Rabu, Oktober 8, 2025
  • Login
  • Register
islamina.id
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
islamina.id
No Result
View All Result
Home Gagasan
Makna Kafir Menurut Buya Hamka Quraish Shihab

Makna Kafir Menurut Buya Hamka Quraish Shihab

Makna Kafir Menurut Buya Hamka dan M. Quraish Shihab

Khoirul Anwar Afa by Khoirul Anwar Afa
02/12/2021
in Gagasan, Tajuk Utama
26 1
0
26
SHARES
512
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WAShare on Telegram

Selanjutnya Buya Hamka memaknai jenis kafir seperti itu masih bisa terjadi kepada siapa saja yang memiliki sifat enggan menerima kebenaran. Jadi tidak hanya yang terjadi pada zaman Nabi kepada mereka yang tidak mau menerima kebenaran ajaran Nabi Muhammad karena khwatir akan turun derajat dan martabatnya.

Namun ini berbeda dengan pandangan M. Quraish Shihab sebagai mufasir Indonesia era sekarang. Dalam Tafsir al-Misbah ia menuliskan bahwa sesungguhnya orang-orang kafir, yakni orang-orang yang menutupi tanda-tanda kebesaran Allah dan kebenaran yang terhampar dengan jelas di alam raya ini, adalah mereka yang dalam pengetahuan Allah tidak akan mungkin beriman seperti Abu Jahal, Abu Lahab, dan lainnya.

BacaJuga

Rasulullah SAW Teladan dalam Segala Aspek Kehidupan

Hukum Alam Adalah Hukum Tuhan: Apakah Mukjizat Mengingkari Sebab-Akibat

Al-Baqarah : 177 – Peta Jalan Teologi Kemerdekaan dalam Islam

Selanjutnya, M. Quraish Shihab melihat bahwa jenis kafir yang disampaikan dalam ayat ini hanya terjadi kepada mereka yang sudah dideteksi oleh Allah tidak akan beriman baik diberi peringatan oleh Nabi maupun tidak. Karena mereka bukan karena tidak memiliki pengetahuan atas kebenaran Nabi atau tidak, melainkan mereka enggan menerima kebenaran Nabi khawatir martabat mereka turun.

Makna tersebut merupakan bagian dari beragaman makna kata kafir yang diuraikan oleh kedua mufasir Indonesia tersebut. Dan bisa didapati pada beberapa ayat yang membahas tentang tema kafir. Selanjutnya silahkan dicek.

Baca Juga: Apa Itu Kafir?

Page 2 of 2
Prev12
Tags: Buya HamkaKafirpengertian kafirQuraish Shihab
Previous Post

Ini Keistimewaan Umat Nabi Muhammad

Next Post

Bulletin Jum’at Al-Wasathy | Edisi 013

Khoirul Anwar Afa

Khoirul Anwar Afa

Penulis adalah Dosen Fakultas Ushuluddin PTIQ Jakarta

RelatedPosts

Rasulullah SAW Teladan dalam Segala Aspek Kehidupan
Gagasan

Rasulullah SAW Teladan dalam Segala Aspek Kehidupan

09/09/2025
hukum alam
Gagasan

Hukum Alam Adalah Hukum Tuhan: Apakah Mukjizat Mengingkari Sebab-Akibat

21/08/2025
teologi kemerdekaan
Gagasan

Al-Baqarah : 177 – Peta Jalan Teologi Kemerdekaan dalam Islam

15/08/2025
kerusakan alam
Gagasan

Ketika Alam Tak Lagi Sakral: Ikhtiar Membangun Eko-Teologi dari Kritik Jantung Peradaban

02/08/2025
kurt godel
Biografi

Ketika Tuhan Dibuktikan Tidak dengan Keimanan Buta, Tetapi dengan Logika: Kurt Gödel dan Rumus Ketuhanan

27/07/2025
agama cinta
Gagasan

Masa Depan Agama adalah Agama Cinta

17/07/2025
Next Post
thumbnail bulletin jum'at edisi 13

Bulletin Jum'at Al-Wasathy | Edisi 013

Islam Memuliakan Manusia

Islam Memuliakan Manusia

Cari Artikel

No Result
View All Result

Masuk / Daftar

Masuk ke Akun anda
face
visibility
Daftar | Lupa kata sandi ?

Artikel Teerbaru

gerakan gen z

Gelombang “Asia Spring”: Belajar Mengelola Gerakan Gen Z untuk Perubahan (2)

13/09/2025
asia spring

Gelombang “Asia Spring”: Belajar Mengelola Gerakan Gen Z untuk Perubahan (1)

12/09/2025
Rasulullah SAW Teladan dalam Segala Aspek Kehidupan

Rasulullah SAW Teladan dalam Segala Aspek Kehidupan

09/09/2025
hukum alam

Hukum Alam Adalah Hukum Tuhan: Apakah Mukjizat Mengingkari Sebab-Akibat

21/08/2025
Membantah Pernyataan Zulkarnain Yusuf Tentang “indonesia Negara Kafir”

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

15/08/2025

Trending Artikel

  • Ulama Scaled

    Mengenal Istilah Rabbani

    327 shares
    Share 131 Tweet 82
  • 4 Penghalang Ibadah Kepada Allah Menurut Imam Al-Ghazali 

    310 shares
    Share 124 Tweet 78
  • Belajar Konsep Ketuhanan dari Surat Al Ikhlas

    268 shares
    Share 107 Tweet 67
  • Kitab Tajul ‘Arus: Makna Pengorbanan dan Obat Penyakit Hati

    263 shares
    Share 105 Tweet 66
  • Kitab “Majmû’ Fatâwâ” Karya Ibnu Taimiyah (1)

    258 shares
    Share 103 Tweet 65
Putih E E
  • Redaksi
  • Kirim Artikel
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kerjasama
No Result
View All Result
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Bulletin
    • Bulletin Jumat
    • Bulletin Islamina

© 2021 Islamina - Design by MSP.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.