Jumat, Agustus 22, 2025
  • Login
  • Register
islamina.id
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
islamina.id
No Result
View All Result
Home Review Kitab
Memanfaatkan Turats: Telaah Kitab Al-turats Wa Al-tajdid

Memanfaatkan Turats: Telaah Kitab Al-turats Wa Al-tajdid

Memanfaatkan Turats: Telaah Kitab al-Turats wa al-Tajdid

Khoirul Anwar Afa by Khoirul Anwar Afa
09/11/2021
in Review Kitab, Tajuk Utama
39 3
0
42
SHARES
834
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WAShare on Telegram

Pada konteks memanfaatkan turats, menurut Hanafi, justru langkah demikian menolak ambisi melakukan perombakan secara radikal untuk konteks modern (hal. 35). Dengan berpijak pada teks, maka ada tiga hal yang dilakukan ketika hendak melakukan pembaharuan. Pertama, perubahan yang diperantarai pada pemikiran terdahulu. Kedua, perubahan yang diperantarai pembaharuan. Dan ketiga, perubahan yang didasari atas wawasan lama dan baru.

Karakter terakhir ini yang mungkin selaras dengan kampanye “menjaga tradisi lama yang relevan dan mengambil tradisi baru yang lebih relevan.” Menurut Hanafi, prinsip seperti demikian harus dipenuhi agar tidak gagap ketika memberikan tafsiran terhadap teks yang kemudian didominasi para rasionalitas, dan juga tidak bisa mengaitkan dengan cara yang baik, atau tidak bisa memberikan kontribusi sebab hanya sebatas omong kosong.

BacaJuga

Menuju Kematangan Hubungan Umat Beragama : Catatan Akhir Tahun

Yang Penting (BUKAN) Pengangguran

Menghidupkan Kesyahidan Pahlawan

Untuk itu, sangat diperlukan sekali menafsirkan ulang terhadap teks sebagai pijakan dasar. Selanjutnya Hanafi, juga memberikan kriteria bahwa model pembaharuan yang relevan untuk kemaslahatan masyarakat adalah jenis pembaharuan yang moderat. Tolok ukurnya adalah dapat menyentuh kemaslahatan banyak khalayak.

Kitab ini salah satu dari pemikiran Hasan Hanafi yang berupaya mendorong melakukan progresifitas pada pemikiran Islam yang umumnya masih terpenjara pada teks. Namun, Hanafi tidak memandang bahwa meninggalkan teks itu adalah tindakan yang baik. Sebab teks itu menurut Hanafi merupakan warisan yang berharga. Hanya saja perlu ditafsirkan ulang dengan cara-cara yang baru sehingga menghasilkan pandangan baru.

Baca Juga:
Resensi buku Al-Haqâ`iq fî Al-Tawhîd, Karya Ali ibn al-Khudhair

Page 2 of 2
Prev12
Tags: Hasan HanafiReview KitabTradisiTurats
Previous Post

5 Cara Berbakti Kepada Orang Tua

Next Post

Konsep Menejemen Waktu yang Baik

Khoirul Anwar Afa

Khoirul Anwar Afa

Penulis adalah Dosen Fakultas Ushuluddin PTIQ Jakarta

RelatedPosts

edisi desember 2024
Bulletin

Menuju Kematangan Hubungan Umat Beragama : Catatan Akhir Tahun

25/12/2024
Yang Penting Bukan Pengangguran
Kolom

Yang Penting (BUKAN) Pengangguran

04/12/2024
Islamina Edisi November 2024
Bulletin

Menghidupkan Kesyahidan Pahlawan

18/11/2024
Bulletin edisi oktober
Bulletin Islamina

Jihad Santri di Abad Digital

11/10/2024
Edisi September 2
Bulletin Islamina

Maulid dan Budaya Populer

20/09/2024
Edisi September 1
Bulletin Islamina

Menerka Misi Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia

05/09/2024
Next Post
Konsep Menejemen Waktu Yang Baik

Konsep Menejemen Waktu yang Baik

Aset Kripto Dan Wawasan Keagamaan

Aset Kripto dan Wawasan Keagamaan

Cari Artikel

No Result
View All Result

Masuk / Daftar

Masuk ke Akun anda
face
visibility
Daftar | Lupa kata sandi ?

Artikel Teerbaru

hukum alam

Hukum Alam Adalah Hukum Tuhan: Apakah Mukjizat Mengingkari Sebab-Akibat

21/08/2025
Membantah Pernyataan Zulkarnain Yusuf Tentang “indonesia Negara Kafir”

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

15/08/2025
teologi kemerdekaan

Al-Baqarah : 177 – Peta Jalan Teologi Kemerdekaan dalam Islam

15/08/2025
kerusakan alam

Ketika Alam Tak Lagi Sakral: Ikhtiar Membangun Eko-Teologi dari Kritik Jantung Peradaban

02/08/2025
kurt godel

Ketika Tuhan Dibuktikan Tidak dengan Keimanan Buta, Tetapi dengan Logika: Kurt Gödel dan Rumus Ketuhanan

27/07/2025

Trending Artikel

  • Ulama Scaled

    Mengenal Istilah Rabbani

    319 shares
    Share 128 Tweet 80
  • 4 Penghalang Ibadah Kepada Allah Menurut Imam Al-Ghazali 

    298 shares
    Share 119 Tweet 75
  • Belajar Konsep Ketuhanan dari Surat Al Ikhlas

    264 shares
    Share 106 Tweet 66
  • Kitab Tajul ‘Arus: Makna Pengorbanan dan Obat Penyakit Hati

    256 shares
    Share 102 Tweet 64
  • Kitab “Majmû’ Fatâwâ” Karya Ibnu Taimiyah (1)

    248 shares
    Share 99 Tweet 62
Putih E E
  • Redaksi
  • Kirim Artikel
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kerjasama
No Result
View All Result
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Bulletin
    • Bulletin Jumat
    • Bulletin Islamina

© 2021 Islamina - Design by MSP.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.