Kamis, Agustus 21, 2025
  • Login
  • Register
islamina.id
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
islamina.id
No Result
View All Result
Home Review Kitab
Old Books

Old Books

Produktifitas Imam Ghazali dan Kitab Mustashfa min ‘Ilmi Al-Ushul

Sayyid Muhammad Yusuf Aidid S.Pd.,M.Si. by Sayyid Muhammad Yusuf Aidid S.Pd.,M.Si.
23/06/2020
in Review Kitab, Tajuk Utama
28 0
0
28
SHARES
557
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WAShare on Telegram

Imam al-Ghazali hidup hampir 55 tahun dan sudah menulis buku sejak usia 20 tahun. Keproduktifannya terlihat ketika ia menghabiskan 10 sampai 11 tahun untuk membaca, menulis, dan mengajar. Selain itu, dia harus menjawab sekitar dua ribu pucuk surat yang berasal dari dekat dan jauh untuk meminta fatwa dan putusannya. Buku yang ditulis oleh Sang Imam berjumlah 400 judul, antara lain :

  1. Di bidang teologi: Al-Wasith (fikih Syafiiyah), Al-Basith al-Wajiz (tentang hukum agama), Bayanul Qaulani lisy-Syafii, Khulasatur-Rasail (inti fikih), Ikhtisarul-Mukhtasar, Ghayatul-Ghaur, Majmuatul fatawa (Kumpulan putusan hukum), ar-Risatul Qudsiyyah (hukum-hukum agama dari Nabi)
  2. Fikih: Khulasatul Fiqh (saripati fikih), Al-Wajiz, Al-Iqtishad fil I’tiqad (penjelasan akidah)
  3. Logika. Mizanul Amal, Mihakhun- Nazhar fil Manthiq (Batu Asah Pemikiran tentang Logika), Miyarul Ilm (Batu Timbang Ilmu), Al-Ma’arif (tentang diskursus logika)
  4. Filsafat: Maqashidul Falasifah (Tujuan Filosof), Munqidz Minadh Dhalal (terlepas dari kesesatan). Kitabul Arba’in (ringkasan dari Ihya), Ar-Risatul Laduniyyah (mengenai illham dan wahyu) 
  5. Teologi Skolastik: Tahafatul-falasifah (kerancuan Filosof), Iqtishad, Mustajhari (mengenai petunjuk bagi kaum mualaf), Iljamtil Awam (Fitnah Orang Awam), Fa’isatuz Zindiq (Penolakan Kaum Ateis), Al-Fikr wal- Ibrah(Meditasi dan Kontemplasi), Al-Hikmah (Kebijaksanaan Tuhan), Hakikatur-Ruh (Hakikat Ruh)
  6. Spiritual dan Moral: Ihya-Ulumuddin (Menghidupkan Kembali Ilmu-ilmu Agama), Kimiya-i-Sa’adat (Kimia Kebahagiaan), Akhlaqul Abrar ( Amalan Orang Saleh), Jawahirul Qur’an (Permata Al-Quran), Minhajul Abidin(Jalan Para Pengabdi), Bidayah Hidayah (Permulaan Petunjuk)
  7. Tafsir: Yaqut At-Takwil ( berisi tafsir al-Quran dalam 40 Jilid yang tidak terselamatkan)

Kitab al-Mustashfa karya Imam al-Ghazali menjadi bukti kualitas dan kapabilitas sang pengarang di bidang fiqih. Di bagian akhir kitab al-Mustashfa, Imam al-Ghazâli menyebutkan bahwa kitab tersebut selesai ditulis pada tahun 503 H. Berbekal informasi ini dan bersandarkan pada publikasi ilmiah bahwa kitab tersebut ditulis selama tiga tahun, maka dapat disimpulkan bahwa beliau memulai proyek risetnya ini kurang lebih pada tahun 499 H. (Louay Safi:1996:8).

BacaJuga

Menuju Kematangan Hubungan Umat Beragama : Catatan Akhir Tahun

Yang Penting (BUKAN) Pengangguran

Menghidupkan Kesyahidan Pahlawan

Pada tahun 499 H, al-Ghazâlî mendapat permintaan dari para mahasiswanya di Universitas Nidhâm al-Mulk agar menulis sebuah kitab pegangan (semacam diktat) tentang metode penggalian hukum Islam. Berbekal permintaan inilah, lalu dijawab oleh al-Ghazâli dengan menghadirkan kitab al-Mustashfa min ‘Ilm al-Ushûl. Jika menilik dari tahun akhir penulisan, maka kurang lebihnya al-Mustashfa adalah kitab akhir dari karya beliau. Kitabnya ditulis dalam kondisi alam pemikiran yang sudah benar-benar matang. (Louay Safi:1996:9)

Dr. Muhammad Tameer, pentahqiq kitab al-Mustashfa, menyebutkan bahwa tidak dipungkiri kitab al-Mustasyfa fi Ushul al-Fiqh merupakan kitab yang paling penting di antara kitab-kitab ushul fiqh pada umumnya. Biasanya,  kitab-kitab tersebut yang dikarang oleh para teolog atau ulama bermazhab syafiiyah pada khususnya. Kitab al-Mustasyfa satu diantara empat kitab yang biasanya diajarkan pada tataran madrasah bermazhab Syafii’. Ibn Khaldun berkata pada kitabnya yang berjudul “al-muqadimah”, “Kitab al-Mustashfa diantara terbaiknya kitab-kitab mutakalimin yang ada pada masa itu, kitab “al-Burhan” karya Imam Haramain (Imam Juwaini) , dan kitab “al-Mustashfa” karya Imam Ghazali, dua kitab tersebut berbasis kontruksi paham As-ariyah. Adapun kitab “al-Ahdu” Karya Abd al-Jabbar, dan syarah kitab al-Ahdu yaitu al-Mu’tamid karya Abi Husain al-Bashri, keduanya merupakan karya dari ulama Mu’tazilah. Keempat buku tersebut memuat kaidah-kaidah pada bidang “Ushul Fiqh” dan rukun-rukunya. Kemudian selain keempat kitab tersebut ada dua kitab yang berkaitan dari para mutakalim yang mutaakhirin, dua diantaranya yaitu kitab “Mahsul” yang ditulis oleh Imam Fakhruddin, dan kitab “al-Ihkam” yang ditulis oleh Syaifu al-Din al-Amudi.

Page 1 of 2
12Next
Previous Post

Piagam Madinah (Konstitusi yang Humanis)

Next Post

Jadi Syarat Loker, Begini Kriteria Manhaj Salaf Yang Benar

Sayyid Muhammad Yusuf Aidid S.Pd.,M.Si.

Sayyid Muhammad Yusuf Aidid S.Pd.,M.Si.

Dosen Agama Islam Universitas Indonesia dan PNJ

RelatedPosts

edisi desember 2024
Bulletin

Menuju Kematangan Hubungan Umat Beragama : Catatan Akhir Tahun

25/12/2024
Yang Penting Bukan Pengangguran
Kolom

Yang Penting (BUKAN) Pengangguran

04/12/2024
Islamina Edisi November 2024
Bulletin

Menghidupkan Kesyahidan Pahlawan

18/11/2024
Bulletin edisi oktober
Bulletin Islamina

Jihad Santri di Abad Digital

11/10/2024
Edisi September 2
Bulletin Islamina

Maulid dan Budaya Populer

20/09/2024
Edisi September 1
Bulletin Islamina

Menerka Misi Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia

05/09/2024
Next Post
Jadi Syarat Loker, Begini Kriteria Manhaj Salaf Yang Benar

Jadi Syarat Loker, Begini Kriteria Manhaj Salaf Yang Benar

Tārikh At-tasyri’ Al-islami: Kembali Ke Era Muslim Progresif

Tārikh at-Tasyri’ al-Islami: Kembali ke Era Muslim Progresif

Cari Artikel

No Result
View All Result

Masuk / Daftar

Masuk ke Akun anda
face
visibility
Daftar | Lupa kata sandi ?

Artikel Teerbaru

hukum alam

Hukum Alam Adalah Hukum Tuhan: Apakah Mukjizat Mengingkari Sebab-Akibat

21/08/2025
Membantah Pernyataan Zulkarnain Yusuf Tentang “indonesia Negara Kafir”

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

15/08/2025
teologi kemerdekaan

Al-Baqarah : 177 – Peta Jalan Teologi Kemerdekaan dalam Islam

15/08/2025
kerusakan alam

Ketika Alam Tak Lagi Sakral: Ikhtiar Membangun Eko-Teologi dari Kritik Jantung Peradaban

02/08/2025
kurt godel

Ketika Tuhan Dibuktikan Tidak dengan Keimanan Buta, Tetapi dengan Logika: Kurt Gödel dan Rumus Ketuhanan

27/07/2025

Trending Artikel

  • Ulama Scaled

    Mengenal Istilah Rabbani

    319 shares
    Share 128 Tweet 80
  • 4 Penghalang Ibadah Kepada Allah Menurut Imam Al-Ghazali 

    298 shares
    Share 119 Tweet 75
  • Belajar Konsep Ketuhanan dari Surat Al Ikhlas

    264 shares
    Share 106 Tweet 66
  • Kitab Tajul ‘Arus: Makna Pengorbanan dan Obat Penyakit Hati

    256 shares
    Share 102 Tweet 64
  • Kitab “Majmû’ Fatâwâ” Karya Ibnu Taimiyah (1)

    248 shares
    Share 99 Tweet 62
Putih E E
  • Redaksi
  • Kirim Artikel
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kerjasama
No Result
View All Result
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Bulletin
    • Bulletin Jumat
    • Bulletin Islamina

© 2021 Islamina - Design by MSP.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.