Jumat, Agustus 22, 2025
  • Login
  • Register
islamina.id
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
islamina.id
No Result
View All Result
Home Kolom
Rabiul Awwal, Kontestasi Muslim Post-tradisionalisme Dengan Muslim Modernisme

Rabiul Awwal, Kontestasi Muslim Post-tradisionalisme Dengan Muslim Modernisme

Rabiul Awwal, Kontestasi Muslim Post-Tradisional dengan Muslim Modernis

Syahril Mubarok by Syahril Mubarok
21/10/2021
in Kolom, Tajuk Utama
7 1
0
8
SHARES
151
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WAShare on Telegram

Penulis telah menelusuri peta perdebatan ini melalui beberapa sumber. Ada beberapa rangkuman, yang pertama, narasi-narasi di majelis kajian atau di media, mereka tidak lelah mengingatkan kelompoknya dan mewajibkan untuk menyiarkan pemahaman-pemahamannya. Faktanya, kelompok ini sedikit demi sedikit menggerus kelompok Islam Tradisional dalam bingkai istilah ‘Hijrah’ ataupun lain-lain.

Yang kedua, sebagai contoh lain, kelompok Modernis memang kuat dalam segi materi ekonomi. Ada kasus di suatu daerah yang memang sudah tradisi turun temurun di Masjid/Musala melakukan amaliyah-amaliyah Ahlussunnah wa Al-Jama’ah, sekarang sudah tidak melaksanakannya. Sebabnya adalah peran strategis tokoh Modernis di wilayah tersebut. Lalu kemanakah Muslim Post-Tradisional saat itu?

BacaJuga

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

Iran, Akan menjadi panutan baru bagi dunia Islam?

Menuju Kematangan Hubungan Umat Beragama : Catatan Akhir Tahun

Perebutan ruang publik yang terjadi antara Muslim Post-Tradisionalis dengan Muslim Modernis tampaknya akan berlangsung lama. Ideologi puritan yang dibawa tokoh-tokoh Salafi-Wahabi sudah cukup mengakar. Tradisi seperti peringatan Maulid Nabi SAW. mungkin perlahan akan hilang. Di sisi lain, kalangan Muslim Post-Tradisional dari segi ekonomi memang serba cukup bahkan kekurangan.     

Baca Juga:
Karena Kepentingan, Masjid Pun Direbut Orang


Referensi:

Ahmad Ali Riyadi, Gerakan Post-Tradisionalisme Islam, Al-Fikra: Jurnal Ilmiah Keislaman, Vol. 2, No. 2, Agustus 2003
Deliar Noer, Gerakan Modern Islam di Indonesia 1900-1942, (Jakarta; LP3ES, 1980).
Hayder Affan, Aliran Wahabi dan Wajah Islam Moderat di Indonesia, sumber https://www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia/2016/05/160506_indonesia_lapsus_radikalisasi_anakmuda_moderatvradikal
Muh. Hanif Dhakiri dan Zaini Rachman, Post-Tradisionalisme Islam: Menyingkap Corak Pemikiran Dan Gerakan PMII (Jakarta; ISISINDO MEDIATAMA, 2000).
Muhammad Abed al-Jabiri, Post-Tradisionalisme Islam, penerj. Ahmad Baso (Yogyakarta;LKS, 2000).

Page 2 of 2
Prev12
Tags: maulid nabiModernismeMuslim Post-TradisionalNabi Muhammad SawPost-TradisionalismeSalafi Wahabi
Previous Post

Profil Kiai Chusen Jenu, Kiai Wira’i dari Bumi Wali (2)

Next Post

Bulletin Jum’at Al-Wasathy | Edisi 007

Syahril Mubarok

Syahril Mubarok

Netflix dan Kopi Hitam

RelatedPosts

Membantah Pernyataan Zulkarnain Yusuf Tentang “indonesia Negara Kafir”
Kolom

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

15/08/2025
iran
Kolom

Iran, Akan menjadi panutan baru bagi dunia Islam?

23/07/2025
edisi desember 2024
Bulletin

Menuju Kematangan Hubungan Umat Beragama : Catatan Akhir Tahun

25/12/2024
Yang Penting Bukan Pengangguran
Kolom

Yang Penting (BUKAN) Pengangguran

04/12/2024
Islamina Edisi November 2024
Bulletin

Menghidupkan Kesyahidan Pahlawan

18/11/2024
Bulletin edisi oktober
Bulletin Islamina

Jihad Santri di Abad Digital

11/10/2024
Next Post
Bulletin Jumat Al-Wasathy | Edisi 007

Bulletin Jum'at Al-Wasathy | Edisi 007

Akar Historis Kelompok Radikal Di Dalam Islam - Khawarij

Akar Historis Kelompok Radikal di dalam Islam (5)

Cari Artikel

No Result
View All Result

Masuk / Daftar

Masuk ke Akun anda
face
visibility
Daftar | Lupa kata sandi ?

Artikel Teerbaru

hukum alam

Hukum Alam Adalah Hukum Tuhan: Apakah Mukjizat Mengingkari Sebab-Akibat

21/08/2025
Membantah Pernyataan Zulkarnain Yusuf Tentang “indonesia Negara Kafir”

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

15/08/2025
teologi kemerdekaan

Al-Baqarah : 177 – Peta Jalan Teologi Kemerdekaan dalam Islam

15/08/2025
kerusakan alam

Ketika Alam Tak Lagi Sakral: Ikhtiar Membangun Eko-Teologi dari Kritik Jantung Peradaban

02/08/2025
kurt godel

Ketika Tuhan Dibuktikan Tidak dengan Keimanan Buta, Tetapi dengan Logika: Kurt Gödel dan Rumus Ketuhanan

27/07/2025

Trending Artikel

  • Ulama Scaled

    Mengenal Istilah Rabbani

    319 shares
    Share 128 Tweet 80
  • 4 Penghalang Ibadah Kepada Allah Menurut Imam Al-Ghazali 

    298 shares
    Share 119 Tweet 75
  • Belajar Konsep Ketuhanan dari Surat Al Ikhlas

    264 shares
    Share 106 Tweet 66
  • Kitab Tajul ‘Arus: Makna Pengorbanan dan Obat Penyakit Hati

    256 shares
    Share 102 Tweet 64
  • Kitab “Majmû’ Fatâwâ” Karya Ibnu Taimiyah (1)

    248 shares
    Share 99 Tweet 62
Putih E E
  • Redaksi
  • Kirim Artikel
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kerjasama
No Result
View All Result
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Bulletin
    • Bulletin Jumat
    • Bulletin Islamina

© 2021 Islamina - Design by MSP.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.