Kamis, Agustus 21, 2025
  • Login
  • Register
islamina.id
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
islamina.id
No Result
View All Result
Home Gagasan
Pentingnya Menghormati Guru Dan Tantangannya Di Era Globalisasi

Pentingnya Menghormati Guru Dan Tantangannya Di Era Globalisasi

Pentingnya Menghormati Guru dan Tantangannya di Era Globalisasi

Moh. Afif Sholeh, M.Ag by Moh. Afif Sholeh, M.Ag
15/07/2020
in Gagasan, Tajuk Utama
12 0
0
12
SHARES
233
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WAShare on Telegram

Di era globalisasi yang dilengkapi media teknologi canggih seperti saat ini, seorang guru yang baik harus dapat dipercaya dalam memberikan informasi-informasi yang terkini atau update bukan hoax atau berita bohong. Untuk mengakses data, baik yang berkaitan dengan hukum sebuah permasalahan atau problematika kehidupan harus hati-hati, tak asal mendengar ceramah dari youtube, atau membaca sebuah artikel, sudah berani mengeluarkan sebuah fatwa hukum, atau sudah merasa paling menguasai segala-galanya.

Hal ini bertujuan  agar terhindar dari pemahaman yang dangkal atau pun pemahaman yang setengah-setengah, maka diperlukan belajar langsung, walaupun secara online dengan seorang guru yang akan mengarahkan ke jalan kebenaran, serta menambah keberkahan ilmunya, semakin berkembang, dan banyak manfaatnya. Untuk mewujudkannya maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan.

BacaJuga

Hukum Alam Adalah Hukum Tuhan: Apakah Mukjizat Mengingkari Sebab-Akibat

Al-Baqarah : 177 – Peta Jalan Teologi Kemerdekaan dalam Islam

Ketika Alam Tak Lagi Sakral: Ikhtiar Membangun Eko-Teologi dari Kritik Jantung Peradaban

Pertama, harus memiliki kepekaan akan perubahan zaman dengan melek  atau sedikit mengerti perkembangan teknologi sehingga tak ketinggalan informasi.

Kedua, mampu berinovasi dalam mentransfer knowledge (pengetahuan) kepada siswa-siswinya. Tanpa adanya inovasi maka guru akan cepat tereleminasi sehingga dampaknya akan diremehkan siswa-siswinya.

Disamping hal-hal diatas, ada sesuatu yang lebih penting bagi seorang guru yaitu mampu menjadi panutan, teladan dalam bersikap, berakhlak baik. Tanpa adanya suri tauladan yang baik niscaya ilmu yang disampaikan kurang bermakna serta ilmu yang diberikan kurang bermanfaat.

Penting kiranya seorang guru meresapi  peribahasa ini “guru kencing berdiri, murid kencing berlari” sehingga menjadi inspirasi bagi dirinya bahwa seorang guru harus memiliki akhlak terpuji sehingga hidupnya tahan uji.

Bila hal ini tak menjadi perhatian menarik pada dirinya maka peribahasa ini akan berganti menjadi “guru kencing berdiri, murid mengencingi gurunya”

Ada banyak penyebab orang yang belajar dan mengajar bertahun-tahun tapi tak mendapatkan keberkahan ilmu. Syeh Zarnuji dalam Ta’lim al-Mutaallim menjelaskan penyebab orang terhalang mendapatkan ilmu yang bermanfaat diantaranya adalah salah dalam niat belajar, ia berniat untuk mencari dunia semata tak ada tujuan untuk mencari Ridha-Nya. Begitu juga orang yang tak menghormati gurunya maka ilmunya terhalang manfaatnya.

Abu al-Lais as-Samarkandi dalam Tanbih al-Ghafilin juga menjelaskan penyebab orang belajar namun tak mendapatkan manfaatnya.

Pertama. Allah telah memberikan
nikmat yang banyak sekali kepadamu namun tak kau mensyukurinya.

Kedua. Ketika engkau berbuat kesalahan tak bersegera bertaubat.

Ketiga. Tak mengamalkan ilmu yang telah diperoleh.

Keempat. Engkau selalu berkumpul dengan orang-orang mulia, tapi engkau tak mengikuti jejak kebaikannya.

Kelima. Engkau selalu ikut menguburkan orang yang meninggal tetapi engkau tak mengambil ibrah atau pelajaran darinya.

Dari sini, seorang guru harus dituntut menjadi agent of change (agen perubahan) terhadap siswa-siswinya menuju kea rah yang positif serta selalu mampu merespon perubahan kehidupan.

Baca juga: 10 Etika Anak Kepada Orang Tua

Page 2 of 2
Prev12
Previous Post

Siapa Sih yang Berhak Mengeluarkan Fatwa?

Next Post

Kekuatan Doa

Moh. Afif Sholeh, M.Ag

Moh. Afif Sholeh, M.Ag

Seorang penggiat literasi dan penikmat kopi

RelatedPosts

hukum alam
Gagasan

Hukum Alam Adalah Hukum Tuhan: Apakah Mukjizat Mengingkari Sebab-Akibat

21/08/2025
teologi kemerdekaan
Gagasan

Al-Baqarah : 177 – Peta Jalan Teologi Kemerdekaan dalam Islam

15/08/2025
kerusakan alam
Gagasan

Ketika Alam Tak Lagi Sakral: Ikhtiar Membangun Eko-Teologi dari Kritik Jantung Peradaban

02/08/2025
kurt godel
Biografi

Ketika Tuhan Dibuktikan Tidak dengan Keimanan Buta, Tetapi dengan Logika: Kurt Gödel dan Rumus Ketuhanan

27/07/2025
agama cinta
Gagasan

Masa Depan Agama adalah Agama Cinta

17/07/2025
sound horeg
Gagasan

Sound Horeg: Pergulatan Subkultur dan Diskursus Agama

15/07/2025
Next Post
Prayer

Kekuatan Doa

Kh. Abdul Karim Sang Pendiri Pesantren Lirboyo

KH. Abdul Karim Sang Pendiri Pesantren Lirboyo

Cari Artikel

No Result
View All Result

Masuk / Daftar

Masuk ke Akun anda
face
visibility
Daftar | Lupa kata sandi ?

Artikel Teerbaru

hukum alam

Hukum Alam Adalah Hukum Tuhan: Apakah Mukjizat Mengingkari Sebab-Akibat

21/08/2025
Membantah Pernyataan Zulkarnain Yusuf Tentang “indonesia Negara Kafir”

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

15/08/2025
teologi kemerdekaan

Al-Baqarah : 177 – Peta Jalan Teologi Kemerdekaan dalam Islam

15/08/2025
kerusakan alam

Ketika Alam Tak Lagi Sakral: Ikhtiar Membangun Eko-Teologi dari Kritik Jantung Peradaban

02/08/2025
kurt godel

Ketika Tuhan Dibuktikan Tidak dengan Keimanan Buta, Tetapi dengan Logika: Kurt Gödel dan Rumus Ketuhanan

27/07/2025

Trending Artikel

  • Ulama Scaled

    Mengenal Istilah Rabbani

    319 shares
    Share 128 Tweet 80
  • 4 Penghalang Ibadah Kepada Allah Menurut Imam Al-Ghazali 

    298 shares
    Share 119 Tweet 75
  • Belajar Konsep Ketuhanan dari Surat Al Ikhlas

    264 shares
    Share 106 Tweet 66
  • Kitab Tajul ‘Arus: Makna Pengorbanan dan Obat Penyakit Hati

    256 shares
    Share 102 Tweet 64
  • Kitab “Majmû’ Fatâwâ” Karya Ibnu Taimiyah (1)

    248 shares
    Share 99 Tweet 62
Putih E E
  • Redaksi
  • Kirim Artikel
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kerjasama
No Result
View All Result
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Bulletin
    • Bulletin Jumat
    • Bulletin Islamina

© 2021 Islamina - Design by MSP.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.