Kamis, Agustus 21, 2025
  • Login
  • Register
islamina.id
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
islamina.id
No Result
View All Result
Home Kolom
Mengurai Hikmah Musibah Pandemi Covid 19

Mengurai Hikmah Musibah Pandemi Covid 19

Mengurai Hikmah Musibah Pandemi Covid 19

Moh. Afif Sholeh, M.Ag by Moh. Afif Sholeh, M.Ag
02/07/2021
in Kolom, Tajuk Utama
5 0
0
4
SHARES
74
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WAShare on Telegram

Bila manusia memahami segala cobaan hidup yang ia rasakan merupakan proses pendewasaan diri agar selalu menjadi pribadi yang baik maka ia akan selalu berusaha dan berdoa serta selalu positif-thinking kepada-Nya.

Salah satu makhluk sebelum Nabi Adam yang dikenal ketaatannya adalah Iblis. Iblis adalah makhluk yang diberikan keistimewaan panjang umurnya, ini sebagai permintaannya tatkala hendak diusir dari surga, ia berjanji akan menggoda semua manusia yang merupakan keturunan Nabi Adam agar menjadi bala tentaranya bahkan menjadi budaknya di neraka.

BacaJuga

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

Iran, Akan menjadi panutan baru bagi dunia Islam?

Menuju Kematangan Hubungan Umat Beragama : Catatan Akhir Tahun

Hal ini bermula tatkala Allah mengumumkan kepada para Malaikat maupun yang lain bahwa manusia sebagai penghuni bumi ini diberi kemampuan untuk mengetahui banyak nama-nama yang tak diberikan kepada Malaikat.

Lantas Semua Malaikat diperintahkan untuk memberi sujud atau penghormatan kepada Nabi Adam, kemudian para Malaikat mengikuti perintah itu, kecuali Iblis yang membangkang dan merasa lebih tinggi derajatnya daripada Nabi Adam. Ia merasa lebih baik karena diciptakan dari api, sedangkan Adam dari tanah. Sifat sombong inilah yang mengantarkan diri dan keturunannya akan mendekam di Neraka selamanya.

Yang berhak mempunyai rasa sombong merasa lebih di atas segalanya baik dalam ilmu, kekuasaan, kesempurnaan hanya pantas disandang oleh Tuhan yaitu Allah Dzat yang Maha Sempurna. Makhluk tak pantas menyandang sifat itu karena semua kelebihan dalam dirinya, semuanya atas anugerah yang diberikan Allah kepada-Nya.

4 Sumber Kesombongan

Syekh Muhammad bin Abdul Karim dalam Mausuah al-Kisanzan mengutip perkataan Syekh Muhammad bin Ali al-Ilmi:

أمهات الكبر أربع : أنا ، ولي ، وعندي ، ونحن

Sumber kesombongan berawal dari empat hal ini: Saya (أَنَا), aku memiliki (لِيْ), saya mempunyai (عِنْدِيْ), kami (نَحْنُ).

Maksud penjelasan Syekh Muhammad bin Ali al-Ilmi adalah kesombongan berawal dari empat kata diatas yang intinya merasa dirinya lebih hebat, sifat keakuannya masih sangat melekat dalam badannya.

Pertama, Iblis merupakan orang yang pertama kali merasa sombong dengan menggunakan kata aku atau saya (أَنَا). Hal ini seperti dalam al-Qur’an Surat al-A’raf: 12 yang berbunyi:

قَالَ مَا مَنَعَكَ أَلَّا تَسْجُدَ إِذْ أَمَرْتُكَ ۖ قَالَ أَنَا خَيْرٌ مِّنْهُ خَلَقْتَنِي مِن نَّارٍ وَخَلَقْتَهُ مِن طِينٍ

Artinya: “Allah berfirman: “Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) di waktu Aku menyuruhmu?” Menjawab iblis “Saya lebih baik daripadanya: Engkau ciptakan saya dari api sedang dia Engkau ciptakan dari tanah.”

Kedua, Fir’aun merupakan raja Mesir atau yang dikenal dengan Ramses ke 2 yang bernama Walid bin Mus’ab. Ia dikenal sebagai orang yang pertama kali merasa sombong dengan menggunakan kata kepunyaanku atau aku memiliki (لِيْ). Hal ini seperti dalam al-Qur’an Surat al-Zukhruf: 51 yang berbunyi:

وَنَادَىٰ فِرْعَوْنُ فِي قَوْمِهِ قَالَ يَا قَوْمِ أَلَيْسَ لِي مُلْكُ مِصْرَ وَهَٰذِهِ الْأَنْهَارُ تَجْرِي مِن تَحْتِي ۖ أَفَلَا تُبْصِرُونَ

Artinya: “Dan Fir’aun berseru kepada kaumnya (seraya) berkata: “Hai kaumku, bukankah kerajaan Mesir ini kepunyaanku dan (bukankah) sungai-sungai ini mengalir di bawahku; maka apakah kamu tidak melihat(nya)?”

Ketiga, Qarun merupakan orang yang pertama kali merasa sombong dengan menggunakan kata ada padaku atau saya mempunyai (عِنْدِيْ). Hal ini seperti dalam al-Qur’an Surat al-Qashas: 78 yang berbunyi:

قَالَ إِنَّمَا أُوتِيتُهُ عَلَىٰ عِلْمٍ عِندِي ۚ أَوَلَمْ يَعْلَمْ أَنَّ اللَّهَ قَدْ أَهْلَكَ مِن قَبْلِهِ مِنَ الْقُرُونِ مَنْ هُوَ أَشَدُّ مِنْهُ قُوَّةً وَأَكْثَرُ جَمْعًا ۚ وَلَا يُسْأَلُ عَن ذُنُوبِهِمُ الْمُجْرِمُونَ

Artinya: “Qarun berkata, ‘Sesungguhnya aku hanya diberi harta itu, karena ilmu yang ada padaku”. Dan apakah ia tidak mengetahui, bahwasanya Allah sungguh telah membinasakan umat-umat sebelumnya yang lebih kuat daripadanya, dan lebih banyak mengumpulkan harta? Dan tidaklah perlu ditanya kepada orang-orang yang berdosa itu, tentang dosa-dosa mereka.”

Baca selengkapnya di Syahadat.id

Page 2 of 2
Prev12
Tags: covid hikmahCOVID-19hikmah musibah covidPandemi COVID-19sombongvaksin covid 19
Previous Post

Toleransi Beragama dalam Perspektif Islam dan Bagaimana Implementasinya di Indonesia?

Next Post

Gagal Paham Kelompok Radikal (1) : Kesalahan Memahami Istilah Jahiliyah

Moh. Afif Sholeh, M.Ag

Moh. Afif Sholeh, M.Ag

Seorang penggiat literasi dan penikmat kopi

RelatedPosts

Membantah Pernyataan Zulkarnain Yusuf Tentang “indonesia Negara Kafir”
Kolom

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

15/08/2025
iran
Kolom

Iran, Akan menjadi panutan baru bagi dunia Islam?

23/07/2025
edisi desember 2024
Bulletin

Menuju Kematangan Hubungan Umat Beragama : Catatan Akhir Tahun

25/12/2024
Yang Penting Bukan Pengangguran
Kolom

Yang Penting (BUKAN) Pengangguran

04/12/2024
Islamina Edisi November 2024
Bulletin

Menghidupkan Kesyahidan Pahlawan

18/11/2024
Bulletin edisi oktober
Bulletin Islamina

Jihad Santri di Abad Digital

11/10/2024
Next Post
Gagal Paham Kelompok Radikal (1) : Kesalahan Memahami Istilah Jahiliyah

Gagal Paham Kelompok Radikal (1) : Kesalahan Memahami Istilah Jahiliyah

Diberlakukannya Ppkm – Tata Cara Shalat Idul Adha Bersama Keluarga

Diberlakukannya PPKM - Tata Cara Shalat Idul Adha Bersama Keluarga

Cari Artikel

No Result
View All Result

Masuk / Daftar

Masuk ke Akun anda
face
visibility
Daftar | Lupa kata sandi ?

Artikel Teerbaru

hukum alam

Hukum Alam Adalah Hukum Tuhan: Apakah Mukjizat Mengingkari Sebab-Akibat

21/08/2025
Membantah Pernyataan Zulkarnain Yusuf Tentang “indonesia Negara Kafir”

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

15/08/2025
teologi kemerdekaan

Al-Baqarah : 177 – Peta Jalan Teologi Kemerdekaan dalam Islam

15/08/2025
kerusakan alam

Ketika Alam Tak Lagi Sakral: Ikhtiar Membangun Eko-Teologi dari Kritik Jantung Peradaban

02/08/2025
kurt godel

Ketika Tuhan Dibuktikan Tidak dengan Keimanan Buta, Tetapi dengan Logika: Kurt Gödel dan Rumus Ketuhanan

27/07/2025

Trending Artikel

  • Ulama Scaled

    Mengenal Istilah Rabbani

    319 shares
    Share 128 Tweet 80
  • 4 Penghalang Ibadah Kepada Allah Menurut Imam Al-Ghazali 

    298 shares
    Share 119 Tweet 75
  • Belajar Konsep Ketuhanan dari Surat Al Ikhlas

    264 shares
    Share 106 Tweet 66
  • Kitab Tajul ‘Arus: Makna Pengorbanan dan Obat Penyakit Hati

    255 shares
    Share 102 Tweet 64
  • Kitab “Majmû’ Fatâwâ” Karya Ibnu Taimiyah (1)

    248 shares
    Share 99 Tweet 62
Putih E E
  • Redaksi
  • Kirim Artikel
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kerjasama
No Result
View All Result
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Bulletin
    • Bulletin Jumat
    • Bulletin Islamina

© 2021 Islamina - Design by MSP.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.