Jumat, Agustus 22, 2025
  • Login
  • Register
islamina.id
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
islamina.id
No Result
View All Result
Home Kajian
Konflik Intern dan Ekstern Umat Beragama Perspektif Masykuri Abdillah 2

Konflik Intern dan Ekstern Umat Beragama Perspektif Masykuri Abdillah 2

Konflik Intern dan Ekstern Umat Beragama Perspektif Masykuri Abdillah (2)

Dialog Intern dan Antar Agama

Alvin Sahala Putra by Alvin Sahala Putra
22/05/2022
in Kajian, Tajuk Utama
6 0
0
6
SHARES
122
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WAShare on Telegram

“Bukan saja dialog intern agama, namun dialog antar agama juga sering kali dilupakan, sebab konflik tidak hanya terjadi pada tataran antar agama, tapi juga sering terjadi di kalangan orang-orang yang mempunyai agama yang sama dan faham yang berbeda.”

Di berbagai daerah di Indonesia, dialog antar umat beragama (enam agama resmi) sering dilakukan, namun kurang harmonisnya hubungan intern dan antar umat beragama masih tetap terjadi di dalam masyarakat, terutama di daerah akar rumput yang sering kali luput dari pengawasan aparat keamanan. Ini menunjukkan bahwa usaha dialog yang dilakukan oleh umat beragama di Indonesia saat ini belum mencapai hasil yang memuaskan. Kecenderungan yang terjadi dari dulu hingga sekarang, dialog antar agama hanya dilakukan oleh tokoh-tokoh agama dan tidak sampai ke lapisan masyarakat yang paling bawah.

Imbasnya ketika masyarakat “akar rumput” tidak dilibatkan peranan atau dimintai pendapatnya, maka perselisihan akan terus terjadi. Walaupun sedikit saja terjadi perselisihan antara mereka, maka agama selalu dikedepankan untuk menarik dukungan massa. Bukan saja dialog intern agama, namun dialog antar agama juga sering kali dilupakan, sebab konflik tidak hanya terjadi pada tataran antar agama, tapi juga sering terjadi di kalangan orang-orang yang mempunyai agama yang sama dan faham yang berbeda. Dialog antar umat beragama pada dasarnya agar persoalan-persoalan yang menyangkut dua agama dapat diselesaikan dengan baik.

BacaJuga

Dekonstruksi “Rezim Kebenaran” di Era Digital (2) : Menunda Kebenaran, Meluaskan Perspektif

Dekonstruksi “Rezim Kebenaran” di Era Digital (1) : Bagaimana Cara Anak Muda Menyelamatkan Akal Sehatnya

Menuju Kematangan Hubungan Umat Beragama : Catatan Akhir Tahun

Dialog agama bukan suatu studi akademis terhadap agama, juga bukan merupakan usaha untuk menyatukan semua ajaran agama menjadi satu. Dialog antar umat beragama juga bukan suatu usaha untuk membentuk agama baru yang dapat diterima oleh semua pihak. Bukan berdebat adu argumentasi antar umat beragama, hingga ada orang yang menang dan ada yang kalah. Dialog bukanlah suatu usaha untuk meminta pertanggung jawaban kepada orang lain dalam menjalankan agamanya. Maka, untuk mencapai kerukunan antar intern agama dan antar umat beragama harus dihilangkan sifat-sifat egoisme, merasa benar, dan merasa paling berkuasa.

Agar relasi antar umat agama dapat berjalan dengan baik, perlu juga melihat kembali pendapat Fazlur Rahman tentang dialog antar agama. Dia menyarankan agar dialog dilakukan dengan berpegang teguh pada sepuluh prinsip dasar dialog yang disebutnya sebagai the dialogue Decalogue, di antaranya : a) mempelajari perubahan dan perkembangan persepsi antar faham yang berbeda, b) harus merupakan proyek dua pihak “internal masyarakat satu agama atau antar masyarakat penganut agama yang berbeda”, c) harus menjunjung tinggi sifat kejujuran dan ketulusan yang sungguh antar peserta dialog dan mitra dialognya.

Page 1 of 2
12Next
Tags: dialogDialog Lintas ImanIslam Moderatkonfil agamaKonflik Umat BeragamamoderasiModerasi BeragamaModeratWasathiyah
Previous Post

Perempuan, Kebaya, dan Emansipasi

Next Post

Pesantren, Sepakbola, dan Ajaran Toleransi Antar Agama

Alvin Sahala Putra

Alvin Sahala Putra

UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

RelatedPosts

dekonstruksi di era digital
Kajian

Dekonstruksi “Rezim Kebenaran” di Era Digital (2) : Menunda Kebenaran, Meluaskan Perspektif

26/07/2025
Peran Media Sosial Dalam Mewujudkan Siswa Toleran
Kajian

Dekonstruksi “Rezim Kebenaran” di Era Digital (1) : Bagaimana Cara Anak Muda Menyelamatkan Akal Sehatnya

22/07/2025
edisi desember 2024
Bulletin

Menuju Kematangan Hubungan Umat Beragama : Catatan Akhir Tahun

25/12/2024
Yang Penting Bukan Pengangguran
Kolom

Yang Penting (BUKAN) Pengangguran

04/12/2024
Islamina Edisi November 2024
Bulletin

Menghidupkan Kesyahidan Pahlawan

18/11/2024
Bulletin edisi oktober
Bulletin Islamina

Jihad Santri di Abad Digital

11/10/2024
Next Post
Pesantren Sepakbola dan Ajaran Toleransi Antar Agama

Pesantren, Sepakbola, dan Ajaran Toleransi Antar Agama

Bulletin Islamina Edisi Vol No

NII dan Keterancaman Indonesia

Cari Artikel

No Result
View All Result

Masuk / Daftar

Masuk ke Akun anda
face
visibility
Daftar | Lupa kata sandi ?

Artikel Teerbaru

hukum alam

Hukum Alam Adalah Hukum Tuhan: Apakah Mukjizat Mengingkari Sebab-Akibat

21/08/2025
Membantah Pernyataan Zulkarnain Yusuf Tentang “indonesia Negara Kafir”

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

15/08/2025
teologi kemerdekaan

Al-Baqarah : 177 – Peta Jalan Teologi Kemerdekaan dalam Islam

15/08/2025
kerusakan alam

Ketika Alam Tak Lagi Sakral: Ikhtiar Membangun Eko-Teologi dari Kritik Jantung Peradaban

02/08/2025
kurt godel

Ketika Tuhan Dibuktikan Tidak dengan Keimanan Buta, Tetapi dengan Logika: Kurt Gödel dan Rumus Ketuhanan

27/07/2025

Trending Artikel

  • Ulama Scaled

    Mengenal Istilah Rabbani

    319 shares
    Share 128 Tweet 80
  • 4 Penghalang Ibadah Kepada Allah Menurut Imam Al-Ghazali 

    298 shares
    Share 119 Tweet 75
  • Belajar Konsep Ketuhanan dari Surat Al Ikhlas

    264 shares
    Share 106 Tweet 66
  • Kitab Tajul ‘Arus: Makna Pengorbanan dan Obat Penyakit Hati

    256 shares
    Share 102 Tweet 64
  • Kitab “Majmû’ Fatâwâ” Karya Ibnu Taimiyah (1)

    248 shares
    Share 99 Tweet 62
Putih E E
  • Redaksi
  • Kirim Artikel
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kerjasama
No Result
View All Result
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Bulletin
    • Bulletin Jumat
    • Bulletin Islamina

© 2021 Islamina - Design by MSP.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.