Jumat, Oktober 10, 2025
  • Login
  • Register
islamina.id
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
islamina.id
No Result
View All Result
Home Kajian
penolakan ceramah

Penolakan Ceramah Bukan Berarti Islamophobia, Tapi..

Penolakan Ceramah Bukan Berarti Islamophobia, Tapi..

Syahril Mubarok by Syahril Mubarok
26/07/2022
in Kajian, Tajuk Utama
12 0
0
11
SHARES
224
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WAShare on Telegram

Selanjutnya fase reformasi, kebebasan berkeyakinan terbuka lebar. Tentu terjadi persaingan ideologi dan teologis dalam masyarakat, baik kalangan Islamis dan nasionalis, ataupun pada kalangan Islam itu sendiri (Simorangkir, 2015). Meminjam istilah Esposito, gelombang gerakan revivalisme Islam tak terbendung. Munculnya partai-partai Islam, majelis-majelis taklim, lembaga pendidikan Islam, dan sebagainya. Hal ini menandakan umat Islam tampil ke publik dan mewarnai konstelasi kebangsaan.

Pertanyaan yang kemudian diajukan adalah dari aspek dan objek Islamophobia. Jika melihat interpretasi pengalaman Indonesia, penulis belum menemukan titik temu. Bahkan makna komprehensif Islamophobia di Indonesia sendiri. Kalau perbedaan ideologi dijadikan dasar, barangkali bisa dikaji lebih mendalam oleh peneliti lain.    

BacaJuga

Gelombang “Asia Spring”: Belajar Mengelola Gerakan Gen Z untuk Perubahan (2)

Gelombang “Asia Spring”: Belajar Mengelola Gerakan Gen Z untuk Perubahan (1)

Dekonstruksi “Rezim Kebenaran” di Era Digital (2) : Menunda Kebenaran, Meluaskan Perspektif

Religion & Cultural Diversity

Penyebab yang dapat dikaitkan dengan penolakan ceramah Hanan ke Jawa Timur yakni prinsip keagamaan dan kebudayaan setempat. Mayoritas penduduk Muslim Indonesia menganut akidah Ahlussunnah wal Jama’ah. Mereka yakin jika agama dan budaya berpadu dalam kehidupan sehari-hari.

Hanan Attaki menginisiasi gerakan dakwah bernama ‘Pemuda Hijrah’ di kota Bandung, Jawa Barat. Gaya dakwahnya yang mudah diterima oleh kalangan milenial dan Generasi Z, membuat namanya melejit. Inilah yang membuat kompetisi di kalangan para pendakwah di tanah air.

Dalam buku “Berguru kepada Ustadz Zaman Now”, Abid menuliskan bahwa Hanan pernah mengenyam pendidikan di Universitas Al-Azhar, Kairo Mesir. Di Mesir juga, ia join dengan kelompok studi Alquran – Ilmu-ilmu Islam, dan sempat juga menjadi pemimpin redaksi buletin Salsabila, afiliasi dari tokoh-tokoh Ikhwanul Muslimin Mesir (Abid, 2018).

Tentunya, ini menjadi realitas konflik yang terjadi di Muslim Indonesia sendiri. Kalangan Muslim Indonesia sudah mempunyai budaya yang telah lama dipegang. Dalam kasus yang lain, kelompok tradisional dan modernis juga masih memegang apa yang sudah diajarkan oleh guru atau ustadz di lingkungannya. Akan tetapi, kepopuleran Hanan sedikit —bahkan tidak ada— yang tahu, ke mana hilir muatan dakwahnya.

Berbeda lagi, andaikan Hanan mengisi konten dakwahnya dengan semangat cinta tanah air, menghargai Non-Muslim sebagai sesama warga negara, atau topik-topik lain yang bermuatan progresif tanpa menyalahkan perbedaan.     


Referensi:

Abid Fadhil Abyan. Berguru kepada Ustadz Zaman Now. Yogyakarta: Laksana, 2018.
John L. Esposito & Ibrahim Kalin. Islamophobia: The Challenge of Pluralism in The 21st Century. New York: Oxford University Press, Inc. 2011.
Jungjungan Simorangkir. “Islam Pasca Orde Baru”. Jurnal Istinbath, Vol. 15 No. 2, 2015.
Muh. Syamsuddin & Muh. Fatkhan. “Dinamika Islam Pada Masa Orde Baru”, Jurnal Dakwah: Media Dakwah dan Komunikasi Islam. Vol. 11, No. 2, 2010.

Page 2 of 2
Prev12
Tags: Hanan AttakihijrahIkhwanul MusliminIslamophobiaPemuda HijrahRevivalisme Islam
Previous Post

Kenapa Masih Ada Kekerasan Seksual di Pesantren?

Next Post

Ijtihad dan Gagasan Kembali kepada al-Qur’an Sunnah (1)

Syahril Mubarok

Syahril Mubarok

Netflix dan Kopi Hitam

RelatedPosts

gerakan gen z
Kajian

Gelombang “Asia Spring”: Belajar Mengelola Gerakan Gen Z untuk Perubahan (2)

13/09/2025
asia spring
Kajian

Gelombang “Asia Spring”: Belajar Mengelola Gerakan Gen Z untuk Perubahan (1)

12/09/2025
dekonstruksi di era digital
Kajian

Dekonstruksi “Rezim Kebenaran” di Era Digital (2) : Menunda Kebenaran, Meluaskan Perspektif

26/07/2025
Peran Media Sosial Dalam Mewujudkan Siswa Toleran
Kajian

Dekonstruksi “Rezim Kebenaran” di Era Digital (1) : Bagaimana Cara Anak Muda Menyelamatkan Akal Sehatnya

22/07/2025
edisi desember 2024
Bulletin

Menuju Kematangan Hubungan Umat Beragama : Catatan Akhir Tahun

25/12/2024
Yang Penting Bukan Pengangguran
Kolom

Yang Penting (BUKAN) Pengangguran

04/12/2024
Next Post
al-qur'an sunnah

Ijtihad dan Gagasan Kembali kepada al-Qur’an Sunnah (1)

hijrah

Hijrah Kolektif dari Narasi Kebencian dan Pemecah Belah

Cari Artikel

No Result
View All Result

Masuk / Daftar

Masuk ke Akun anda
face
visibility
Daftar | Lupa kata sandi ?

Artikel Teerbaru

gerakan gen z

Gelombang “Asia Spring”: Belajar Mengelola Gerakan Gen Z untuk Perubahan (2)

13/09/2025
asia spring

Gelombang “Asia Spring”: Belajar Mengelola Gerakan Gen Z untuk Perubahan (1)

12/09/2025
Rasulullah SAW Teladan dalam Segala Aspek Kehidupan

Rasulullah SAW Teladan dalam Segala Aspek Kehidupan

09/09/2025
hukum alam

Hukum Alam Adalah Hukum Tuhan: Apakah Mukjizat Mengingkari Sebab-Akibat

21/08/2025
Membantah Pernyataan Zulkarnain Yusuf Tentang “indonesia Negara Kafir”

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

15/08/2025

Trending Artikel

  • Ulama Scaled

    Mengenal Istilah Rabbani

    328 shares
    Share 131 Tweet 82
  • 4 Penghalang Ibadah Kepada Allah Menurut Imam Al-Ghazali 

    311 shares
    Share 124 Tweet 78
  • Belajar Konsep Ketuhanan dari Surat Al Ikhlas

    268 shares
    Share 107 Tweet 67
  • Kitab Tajul ‘Arus: Makna Pengorbanan dan Obat Penyakit Hati

    264 shares
    Share 106 Tweet 66
  • Kitab “Majmû’ Fatâwâ” Karya Ibnu Taimiyah (1)

    258 shares
    Share 103 Tweet 65
Putih E E
  • Redaksi
  • Kirim Artikel
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kerjasama
No Result
View All Result
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Bulletin
    • Bulletin Jumat
    • Bulletin Islamina

© 2021 Islamina - Design by MSP.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.