seperti hewan, ikan, dan lainnya.

Sebagaimana agama lain, Islam pun mensyariatkan puasa. Bentuknya adalah dengan tak makan-minum dan menahan hubungan seksual di siang hari. Dalam periode Mekah, umat Islam menjalankan puasa tiga hari dalam setiap bulan plus puasa Asyura.

Dalam Shahih Bukhari (hadits ke-1893) disebutkan bahwa masyarakat Arab pra-Islam sudah biasa melakukan puasa Asyura. Orang-orang Yahudi saat itu juga berpuasa pada hari Asyura, karena hari itu diyakini sebagai hari diselamatkannya Nabi Musa dari kejaran dan ancaman bunuh Fir’aun. Begitu Islam datang, Nabi Muhammad memerintahkan umat Islam untuk puasa Asyura. (Al-Qurthubi, al-Jami’ li Ahkam al-Qur’an, Jilid I, hlm. 660).

Continue Reading
Page 1 of 2
12Next
Tags: Istri NabiKhadijahUmmu al-Mu'minin
Previous Post

Beragama Dengan Santun, Bukan Dengan Kekerasan

Next Post

Jihad Dalam Islam

Abdul Moqsith Ghazali

Abdul Moqsith Ghazali

RelatedPosts

Membantah Pernyataan Zulkarnain Yusuf Tentang “indonesia Negara Kafir”
Kolom

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

15/08/2025
iran
Kolom

Iran, Akan menjadi panutan baru bagi dunia Islam?

23/07/2025
Yang Penting Bukan Pengangguran
Kolom

Yang Penting (BUKAN) Pengangguran

04/12/2024
Ketua Baznas RI
Kabar

Ketua BAZNAS RI Tekankan Kebutuhan Ilmuwan Filantropi

22/10/2024
maulid nabi
Kolom

Pribumisasi Makna Maulid Nabi di Nusantara: Harmoni Agama dan Budaya Lokal

27/09/2024
Penafsiran Mendalam tentang Qurban dalam Perspektif Tasawuf Imam Ghazali
Kolom

Penafsiran Mendalam tentang Qurban dalam Perspektif Tasawuf Imam Ghazali

18/06/2024
Next Post
Jihad Dalam Islam

Jihad Dalam Islam

Apa Itu Kafir?

Apa Itu Kafir?

Cari Artikel

No Result
View All Result

Masuk / Daftar

Masuk ke Akun anda
face
visibility
Daftar | Lupa kata sandi ?

Artikel Teerbaru

hukum alam

Hukum Alam Adalah Hukum Tuhan: Apakah Mukjizat Mengingkari Sebab-Akibat

21/08/2025
Membantah Pernyataan Zulkarnain Yusuf Tentang “indonesia Negara Kafir”

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

15/08/2025
teologi kemerdekaan

Al-Baqarah : 177 – Peta Jalan Teologi Kemerdekaan dalam Islam

15/08/2025
kerusakan alam

Ketika Alam Tak Lagi Sakral: Ikhtiar Membangun Eko-Teologi dari Kritik Jantung Peradaban

02/08/2025
kurt godel

Ketika Tuhan Dibuktikan Tidak dengan Keimanan Buta, Tetapi dengan Logika: Kurt Gödel dan Rumus Ketuhanan

27/07/2025

Trending Artikel

  • Ulama Scaled

    Mengenal Istilah Rabbani

    319 shares
    Share 128 Tweet 80
  • 4 Penghalang Ibadah Kepada Allah Menurut Imam Al-Ghazali 

    298 shares
    Share 119 Tweet 75
  • Belajar Konsep Ketuhanan dari Surat Al Ikhlas

    264 shares
    Share 106 Tweet 66
  • Kitab Tajul ‘Arus: Makna Pengorbanan dan Obat Penyakit Hati

    255 shares
    Share 102 Tweet 64
  • Kitab “Majmû’ Fatâwâ” Karya Ibnu Taimiyah (1)

    248 shares
    Share 99 Tweet 62
Putih E E
  • Redaksi
  • Kirim Artikel
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kerjasama
No Result
View All Result
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Bulletin
    • Bulletin Jumat
    • Bulletin Islamina

© 2021 Islamina - Design by MSP.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.