Islamina.id – Saat hari raya Idul Adha, umat islam dianjurkan berkurban bagi orang yang mampu membeli hewan kurban sesuai tuntunan syariat islam.
Pada prinsipnya kurban bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala sebagai bentuk syukur atas nikmat yang telah diberikan kepada dirinya juga mengikuti sunnah para Nabi terdahulu.
Perintah berkurban tidak lain supaya menjadi orang yang bertakwa serta baik kepada sesama umat manusia terutama saat pandemi covid 19 yang belum usai sampai saat ini.
Manfaat Kurban bagi Kehidupan Manusia
Ada banyak keutamaan disyariatkannya kurban terutama bagi orang yang berkurban maupun kepada orang lain, diantaranya:
- Orang yang berkurban dosanya terampuni
Dalam sebuah hadist, Nabi Muhammad pernah menganjurkan kepada putrinya yang bernama Fatimah untuk berkurban sebagai sarana agar dosa menjadi terampuni.
Ini bunyi hadisnya:
عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ: ” يَا فَاطِمَةُ قوْمِي إِلَى أُضْحِيَّتِكَ فَاشْهَدِيهَا فَإِنَّهُ يُغْفَرُ لَكِ عِنْدَ أَوَّلِ قَطْرَةٍ تَقْطُرُ مِنْ دَمِهَا كُلُّ ذَنْبٍ عَمِلْتِيهِ. أخرجه الحاكم في المستدرك والطبراني في معجمه الكبير
Artinya: Diriwayatkan dari Imran bin Husain radhiyallahu Anhu berkata bahwasanya Rasulullah Shallahu Alaihi Wasallam bersabda: Wahai Fatimah, bangkit dan saksikanlah penyembelihan atas kurbanmu, sesungguhnya setiap dosa yang telah kamu lakukan akan diampuni dalam setiap tetesan darah yang mengalir dari hewan kurban tersebut.
Walau hadis diatas termasuk kategori dhaif namun bila ditujukan untuk mendapatkan keutamaan amal (Fadhailul Amal) maka diperbolehkan dipergunakan.
Baca juga: