Kamis, Agustus 21, 2025
  • Login
  • Register
islamina.id
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
islamina.id
No Result
View All Result
Home Kolom
Nine Eleven, Jangan Terulang Lagi

Nine Eleven, Jangan Terulang Lagi

Hatim Gazali by Hatim Gazali
05/09/2023
in Kolom, Tajuk Utama
3 0
0
3
SHARES
54
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WAShare on Telegram

Kita perlu mengambil pelajaran penting dari kedua peristiwa tersebut. Bahwa, sebagai ideologi, terorisme dan komunisme menempuh cara menghalalkan segala cara, termasuk membunuh manusia, untuk merealisasikan dan mencapai tujuannya. Ini tentu tidak boleh. Tak boleh ada ideologi yang menghalalkan penumpasan darah manusia.

Lalu bagaimana caranya agar kedua dosa masa lalu itu tidak terulang kembali. Pertama-tama kita perlu mengkaji apa yang menjadi penyebab dari peristiwa tersebut. Dalam konteks terorisme, maka yang pertama-tama yang harus dicegah adalah pencegahan tersebarnya ideologi radikalisme, karena terorisme menurut sejumlah teori merupakan rangkaian lanjutan dari ideologi radikalisme. Kesamaan radikalisme dan terorisme ini terletak pada penolakan terhadap perbedaan. Semua manusia, menurut keduanya, harus sama seperti mereka. Yang berbeda atau di luar keduanya, dianggap sesat dan salah. Perbedaannya, radikalisme tidak mewujud pada tindakan nyata sementara terorisme langsung melakukan kekerasan.

BacaJuga

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

Iran, Akan menjadi panutan baru bagi dunia Islam?

Menuju Kematangan Hubungan Umat Beragama : Catatan Akhir Tahun

Kemudian, bangsa Indonesia perlu memperkuat nilai dan tradisi bangsa Indonesia yang sejak dulu terkenal ramah dan menerima perbedaan. Kebinekaan yang ada di Indonesia bukan baru saja terjadi, tetapi telah berlangsung berabad-abad lamanya. Hidup dalam kebinekaan ini memberikan pengalaman dan kebijaksanaan bagi bangsa Indonesia. Salah satunya adalah adanya sejumlah tradisi yang merawat dan menjaga hidup rukun dalam kebinekaan. Tradisi-tradisi tersebut kiranya perlu terus dirawat, terutama oleh generasi muda agar kompetensi kebinekaan bangsa Indonesia ini tetap terawat sehingga Indonesia terhindar dari konflik dan perang saudara. [Hatim Gazali]

Page 2 of 2
Prev12
Tags: 9/11KebhinekaanPeristiwa 9/11Terorisme
Previous Post

Pemilu yang Memperkuat Intoleransi

Next Post

Tasawuf sebagai Vaksin Radikalisme dan Terorisme

Hatim Gazali

Hatim Gazali

Pemimpin Redaksi Islamina.id | Dosen Universitas Sampoerna | Ketua PERSADA NUSANTARA | Pengurus Pusat Rabithah Ma'ahid Islamiyah PBNU

RelatedPosts

Membantah Pernyataan Zulkarnain Yusuf Tentang “indonesia Negara Kafir”
Kolom

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

15/08/2025
iran
Kolom

Iran, Akan menjadi panutan baru bagi dunia Islam?

23/07/2025
edisi desember 2024
Bulletin

Menuju Kematangan Hubungan Umat Beragama : Catatan Akhir Tahun

25/12/2024
Yang Penting Bukan Pengangguran
Kolom

Yang Penting (BUKAN) Pengangguran

04/12/2024
Islamina Edisi November 2024
Bulletin

Menghidupkan Kesyahidan Pahlawan

18/11/2024
Bulletin edisi oktober
Bulletin Islamina

Jihad Santri di Abad Digital

11/10/2024
Next Post
Tasawuf sebagai Vaksin Radikalisme dan Terorisme

Tasawuf sebagai Vaksin Radikalisme dan Terorisme

Virus Radikalisme dan Intoleran Harus Ditumpas sampai Akar-Akarnya

Virus Radikalisme dan Intoleran Harus Ditumpas sampai Akar-Akarnya

Cari Artikel

No Result
View All Result

Masuk / Daftar

Masuk ke Akun anda
face
visibility
Daftar | Lupa kata sandi ?

Artikel Teerbaru

hukum alam

Hukum Alam Adalah Hukum Tuhan: Apakah Mukjizat Mengingkari Sebab-Akibat

21/08/2025
Membantah Pernyataan Zulkarnain Yusuf Tentang “indonesia Negara Kafir”

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

15/08/2025
teologi kemerdekaan

Al-Baqarah : 177 – Peta Jalan Teologi Kemerdekaan dalam Islam

15/08/2025
kerusakan alam

Ketika Alam Tak Lagi Sakral: Ikhtiar Membangun Eko-Teologi dari Kritik Jantung Peradaban

02/08/2025
kurt godel

Ketika Tuhan Dibuktikan Tidak dengan Keimanan Buta, Tetapi dengan Logika: Kurt Gödel dan Rumus Ketuhanan

27/07/2025

Trending Artikel

  • Ulama Scaled

    Mengenal Istilah Rabbani

    319 shares
    Share 128 Tweet 80
  • 4 Penghalang Ibadah Kepada Allah Menurut Imam Al-Ghazali 

    298 shares
    Share 119 Tweet 75
  • Belajar Konsep Ketuhanan dari Surat Al Ikhlas

    264 shares
    Share 106 Tweet 66
  • Kitab Tajul ‘Arus: Makna Pengorbanan dan Obat Penyakit Hati

    256 shares
    Share 102 Tweet 64
  • Kitab “Majmû’ Fatâwâ” Karya Ibnu Taimiyah (1)

    248 shares
    Share 99 Tweet 62
Putih E E
  • Redaksi
  • Kirim Artikel
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kerjasama
No Result
View All Result
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Bulletin
    • Bulletin Jumat
    • Bulletin Islamina

© 2021 Islamina - Design by MSP.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.