Kelompok radikal sejak dulu selalu menginginkan bangsa ini penuh dengan konflik dan kekacauan. Konflik SARA dan politik identitas di tengah masyarakat majemuk, tentu sangat menguntungkan kelompok radikal, terutama radikalisme agama untuk mengganti bentuk negara dengan sistem khilafah.
”Mereka itu selalu mencari kesempatan atau ruang untuk menciptakan konflik. Gerakan mereka untuk mengganti (bentuk negara) dengan sistem khilafah ini akan selalu digaungkan,” ujar Dosen Pasca Sarjana bidang Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam dari Universitas Nahdatul Ulama (UNU) Surakarta, Dr. H. Amir Mahmud, M. Ag., di Surakarta, Selasa (13/9/2022).
Menurutnya, ada berbagai cara yang dilakukan kelompok radikal untuk menciptakan konflik. Terutama jelang pesta demokrasi Pemilu, bibit-bibit seperti konflik SARA dan politik identitas sudah mulai dimainkan kembali guna menggoyahkan stabilitas bangsa.
”Sekarang ini, hal seperti SARA itu kembali dimunculkan oleh kelompok-kelompok itu, jadi sudah ada potensi itu. Dan tokoh-tokohnya sudah ada yang muncul meskipun yang lain masih merayap,” kata Amir Mahmud.
Menurutnya, konflik sekecil apapun bisa menjadi peluang dan dipandang sebagai potensi oleh kelompok radikal untuk kembali mempromosikan sistem kekhilfahan menurut versi mereka. Itu selalu mereka lakukan untuk menjatuhkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah.
Dirinya menilai pentingnya peran bersama guna mewujudkan daya tangkal masyarakat dari provokasi isu dan aksi yang menimbulkan konflik perpecahan. Ini penting demi menjaga stabilitas, toleransi dan harmoni dalam lingkungan berbangsa bernegara. Dengan cara menanamkan nilai moderasi beragama dan wawasan kebangsan.
“Berbagai unsur masyarakat dalam membuat narasi, itu saya pikir harus sudah lebih mengarah kepada pelatihan-pelatihan kepada para stakeholder terkait, lalu untuk segera disosialisasikan,” tuturnya.
Ia menyarankan agar upaya tersebut tidak hanya sekadar pada pertemuan atau sosialisasi semata, tetapi juga dimunculkan (diterapkan) di tengah kehidupan masyarakat. Diharapkan dengan langkah itu akan membawa hasil yang riil dan efektif dalam mengantisipasi semua gerakan kelompok radikal.