Kamis, Agustus 21, 2025
  • Login
  • Register
islamina.id
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
islamina.id
No Result
View All Result
Home Kolom
peran perempuan dalam melawan gerakan radikalisme

peran perempuan dalam melawan gerakan radikalisme

Peran Perempuan dalam Melawan Gerakan Radikalisme

Alifia Nur Aziza by Alifia Nur Aziza
10/11/2022
in Kolom, Tajuk Utama
16 1
0
17
SHARES
345
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WAShare on Telegram

Artinya, dari sini kita dapat belajar bahwa kekuatan tidak selamanya dimiliki oleh mereka yang berkuasa maupun kokoh secara fisik. Bahwa sifat lemah lembut dan kasih sayang juga merupakan sebuah kekuatan besar yang dimiliki perempuan. Bisa dikatakan bahwa kasus radikalisme ini hadir dari kurangnya rasa kasih sayang dan lemahnya pendidikan orang tua khususnya ibu kepada anaknya. Sehingga, mereka yang belum mendapatkan pemahaman nilai-nilai agama, sosial, budaya dan bangsa yang utuh, gampang sekali terpengaruh dengan pola pikir radikal yang merebak di tengah-tengah masyarakat.

Dari sini pula, kita bisa melihat bahwa ibu adalah manusia yang dapat membentuk intelektual seorang anak. Bahkan Napoleon (1804-1815M) secara tegas menyatakan “Aku adalah ciptaan ibuku”. Sementara seorang bapak nanti yang membentuk karakter anak tersebut. Maka, ajarilah mereka dengan konsep pengajaran yang baik, tanamkan nilai-nilai agama, sosial, budaya dan kebangsaan. Agar si anak dapat tumbuh mandiri dengan sistem pendidikan dan kebudayaan yang baik dan tidak dapat terpengaruh dengan paham yang menyimpang.

BacaJuga

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

Iran, Akan menjadi panutan baru bagi dunia Islam?

Menuju Kematangan Hubungan Umat Beragama : Catatan Akhir Tahun

Terakhir, perlu bagi kita tentunya untuk merenungi hal ini sebagai seorang perempuan, apakah kita sudah pantas dan cukup baik mendidik dan menanamkan nilai-nilai agama, sosial, budaya dan kebangsaan kepada anak-anak kita di lingkungan keluarga demi membentengi dirinya dari paham-paham menyimpang di luar sana. Maka, jangan pernah sekali-pun mengabaikan Pendidikan dalam keluarga karena ini berefek besar terhadap masa depan anak dan generasi penerus bangsa ini.

Wallahu’alam

Page 2 of 2
Prev12
Tags: IbuPerempuanPerempuan dan Radikalismeradikalisme
Previous Post

Bulletin Jum’at Al-Wasathy | Edisi 049

Next Post

Bulletin Jum’at Al-Wasathy | Edisi 050

Alifia Nur Aziza

Alifia Nur Aziza

Mahasiswi Institut Ilmu Al Quran Jakarta

RelatedPosts

Membantah Pernyataan Zulkarnain Yusuf Tentang “indonesia Negara Kafir”
Kolom

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

15/08/2025
iran
Kolom

Iran, Akan menjadi panutan baru bagi dunia Islam?

23/07/2025
edisi desember 2024
Bulletin

Menuju Kematangan Hubungan Umat Beragama : Catatan Akhir Tahun

25/12/2024
Yang Penting Bukan Pengangguran
Kolom

Yang Penting (BUKAN) Pengangguran

04/12/2024
Islamina Edisi November 2024
Bulletin

Menghidupkan Kesyahidan Pahlawan

18/11/2024
Bulletin edisi oktober
Bulletin Islamina

Jihad Santri di Abad Digital

11/10/2024
Next Post
bulletin jumat al-wasathy edisi 50

Bulletin Jum'at Al-Wasathy | Edisi 050

Opening Ceremony Piala Dunia Qatar

Pesan Terdalam dari Piala Dunia Qatar

Cari Artikel

No Result
View All Result

Masuk / Daftar

Masuk ke Akun anda
face
visibility
Daftar | Lupa kata sandi ?

Artikel Teerbaru

hukum alam

Hukum Alam Adalah Hukum Tuhan: Apakah Mukjizat Mengingkari Sebab-Akibat

21/08/2025
Membantah Pernyataan Zulkarnain Yusuf Tentang “indonesia Negara Kafir”

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

15/08/2025
teologi kemerdekaan

Al-Baqarah : 177 – Peta Jalan Teologi Kemerdekaan dalam Islam

15/08/2025
kerusakan alam

Ketika Alam Tak Lagi Sakral: Ikhtiar Membangun Eko-Teologi dari Kritik Jantung Peradaban

02/08/2025
kurt godel

Ketika Tuhan Dibuktikan Tidak dengan Keimanan Buta, Tetapi dengan Logika: Kurt Gödel dan Rumus Ketuhanan

27/07/2025

Trending Artikel

  • Ulama Scaled

    Mengenal Istilah Rabbani

    319 shares
    Share 128 Tweet 80
  • 4 Penghalang Ibadah Kepada Allah Menurut Imam Al-Ghazali 

    298 shares
    Share 119 Tweet 75
  • Belajar Konsep Ketuhanan dari Surat Al Ikhlas

    264 shares
    Share 106 Tweet 66
  • Kitab Tajul ‘Arus: Makna Pengorbanan dan Obat Penyakit Hati

    256 shares
    Share 102 Tweet 64
  • Kitab “Majmû’ Fatâwâ” Karya Ibnu Taimiyah (1)

    248 shares
    Share 99 Tweet 62
Putih E E
  • Redaksi
  • Kirim Artikel
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kerjasama
No Result
View All Result
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Bulletin
    • Bulletin Jumat
    • Bulletin Islamina

© 2021 Islamina - Design by MSP.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.