Bagi kalian para mahasiswa Muslim atau Muslimah yang baru mengenal atau masuk jenjang perkuliahan, pasti akan ada dari kakak-kakak senior menyapa kalian. Dalam hati kalian juga pastinya bingung, ada apa kakak-kakak senior ini dekat ke kalian. Hal itu merupakan salah satu upaya mengenalkan dan mengajak kalian bergabung dengan organisasi ekstra kampus.
Di masa pandemi, kita tidak bisa jauh dari media sosial. Sambil lihat akun official kampus dan update grup whatsapp atau line kelas, kalian tak mau ketinggalan informasi. Lalu tiba-tiba ada beberapa nomor baru mulai mengajak bertemu tatap muka — jangan lupa physical distancing ya! — untuk berkenalan dan mengobrol dengan kalian.
Biasanya sih, itu adalah kakak-kakak senior kalian. Mereka dari organisasi intra dan ekstra kampus. Lalu, mereka akan mempengaruhi kalian, agar bisa bergabung dengan organisasi yang telah kakak senior presentasikan.
Sebelum bergabung, ada baiknya kalian baca panduan dibawah ini. Supaya apa?, supaya kalian tidak keluar dari jalur nilai-nilai Islam dan tetap lulus dengan cepat.
1. Lihat Background Organisasi
Panduan pertama adalah lihat dulu latar belakang organisasi. Background organisasi penting biar kalian tidak terlanjur dan tak salah pilih. Misalnya, ada kakak senior kalian dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Lembaga Dakwah Kampus (LDK), dan masih banyak yang lain.
Ibarat jual beli, kita harus tahu apakah barang yang akan dibeli kualitasnya bagus atau tidak. Maksudnya, baik dari organisasi intra dan ekstra kampus memiliki rasa nasionalisme tinggi, mempunyai sikap toleransi kepada teman yang Non-Muslim, dan tidak bertentangan dengan syariat Islam. Oleh karena itu, panduan pertama ini importantly banget buat kalian!.
2. Sesuai Passion
Yang kedua, pastikan organisasi yang akan diikuti sesuai passion dan tak kaku. Contoh, dalam organisasi diajarkan sedikit-sedikit menjelekkan keyakinan teman lain, memandang perbedaan sebagai hal yang kaku, dan pokoknya merasa paling benar. Nah, ini yang berbahaya buat kalian!.
Pilihlah organisasi yang sesuai passion kalian. Misalnya, yang selama ini terbiasa dengan kumpulan bershalawat, atau setiap malam Jumat membaca surah Yasin dan Tahlil, kalian bisa ikut PMII. Atau misalnya kalian yang suka dalam bidang tarik suara, bisa ikut UKM Paduan Suara atau Kesenian.