Jumat, Agustus 22, 2025
  • Login
  • Register
islamina.id
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
islamina.id
No Result
View All Result
Home Kolom
Moderasi Menuntut Gaji Guru

Moderasi Menuntut Gaji Guru

Moderasi Menuntut Gaji Guru

Khoirul Anwar Afa by Khoirul Anwar Afa
15/02/2021
in Kolom, Populer
4 1
0
5
SHARES
91
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WAShare on Telegram

Di masa awal, beberapa ulama yang populer sebagai guru besarnya, seperti Abu Ishak as-Syirazi (w. 1083 M), imam al-Haramain (w. 1085 M), dan Abu Hamid al-Ghazali (w. 1111 M).


Kesejahteraan para guru, termasuk gaji, sarana dan prasarana yang mengajar di Nizamiyah juga dijamin oleh pemerintah. Sehingga produktifitas keilmuan di Madrasah tersebut terus terjaga dan hasilnya masih bisa kita nikmati sampai sekarang. Upaya-upaya seperti ini masih diterapkan di lembaga pendidikan yang ada di Timur Tengah, seperti di Mesir maupun di Saudi Arabia.

BacaJuga

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

Iran, Akan menjadi panutan baru bagi dunia Islam?

Yang Penting (BUKAN) Pengangguran


Lalu bagaimana dengan di Indonesia? Menarik jika berkaca dari gaji pengajar di Pesantren yang merupakan representasi dari gaji guru honorer di lembaga pendidikan.

Riset yang dilakukan oleh Dhofier misalnya, mengatakan jika para guru pesantren bahkan pendirinya pun di era 1940 an, semula bertahan hidup dari berjualan, yang mayoritas pembelinya adalah santrinya sendiri dan juga masyarakat (Dhofier 2015).


Namun nasib seperti itu tidak terjadi pada para guru ketika masih didapuk oleh kerajaan, karena secara historis para kiai atau guru agama dulunya merupakan penasihat istana (Bruinessen 2010).

Seiring bergejolaknya politik perpecahan yang dimotori oleh kolonial sehingga mengharuskan para kiai mendirikan pesantren di pedalaman yang jauh dari perkotaan dan istana. Tampaknya dari akar historis itulah sehingga masih terjadi seperti yang dilihat oleh Dhofier pada para kiai di Jawa Timur.


Namun nasib yang dilihat oleh Dhofier itu berbalik dengan para guru yang mengajar di sekolah Hindia Belanda. Konon mereka mendapat penghormatan tinggi di masyarakat maupun ekonomi.

Di masyarakat mereka dipanggil dengan “Ndoro” dan dipandang sebagai orang pribumi kelas atas. Meskipun demikian, para guru di era kolonial lah yang menginisasi gerakan kebangsaan dan mencerdaskan masyarakat.


Intinya, jadi guru memang profesi yang memerlukan perjuangan lahir maupun batin. Hal inilah yang sering dibicarakan di berbagai forum, apakah generasi milenial masih minat jadi guru? karena secara finansial jauh berbeda dengan gaji pegawai perusahaan atau pengusaha industri kreatif.

Namun fakta-fakta demikian menuntut pemerintah mencarikan solusi agar guru berhak menikmati hidup sejahtera sebagaimana yang lain.

Page 2 of 2
Prev12
Tags: gaji guruilmumoderasi
Previous Post

Ngaji Kitab “Al-Islâm wa Ushûl al-Hukm”

Next Post

Rahmat Jalaluddin Rahmat (1)

Khoirul Anwar Afa

Khoirul Anwar Afa

Penulis adalah Dosen Fakultas Ushuluddin PTIQ Jakarta

RelatedPosts

Membantah Pernyataan Zulkarnain Yusuf Tentang “indonesia Negara Kafir”
Kolom

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

15/08/2025
iran
Kolom

Iran, Akan menjadi panutan baru bagi dunia Islam?

23/07/2025
Yang Penting Bukan Pengangguran
Kolom

Yang Penting (BUKAN) Pengangguran

04/12/2024
Ketua Baznas RI
Kabar

Ketua BAZNAS RI Tekankan Kebutuhan Ilmuwan Filantropi

22/10/2024
maulid nabi
Kolom

Pribumisasi Makna Maulid Nabi di Nusantara: Harmoni Agama dan Budaya Lokal

27/09/2024
Penafsiran Mendalam tentang Qurban dalam Perspektif Tasawuf Imam Ghazali
Kolom

Penafsiran Mendalam tentang Qurban dalam Perspektif Tasawuf Imam Ghazali

18/06/2024
Next Post
Rahmat Jalaluddin Rahmat (1)

Rahmat Jalaluddin Rahmat (1)

Rahmat Jalaluddin Rahmat (2)

Rahmat Jalaluddin Rahmat (2)

Cari Artikel

No Result
View All Result

Masuk / Daftar

Masuk ke Akun anda
face
visibility
Daftar | Lupa kata sandi ?

Artikel Teerbaru

hukum alam

Hukum Alam Adalah Hukum Tuhan: Apakah Mukjizat Mengingkari Sebab-Akibat

21/08/2025
Membantah Pernyataan Zulkarnain Yusuf Tentang “indonesia Negara Kafir”

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

15/08/2025
teologi kemerdekaan

Al-Baqarah : 177 – Peta Jalan Teologi Kemerdekaan dalam Islam

15/08/2025
kerusakan alam

Ketika Alam Tak Lagi Sakral: Ikhtiar Membangun Eko-Teologi dari Kritik Jantung Peradaban

02/08/2025
kurt godel

Ketika Tuhan Dibuktikan Tidak dengan Keimanan Buta, Tetapi dengan Logika: Kurt Gödel dan Rumus Ketuhanan

27/07/2025

Trending Artikel

  • Ulama Scaled

    Mengenal Istilah Rabbani

    319 shares
    Share 128 Tweet 80
  • 4 Penghalang Ibadah Kepada Allah Menurut Imam Al-Ghazali 

    298 shares
    Share 119 Tweet 75
  • Belajar Konsep Ketuhanan dari Surat Al Ikhlas

    264 shares
    Share 106 Tweet 66
  • Kitab Tajul ‘Arus: Makna Pengorbanan dan Obat Penyakit Hati

    256 shares
    Share 102 Tweet 64
  • Kitab “Majmû’ Fatâwâ” Karya Ibnu Taimiyah (1)

    248 shares
    Share 99 Tweet 62
Putih E E
  • Redaksi
  • Kirim Artikel
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kerjasama
No Result
View All Result
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Bulletin
    • Bulletin Jumat
    • Bulletin Islamina

© 2021 Islamina - Design by MSP.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.