Dan (Kami tundukkan) untuk Sulaiman angin yang sangat kencang tiupannya yang berhembus dengan perintahnya ke negeri yang Kami beri berkah padanya. Dan Kami Maha Mengetahui segala sesuatu.
Dalam ayat tersebut dinyatakan bahwa adanya perkembangan teknologi dalam pembuatan baju besi yang di rancang khusus untuk para prajurit dalam peperangan, begitu pun dengan Nabi Sulaiman a.s. yang menunjukkan banyaknya peralatan canggih yang dikembangkan seperti kapal layar, kincir angin dan lainnya. Jelas sudah keterkaitan antara Islam dengan Revolusi Industri yang berbanding lurus dan tidak ada alasan bahwa umat manusia tidak melakukan inovasi baru terhadap dirinya sendiri.
Berbicara tentang teknologi, dunia masih dihantui oleh Covid-19 yang tak ada ujungnya hingga sampai saat ini. Tentu setiap masalah ada hikmah dibaliknya, Covid-19 yang telah menghantarkan manusia di dunia agar melek terhadap teknologi secara tidak langsung memberikan keuntungan bagi Revolusi Industri 4.0. Mengapa demikian ?
Seperti yang kita ketahui di masa pandemi, pemerintah menghimbau kepada masyarakat untuk tetap di rumah guna meminimalisir tingkat penyebaran Covid-19 atau biasa disebut dengan social distancing. Ini merupakan tindakan memperlebar jarak fisik antar orang. Saat ini menjaga jarak menjadi acuan yang paling ampuh dan tentunya aman untuk mencegah penularan dan penyebaran Covid-19.
Perlakuan tersebut akan meminimalkan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan kerumunan atau berkelompok. Dan yang terjadi adalah memaksa mereka untuk mengubah pola konsumsinya ke arah digitalisasi. Beberapa contoh tindakan social distancing menciptakan banyak perubahan, beberapa contohnya adalah bekerja dari rumah, belajar mengajar melalui daring, komunikasi menggunakan media elektronik dan menghindari kegiatan yang bersifat pertemuan fisik.
Beberapa perusahaan dari berbagai industri kemudian melakukan tindakan seperti work from home atau bekerja dari rumah dan lagi-lagi melakukan interaksi secara daring, maka hal ini membuat adaptasi terhadap teknologi digital semakin cepat. Tanpa direncanakan dibalik kekacauan yang terjadi di dunia akibat pandemic Covid-19, ternyata dapat diimbangi karena diuntungkan dengan adanya percepatan digitalisasi yang artinya bahwa covid-19 berbanding lurus dengan revolusi industri 4.0