Jumat, Agustus 22, 2025
  • Login
  • Register
islamina.id
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
islamina.id
No Result
View All Result
Home Gagasan
Menyoal Isu Kemunduran Umat Islam: Kuru, Ulil Dan Luthfi

Menyoal Isu Kemunduran Umat Islam: Kuru, Ulil Dan Luthfi

Menyoal Isu Kemunduran Umat Islam: Kuru, Ulil, dan Luthfi

Khoirul Anwar Afa by Khoirul Anwar Afa
16/11/2021
in Gagasan, Tajuk Utama
9 0
0
8
SHARES
156
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WAShare on Telegram

Contoh terbaru misalnya, ketika umat Islam Indonesia yang diwakili oleh MUI salah respon terhadap perkembangan ekonomi digital. Di sisi yang lain, pemerintah melalui Bappeti berupaya memberikan regulasi terhadap para pedagang yang terlibat pada aset kripto sebagai bentuk kreatifitas ekonomi digital. akan tetapi kelompok MUI justru berbicara lain.

Luthfi melihat bahwa agama hanya berkutat pada tataran masalah klasik, sementara dunia Barat yang tidak terkungkung pada norma-norma agama justru sudah bergelut pada konteks sains yang lebih modern seperti riset terhadap kehidupan di Mars, menemukan ginjal babi untuk transplantasi ginjal manusia, merubah enzim pohon dari yang gelap menjadi terang, dan hasil dari kecerdasan filsafat lainnya.

BacaJuga

Hukum Alam Adalah Hukum Tuhan: Apakah Mukjizat Mengingkari Sebab-Akibat

Al-Baqarah : 177 – Peta Jalan Teologi Kemerdekaan dalam Islam

Ketika Alam Tak Lagi Sakral: Ikhtiar Membangun Eko-Teologi dari Kritik Jantung Peradaban

Dalam hal ini, Luthfi tidak menyinggung saja sekali sarjana muslim yang terlibat dalam perkembangan sains baik dari Indonesia maupun di luar negeri. Dalam konteks sains, Lajnah Kementerian Agama sudah mengakomodir untuk menulis tafsir Al-Qur’an berbasis sains dengan melibatkan ilmuan sains yang masuk pada kelompok kauni dan ulama yang masuk pada tim ilmi.

Saya melihat, antara Kuru, Ulil, dan Luthfi masing-masing punya landasan berpikir tersendiri yang berorientasi pada kemajuan umat Islam agar tidak hanya sibuk berbicara pada soal-soal klasik. Abdullah Saed dalam salah satu bukunya pernah menyoal terkait perdebatan antara Sunni Syiah yang sebenarnya tidaklah berarti untuk kemajuan umat Islam. Sebab seharusnya, sebagaimana disampaikan oleh Amin Abdullah, agama Islam bisa memberikan kemajuan untuk ekonomi, sosial, sains modern dan sejenisnya.

Pertanyaan yang menurut saya penting diajukan, apakah kemunduran umat Islam saat ini terhadang oleh teks-teks agama atau karena kemalasan? Itu saja.

Baca Juga:
Benarkah al-Ghazali dan al-Asy’ari Sumber Kemunduran Dunia Islam?

 

Page 2 of 2
Prev12
Tags: al-ghazaliAsy'ariyahKemunduran IslamSains
Previous Post

Kenapa Egoisme Dilarang Islam?

Next Post

Benarkah al-Ghazali dan al-Asy’ari Sumber Kemunduran Dunia Islam?

Khoirul Anwar Afa

Khoirul Anwar Afa

Penulis adalah Dosen Fakultas Ushuluddin PTIQ Jakarta

RelatedPosts

hukum alam
Gagasan

Hukum Alam Adalah Hukum Tuhan: Apakah Mukjizat Mengingkari Sebab-Akibat

21/08/2025
teologi kemerdekaan
Gagasan

Al-Baqarah : 177 – Peta Jalan Teologi Kemerdekaan dalam Islam

15/08/2025
kerusakan alam
Gagasan

Ketika Alam Tak Lagi Sakral: Ikhtiar Membangun Eko-Teologi dari Kritik Jantung Peradaban

02/08/2025
kurt godel
Biografi

Ketika Tuhan Dibuktikan Tidak dengan Keimanan Buta, Tetapi dengan Logika: Kurt Gödel dan Rumus Ketuhanan

27/07/2025
agama cinta
Gagasan

Masa Depan Agama adalah Agama Cinta

17/07/2025
sound horeg
Gagasan

Sound Horeg: Pergulatan Subkultur dan Diskursus Agama

15/07/2025
Next Post
Benarkah Al-ghazali Dan Al-asy’ari  Sumber Kemunduran Dunia Islam?

Benarkah al-Ghazali dan al-Asy'ari Sumber Kemunduran Dunia Islam?

Genealogi Habaib Di Nusantara

GENEALOGI HABAIB DI NUSANTARA

Cari Artikel

No Result
View All Result

Masuk / Daftar

Masuk ke Akun anda
face
visibility
Daftar | Lupa kata sandi ?

Artikel Teerbaru

hukum alam

Hukum Alam Adalah Hukum Tuhan: Apakah Mukjizat Mengingkari Sebab-Akibat

21/08/2025
Membantah Pernyataan Zulkarnain Yusuf Tentang “indonesia Negara Kafir”

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

15/08/2025
teologi kemerdekaan

Al-Baqarah : 177 – Peta Jalan Teologi Kemerdekaan dalam Islam

15/08/2025
kerusakan alam

Ketika Alam Tak Lagi Sakral: Ikhtiar Membangun Eko-Teologi dari Kritik Jantung Peradaban

02/08/2025
kurt godel

Ketika Tuhan Dibuktikan Tidak dengan Keimanan Buta, Tetapi dengan Logika: Kurt Gödel dan Rumus Ketuhanan

27/07/2025

Trending Artikel

  • Ulama Scaled

    Mengenal Istilah Rabbani

    319 shares
    Share 128 Tweet 80
  • 4 Penghalang Ibadah Kepada Allah Menurut Imam Al-Ghazali 

    298 shares
    Share 119 Tweet 75
  • Belajar Konsep Ketuhanan dari Surat Al Ikhlas

    264 shares
    Share 106 Tweet 66
  • Kitab Tajul ‘Arus: Makna Pengorbanan dan Obat Penyakit Hati

    256 shares
    Share 102 Tweet 64
  • Kitab “Majmû’ Fatâwâ” Karya Ibnu Taimiyah (1)

    248 shares
    Share 99 Tweet 62
Putih E E
  • Redaksi
  • Kirim Artikel
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kerjasama
No Result
View All Result
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Bulletin
    • Bulletin Jumat
    • Bulletin Islamina

© 2021 Islamina - Design by MSP.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.