Rabu, Oktober 8, 2025
  • Login
  • Register
islamina.id
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
islamina.id
No Result
View All Result
Home Gagasan
Pelajaran Agama Islam, Untuk Apa?

Pelajaran Agama Islam, Untuk Apa?

Pelajaran Agama Islam, Untuk Apa?

Hatim Gazali by Hatim Gazali
10/06/2020
in Gagasan
3 1
0
4
SHARES
70
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WAShare on Telegram

Tempo hari, sejumlah group Whatsapp Dosen Pendidikan Agama Islam sempat dihebohkan oleh cuplikan berita Setyono Darmono yang berisi tentang tidak perlunya pendidikan agama di sekolah. Karuan saja, para dosen langsung melontarkan kritik secara tajam. 

Tak lama setelah itu, muncul juga pernyataan Menteri Agama bahwa tidak ada rencana penghapusan pendidikan agama.  Bahkan, Setyono Darmono pun memberikan klarifikasi bahwa berita tersebut disalahtafsirkan. Sebaliknya, pendidikan agama yang diusulkan, menurutnya, justru harus diperkuat melalui penguatan pendidikan karakter. 

BacaJuga

Rasulullah SAW Teladan dalam Segala Aspek Kehidupan

Hukum Alam Adalah Hukum Tuhan: Apakah Mukjizat Mengingkari Sebab-Akibat

Al-Baqarah : 177 – Peta Jalan Teologi Kemerdekaan dalam Islam

Dan ini bukan kali pertama muncul cuplikan berita yang bernada provokatif “penghapusan pendidikan agama”. Sebelumnya, saat ide full-day school dihembuskan oleh Kemendikbud, muncul juga berita serupa; bahwa kemendikbud akan menghapus pendidikan agama di sekolah dan mengembalikannya kepada pemangku pendidikan agama seperti madrasah, gereja dan lain sebagainya. 

Terhadap hal ini, ada dua hal yang bisa direfleksikan. Pertama, betapa kita sangat mudah terprovokasi berita tentang peniadaan pendidikan agama di sekolah. Tanpa perlu membaca berita secara menyeluruh, emosi kita segera naik ketika membaca sejumlah judul provokatif. Tentunya, ini juga berlaku terhadap isu-isu lain yang dibungkus dengan judul berita yang provokatif. 

Kedua, dalam pengertian yang lebih mendalam, tidak sedikit di antara kita yang mempertanyakan perihal urgensi, manfaat dan tujuan pendidikan agama di sekolah. Sejumlah pertanyaan kemudian menyeruak: apakah pendidikan agama berkontribusi terhadap pembentukan pribadi yang bertaqwa sebagaimana yang dicita-citakan oleh UU? Apakah pendidikan agama berhasil membentuk kesalehan individual dan sosial yang dapat berkontribusi terhadap pembangunan bangsa? 

Pertanyaan-pertanyaan ini penting dihadirkan untuk direfleksikan, karena pendidikan agama sejatinya bukan hanya untuk membekali siswa dengan hafalan-hafalan doktrin agama, tetapi yang lebih penting adalah bagaimana mengimplementasikan ajaran-ajaran tersebut baik sebagai individu maupun sebagai warga negara. 

Problem Pendidikan Agama

Sejauh ini, pendidikan agama secara nasional dihadapkan pada sejumlah persoalan. Pertama, secara materi, pendidikan agama kita mengalami tumpang tindih antar masing-masing tingkat pendidikan. Apa yang diajarkan di  sekolah menengah seringkali hanya berupa bersifat repetisi sekolah dasar. Begitu seterusnya. 

Kedua, bersifat doktriner. Sependek amatan penulis, pelajaran agama di sekolah dan perguruan tinggi lebih menitikberatkan pada rumusan-rumusan doktrinal agama. Siswa diminta untuk menghafal sejumlah ketentuan ajaran islam, seperti rukun iman, rukun islam, syarat-rukun sholat dan haji, serta hafalan terhadap sejumlah teks agama, mulai dari ayat al-Qur’an sampai pada hadist. Kajian yang lebih filosofis dan bermakna jarang disentuh oleh para pendidik. Dengan hafalan ayat dan hadist yang dimiliki siswa, guru sudah merasa bahwa tujuan pendidikan agama Islam sudah tercapai. 

Page 1 of 2
12Next
Tags: agama islamdosenguru
Previous Post

Etika Beragama yang Baik Menurut Hasan Al Basri

Next Post

Menyelami Nilai-nilai Sufisme di Era Krisis Nilai

Hatim Gazali

Hatim Gazali

Pemimpin Redaksi Islamina.id | Dosen Universitas Sampoerna | Ketua PERSADA NUSANTARA | Pengurus Pusat Rabithah Ma'ahid Islamiyah PBNU

RelatedPosts

Rasulullah SAW Teladan dalam Segala Aspek Kehidupan
Gagasan

Rasulullah SAW Teladan dalam Segala Aspek Kehidupan

09/09/2025
hukum alam
Gagasan

Hukum Alam Adalah Hukum Tuhan: Apakah Mukjizat Mengingkari Sebab-Akibat

21/08/2025
teologi kemerdekaan
Gagasan

Al-Baqarah : 177 – Peta Jalan Teologi Kemerdekaan dalam Islam

15/08/2025
kerusakan alam
Gagasan

Ketika Alam Tak Lagi Sakral: Ikhtiar Membangun Eko-Teologi dari Kritik Jantung Peradaban

02/08/2025
kurt godel
Biografi

Ketika Tuhan Dibuktikan Tidak dengan Keimanan Buta, Tetapi dengan Logika: Kurt Gödel dan Rumus Ketuhanan

27/07/2025
agama cinta
Gagasan

Masa Depan Agama adalah Agama Cinta

17/07/2025
Next Post
Menyelami Nilai-nilai Sufisme Di Era Krisis Nilai

Menyelami Nilai-nilai Sufisme di Era Krisis Nilai

Beragama Dengan Santun, Bukan Dengan Kekerasan

Islam dan Kesalehan Sosial yang jarang Diketahui

Cari Artikel

No Result
View All Result

Masuk / Daftar

Masuk ke Akun anda
face
visibility
Daftar | Lupa kata sandi ?

Artikel Teerbaru

gerakan gen z

Gelombang “Asia Spring”: Belajar Mengelola Gerakan Gen Z untuk Perubahan (2)

13/09/2025
asia spring

Gelombang “Asia Spring”: Belajar Mengelola Gerakan Gen Z untuk Perubahan (1)

12/09/2025
Rasulullah SAW Teladan dalam Segala Aspek Kehidupan

Rasulullah SAW Teladan dalam Segala Aspek Kehidupan

09/09/2025
hukum alam

Hukum Alam Adalah Hukum Tuhan: Apakah Mukjizat Mengingkari Sebab-Akibat

21/08/2025
Membantah Pernyataan Zulkarnain Yusuf Tentang “indonesia Negara Kafir”

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

15/08/2025

Trending Artikel

  • Ulama Scaled

    Mengenal Istilah Rabbani

    327 shares
    Share 131 Tweet 82
  • 4 Penghalang Ibadah Kepada Allah Menurut Imam Al-Ghazali 

    309 shares
    Share 124 Tweet 77
  • Belajar Konsep Ketuhanan dari Surat Al Ikhlas

    268 shares
    Share 107 Tweet 67
  • Kitab Tajul ‘Arus: Makna Pengorbanan dan Obat Penyakit Hati

    263 shares
    Share 105 Tweet 66
  • Kitab “Majmû’ Fatâwâ” Karya Ibnu Taimiyah (1)

    258 shares
    Share 103 Tweet 65
Putih E E
  • Redaksi
  • Kirim Artikel
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kerjasama
No Result
View All Result
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Bulletin
    • Bulletin Jumat
    • Bulletin Islamina

© 2021 Islamina - Design by MSP.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.