Hatim Gazali, selaku direktur Humaniush Institute menuturkan, kegiatan muktamar dan halaqah ini tidak ada sangkut pautnya dengan muktamar NU. “Kami tidak sedang membicarakan tentang kepemimpinan NU. Yang kami bicarakan adalah soal moderasi beragama.” Lebih lanjut, Hatim menegaskan, dengan mengambil tema Moderasi beragama sebagai Gerakan sipil karena “pertama, sejatinya moderasi beragama itu praktik keseharian umat beragama di Indonesia, kedua, jangan sampai moderasi beragama tersebut dijadikan labelling secara serampangan kepada kelompok tertentu, apalagi sampai menjadi “plat merah”, ideologi yang digunakan negara untuk menghantam kelompok-kelompok yang berbeda dengan kepentingan negara”
Meskipun demikian, forum ini mungkin saja akan membahas Nahdlatul Ulama, karena NU merupakan organisasi moderat. “bukan soal kepempinan NU, tetapi soal kiprah NU dalam menjaga moderasi beragama di Indonesia di masa kini dan masa mendatang”, pungkasnya.