Belajar tidak ada batasan waktu maupun tempat, alasanya adalah untuk merespon masa depan dibutuhkan ketajaman analisa, serta membuka wawasan, membaca realita sehingga kita tidak ketinggalan dengan bangsa lain dalam keilmuan maupun bidang lain.
Pahala Orang Ahli Al Qur’an
Qur’an merupakan Kalamullah (Firman Allah) yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad melalui Malaikat Jibril sebagai petunjuk umat manusia agar dapat membedakan kebenaran dan kesalahan, kebaikan dan keburukan.
Orang yang mau memuliakan al-Qur’an dengan membaca, mempelajarinya, memahami isinya serta mengamalkan isinya berarti telah mengagungkan-Nya. Allah akan memberikan pahala dan keistimewaan di dunia dan akhirat. Hal ini sesuai dengan Hadits Nabi yang diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari dan Muslim:
ﻋﻦ ﻋﺎﺋﺸﺔ ﺭﺿﻰ اﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﻋﻨﻬﺎ ﺃﻥ ﺭﺳﻮﻝ – اﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ – ﻗﺎﻝ: (اﻟﻤﺎﻫﺮ ﺑﺎﻟﻘﺮﺁﻥ ﻣﻊ اﻟﺴﻔﺮﺓ اﻟﻜﺮاﻡ اﻟﺒﺮﺭﺓ ﻭاﻟﺬﻯ ﻳﻘﺮﺃﻩ ﻭﻫﻮ ﻋﻠﻴﻪ ﺷﺎﻕ ﻟﻪ ﺃﺟﺮاﻥ)
Artinya:
Diriwayatkan dari Siti Aisyah RA bahwasanya Rasulullah bersabda: “Orang yang mahir dalam Al-Quran akan dikumpulkan dengan para Malaikat yang mulia, dan orang yang hendak membaca sedangkan ia merasa berat melakukannya maka ia mendapatkan dua pahala. (HR. Imam al-BukhariBukhari dan Imam Muslim)
Menurut Imam al-Munawi dalam Faidhul Qadir menjelaskan bahwa orang yang pandai dalam Al-Quran baik melalui hafalannya, dan bagusnya bacaannya serta mampu mengamalkan isinya akan dikumpulkan dengan para Malaikat yang menjaga Lauhil Mahfudz yang mengirim Wahyu kepada para Nabi.
Ini merupakan keistimewaan yang hanya diberikan kepada orang yang benar-benar cinta kepada al-Qur’an dan mau mengamalkannya, maka sangat beruntung sekali orang yang Ahli dalam Al-Qur’an.
oleh: Moh Afif Sholeh, M.Ag.