Jumat, Agustus 22, 2025
  • Login
  • Register
islamina.id
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
islamina.id
No Result
View All Result
Home Kabar
Suaib Tahir

Suaib Tahir

Memahami 5 Fungsi Puasa di Bulan Ramadan yang Memerdekakan dan Mempersatukan

Admin Islamina by Admin Islamina
05/04/2022
in Kabar
3 0
0
2
SHARES
42
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WAShare on Telegram

Umat Islam di seluruh dunia saat ini tengah melaksanakan ibadah puasa di bulan suci Ramadan dengan rangkaian ibadah yang mempersatukan dan memerdekan. Merdeka dari nafsu, egoisme, fanatisme, adu domba dan perpecahan. Semangat Ramadan yang memerdekan dan mempersatukan ini sejatinya hanya bisa dicapai jika umat Islam mampu memahami fungsi dan makna dibalik ibadah berpuasa tersebut.

Dosen Pasca Sarjana Perguruan Tinggi Ilmu Al-Quran (PTIQ) Jakarta Dr. H. Muhammad Suaib Tahir, Lc, MA, menyebutkan setidaknya ada lima fungsi berpuasa yang perlu dipahami umat agar mampu memerdekakan diri dari dorongan-dorongan hawa nafsu yang justru dapat menimbulkan perpecahan dan merusak esensi bulan Ramadan sebagai bulan yang suci.

BacaJuga

Generasi Muda Patut Waspadai Penyebaran Intoleransi dan Radikalisme Gaya Baru

Ketua BAZNAS RI Tekankan Kebutuhan Ilmuwan Filantropi

Konflik Global Atasnamakan Islam, Gus Yahya: Kampanye Al-Islam Al-Insaniyah Solusinya

“Saya melihat bahwa puasa merupakan membentuk karakter seseorang. Artinya puasa ini memiliki beberapa fungsi terhadap seseorang dalam menjalankan puasa. Pertama, puasa memiliki fungsi konfirmatif,” ujar Dr. H. Muhammad Suaib Tahir, Lc,  MA, di Sentul, Bogor, Selasa (5/4/2022).

Fungsi konfirmatif, jelas Suaib, adalah dengan berpuasa, mengkonfirmasi bahwa seseorang adalah hamba Tuhan yang beriman. Dengan menyelenggarakan puasa, berarti menyatakan diri sebagai hamba yang tunduk pada perintah Allah SWT.

“Yang kedua, fungsi puasa adalah lebih bersifat kepada purifikatif, artinya membersihkan jiwa. Sehingga di bulan Ramadhan ini adalah sebuah kesempatan untuk membersihkan diri dari hal-hal dan kebiasaan buruk,” ujar pria yang juga Pengamat Timur Tengah ini.

Fungsi purifikatif, menurutnya bermakna bahwa puasa sebagai cara dan kesempatan untuk bagaimana umat dapat mengembalikan diri sebagai orang yang bersih atau orang yang fitrah dengan meninggalkan sifat-sifat yang tidak terpuji, yang tentunya harus dihindari dalam beribadah.

“Ketiga. fungsi iluminatif, yaitu untuk memperbaiki sesuatu. Sebagaimana puasa mendorong kita untuk memenuhi target, untuk berpindah dari derajat ke derajat lain dalam hal karakter dan ketaqwaan,” ungkapnya.

Fungsi keempat, lanjutnya, adalah fungsi preservatif yaitu bagaimana puasa yang konteksnya adalah ibadah serta urusan antara manusia dan Tuhannya, namun mampu juga memberikan kebermanfaatan misalnya dalam segi kesehatan.

“Puasa menjaga keadaan tubuh kita, seperti yang sering kita dengar ada seorang dokter dan para ahli ahli mengatakan bahwa berpuasa itu memberikan kesehatan. Dan terbukti banyak yang merasakan manfaat bagaimana mengatur makanan dengan baik,” ujar Suaib.

Fungsi kelima puasa yaitu transformatif, dimana berpuasa seharusnya mendorong seseorang agar dapat bertransformasi menjadi umat yang jauh lebih baik dari sebelumnya.

“Dengan kita memahami fungsi-fungsi dari puasa itu. Tentunya kita akan bebas dari kungkungan hawa nafsu yang selalu akan mengarahkan kita kepada hal-hal yang negatif yang tidak bermanfaat bagi seseorang,” tutur jebolan Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir.

Page 1 of 2
12Next
Tags: memerdekaanmempersatukanPuasaRamadanSuaib Tahir
Previous Post

Eks HTI Kembali Beraksi, Mana Peran Polri?

Next Post

Generasi Muda Harus Selektif Konsumsi Konten Berkedok Agama di Bulan Ramadan

Admin Islamina

Admin Islamina

RelatedPosts

Generasi Muda Patut Waspadai Penyebaran Intoleransi dan Radikalisme Gaya Baru
Kabar

Generasi Muda Patut Waspadai Penyebaran Intoleransi dan Radikalisme Gaya Baru

18/11/2024
Ketua Baznas RI
Kabar

Ketua BAZNAS RI Tekankan Kebutuhan Ilmuwan Filantropi

22/10/2024
Gus Yahya PBNU
Kabar

Konflik Global Atasnamakan Islam, Gus Yahya: Kampanye Al-Islam Al-Insaniyah Solusinya

24/09/2024
Hikmah Maulid Nabi Sangat Bagus Untuk Menangkal Penyebaran Radikalisme dan Terorisme
Kabar

Hikmah Maulid Nabi Sangat Bagus Untuk Menangkal Penyebaran Radikalisme dan Terorisme

23/09/2024
Lakpesdam PBNU: Inspirasi Pupuk Kasih Sayang dan Persaudaraan
Kabar

Lakpesdam PBNU: Inspirasi Pupuk Kasih Sayang dan Persaudaraan

12/09/2024
Noor Huda: Cegah Swa-Radikalisasi dengan Penanaman Literasi Digital, Penguatan Narasi Positif, dan Penegakan Hukum
Kabar

Noor Huda: Cegah Swa-Radikalisasi dengan Penanaman Literasi Digital, Penguatan Narasi Positif, dan Penegakan Hukum

13/08/2024
Next Post
konten berkedok agama

Generasi Muda Harus Selektif Konsumsi Konten Berkedok Agama di Bulan Ramadan

Kalau Allah Menciptakan Perbedaan Mengapa Manusia Ingin Menyeragamkan

Kalau Allah Menciptakan Perbedaan, Mengapa Manusia Ingin Menyeragamkan?

Cari Artikel

No Result
View All Result

Masuk / Daftar

Masuk ke Akun anda
face
visibility
Daftar | Lupa kata sandi ?

Artikel Teerbaru

hukum alam

Hukum Alam Adalah Hukum Tuhan: Apakah Mukjizat Mengingkari Sebab-Akibat

21/08/2025
Membantah Pernyataan Zulkarnain Yusuf Tentang “indonesia Negara Kafir”

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

15/08/2025
teologi kemerdekaan

Al-Baqarah : 177 – Peta Jalan Teologi Kemerdekaan dalam Islam

15/08/2025
kerusakan alam

Ketika Alam Tak Lagi Sakral: Ikhtiar Membangun Eko-Teologi dari Kritik Jantung Peradaban

02/08/2025
kurt godel

Ketika Tuhan Dibuktikan Tidak dengan Keimanan Buta, Tetapi dengan Logika: Kurt Gödel dan Rumus Ketuhanan

27/07/2025

Trending Artikel

  • Ulama Scaled

    Mengenal Istilah Rabbani

    319 shares
    Share 128 Tweet 80
  • 4 Penghalang Ibadah Kepada Allah Menurut Imam Al-Ghazali 

    298 shares
    Share 119 Tweet 75
  • Belajar Konsep Ketuhanan dari Surat Al Ikhlas

    264 shares
    Share 106 Tweet 66
  • Kitab Tajul ‘Arus: Makna Pengorbanan dan Obat Penyakit Hati

    256 shares
    Share 102 Tweet 64
  • Kitab “Majmû’ Fatâwâ” Karya Ibnu Taimiyah (1)

    248 shares
    Share 99 Tweet 62
Putih E E
  • Redaksi
  • Kirim Artikel
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kerjasama
No Result
View All Result
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Bulletin
    • Bulletin Jumat
    • Bulletin Islamina

© 2021 Islamina - Design by MSP.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.