Kamis, Agustus 21, 2025
  • Login
  • Register
islamina.id
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
islamina.id
No Result
View All Result
Home Kolom
Netizen Indonesia dari Tak Beradab hingga Haram

Netizen Indonesia dari Tak Beradab hingga Haram

Netizen Indonesia, dari Tak Beradab hingga Haram

Topan Setiawan by Topan Setiawan
11/05/2022
in Kolom, Tajuk Utama
7 0
0
6
SHARES
124
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WAShare on Telegram

PERTANYAAN yang masih melekat, hingga saat ini. Apakah Bangsa Indonesia telah kehilangan senyumannya? Apakah predikat negara paling ramah Peringkat ke-7 masih  disandang oleh Indonesia? (Expat Insider, 2014). Jika membaca tulisan sebelumnya berjudul  “Menitik Berat Kaum Milenial: Agen Moderasi Beragama Di Nusantara” Mencantumkan data bahwa separuh penduduk Indonesia telah menguasai jagat hampir seluruh dunia maya (Topan Setiawan, 2022).  

Seperti dua belah pisau yang saling menyatu. Ungkapan tersebut, pantas disandangkan  terhadap kondisi bangsa Indonesia saat ini. Mengingat, tulisan di atas dapat menjadi keuntungan bonus demografi bagi Indonesia. Namun, menjadi senjata yang cukup  mematikan, bagi sebutan negeri dengan seribu pulau ini. Kendati demikian, dunia kedua (dunia maya) menjadi dunia yang sangat berpengaruh, terhadap pengaruh sosial di dunia  nyata. Bahkan, hanya cukup dengan dua ibu jari, Imej seseorang, dapat terenggut dengan  sekejap. Menjadi sumber penghakiman paling afdol dilakukan oleh warga netizen Indonesia. 

BacaJuga

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

Iran, Akan menjadi panutan baru bagi dunia Islam?

Menuju Kematangan Hubungan Umat Beragama : Catatan Akhir Tahun

Berbagai Kasus Netizen Indonesia  

Lebih jauh lagi, bahkan mengancam hubungan diplomatik antar negara. Beberapa kasus yang  pernah mencuat, diantaranya terkait pembully-an Netizen (Internet Citizen=Warga Pengguna  Maya) kepada dua sepasang Gay (penyuka sesama jenis Lak-laki) di Thailand. Hal tersebut  menyebabkan pemerintahan Negara Thailand melarang seluruh netizen Indonesia yang terdata, untuk melakukan penerbangan ke Ibukota Bangkok. Kemudian, kasus yang pernah  menimpa selebritis TikTok asal negara Filipina, Reemar Martin. Remaja yang terkenal  dengan video TikTok, menjadi buah bibir di hampir semua platform media sosial, Reemar  Martin dikabarkan menjadi korban bully netizen Indonesia.

Reemar Martin diserang netizen, karena dianggap terlalu digandrungi kalangan pria di Indonesia. Gadis remaja asal Filipina ini memang terkenal dengan konten video di TikTok. Kecantikan remaja kelahiran 1999 ini banyak bermain hati kaum adam di Indonesia. Oleh  karena hal itu, Reemar diserang dengan aksi report dan komentar bernada bully di akun  media sosial miliknya. (Kompas, 2021) 

Tak cukup dengan itu, tak lama berselang satu tahun, setelah kasus Reemar. Netizen Indonesia kembali menyerbu akun perusahaan raksasa di dunia, yakni Microsoft. Lantaran  Microsoft mengunduh postingan terkait data, yang menyematkan netizen paling tidak ramah  di dunia terhadap negara Indonesia. Hal tersebut menimbulkan, berbagai hujatan dengan  bertuliskan bahasa Indonesia di room chat akun Microsoft tersebut. Alhasil, perusahaan  tersebut menutup kolom komentar dan memperkuat dugaan tersebut. Sebagai Netizen Negara  Indonesia paling tidak sopan se-Asia Tenggara.(Digital Civility Index, 2022) 

Indonesia dan Tingkat Kesopanan Terburuk 

Riset yang dirilis oleh Microsoft ini, tingkat kesopanan netizen Indonesia memburuk delapan poin ke angka 76, di mana semakin tinggi angkanya tingkat kesopanan semakin buruk. Survei yang sudah memasuki tahun kelima tersebut mengamati sekitar 16.000 responden di 32  wilayah, yang diselesaikan selama kurun waktu bulan April hingga Mei 2020. 

Page 1 of 2
12Next
Tags: fatwa muiHoaksHoaxKebencianMedia SosialModeratMUINetizen Muslim
Previous Post

Moderasi Beragama sebagai Tonggak Keutuhan NKRI

Next Post

Kunci Signifikan Cegah Radikalisme: Penguatan Literasi Digital Keluarga

Topan Setiawan

Topan Setiawan

RelatedPosts

Membantah Pernyataan Zulkarnain Yusuf Tentang “indonesia Negara Kafir”
Kolom

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

15/08/2025
iran
Kolom

Iran, Akan menjadi panutan baru bagi dunia Islam?

23/07/2025
edisi desember 2024
Bulletin

Menuju Kematangan Hubungan Umat Beragama : Catatan Akhir Tahun

25/12/2024
Yang Penting Bukan Pengangguran
Kolom

Yang Penting (BUKAN) Pengangguran

04/12/2024
Islamina Edisi November 2024
Bulletin

Menghidupkan Kesyahidan Pahlawan

18/11/2024
Bulletin edisi oktober
Bulletin Islamina

Jihad Santri di Abad Digital

11/10/2024
Next Post
Kunci Signifikan Cegah Radikalisme Penguatan Literasi Digital Keluarga

Kunci Signifikan Cegah Radikalisme: Penguatan Literasi Digital Keluarga

thumbnail bulletin jumat al wasathy edisi

Bulletin Jum'at Al-Wasathy | Edisi 024

Cari Artikel

No Result
View All Result

Masuk / Daftar

Masuk ke Akun anda
face
visibility
Daftar | Lupa kata sandi ?

Artikel Teerbaru

hukum alam

Hukum Alam Adalah Hukum Tuhan: Apakah Mukjizat Mengingkari Sebab-Akibat

21/08/2025
Membantah Pernyataan Zulkarnain Yusuf Tentang “indonesia Negara Kafir”

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

15/08/2025
teologi kemerdekaan

Al-Baqarah : 177 – Peta Jalan Teologi Kemerdekaan dalam Islam

15/08/2025
kerusakan alam

Ketika Alam Tak Lagi Sakral: Ikhtiar Membangun Eko-Teologi dari Kritik Jantung Peradaban

02/08/2025
kurt godel

Ketika Tuhan Dibuktikan Tidak dengan Keimanan Buta, Tetapi dengan Logika: Kurt Gödel dan Rumus Ketuhanan

27/07/2025

Trending Artikel

  • Ulama Scaled

    Mengenal Istilah Rabbani

    319 shares
    Share 128 Tweet 80
  • 4 Penghalang Ibadah Kepada Allah Menurut Imam Al-Ghazali 

    298 shares
    Share 119 Tweet 75
  • Belajar Konsep Ketuhanan dari Surat Al Ikhlas

    264 shares
    Share 106 Tweet 66
  • Kitab Tajul ‘Arus: Makna Pengorbanan dan Obat Penyakit Hati

    256 shares
    Share 102 Tweet 64
  • Kitab “Majmû’ Fatâwâ” Karya Ibnu Taimiyah (1)

    248 shares
    Share 99 Tweet 62
Putih E E
  • Redaksi
  • Kirim Artikel
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kerjasama
No Result
View All Result
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Bulletin
    • Bulletin Jumat
    • Bulletin Islamina

© 2021 Islamina - Design by MSP.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.