Kamis, Agustus 21, 2025
  • Login
  • Register
islamina.id
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
islamina.id
No Result
View All Result
Home Kolom
Shalawat Nabi, Sunnah Yang Kadang Terabaikan

Shalawat Nabi, Sunnah Yang Kadang Terabaikan

Shalawat Nabi, Sunnah Yang Kadang Terabaikan

Ahmad Rusdi by Ahmad Rusdi
29/08/2020
in Kolom
15 1
0
16
SHARES
322
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WAShare on Telegram

Renungan kali ini masih melanjutkan bahasan tentang kapan kita disunahkan untuk membaca shalawat Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Hanya kemarin ada kesalahan nomor, seharusnya sudah nomor yang kesebelas, ternyata tertulis masih nomor 10. Jadi nomor 10 tertulis dua kali. Itulah bukti bahwa kita, manusia itu kadang tidak cermat dan teliti serta tidak sempurna. Oleh karena itulah kita butuh orang lain untuk saling mengingatkan, saling mengisi dan melengkapi untuk menuju yang lebih baik dan lebih sempurna.

Menyadari adanya kekeliruan dalam penulisan nomor kemarin, dengan penuh kerendahan hati saya mohon maaf. Dan Semoga renungan subuh masih bisa dinikmati sebagai teman bacaan ringan sebelum beraktivitas rutin. Oke….kita lanjutkan bahasan kita, namun tidak semua saya tulis dalam renungan ini sebagaimana yang terdapat dalam kitab al-Sholatu ala al-Nabi. Ya… paling tidak kita sudah mengetahui beberapa hal yang terkadang kita lalai membaca shalawat padahal disunnahkan.

BacaJuga

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

Iran, Akan menjadi panutan baru bagi dunia Islam?

Yang Penting (BUKAN) Pengangguran

12. Sunnahkan membaca shalawat ketika lupa akan suatu perkataan (hal. 109-110)

Diriwayatkan dari Ibnu Sunni dengan sanad dari Usman bin Abi Harb Al-Bahili bahwa Rasulullah bersabda:

مَنْ أَرَادَ أَنْ يُحَدِّثَ بِحَدِيثٍ فَنَسِيَهُ، فَلْيُصَلِّ عَلَيَّ؛ فَإِنَّ صَلَاتَهُ عَلَيَّ خَلَفًا مِنْ حَدِيثِهِ، وَعَسَى أَنْ يَذْكُرَهُ

“Barang siapa yang hendak mengatakan suatu perkataan kemudian ia lupa akan perkataan itu maka bershalawatlah kepadaku, karena shalawatnya kepadaku itu sebagai pengganti ucapannya, semoga ia bisa mengingatnya.” ( HR al-Dailamiy dan Ibnu Basykawal).

Abu Musa al-Madaniy meriwayatkan dari Anas—marfu’—:

إذا نسيتم شيئا فصلوا علي تذكووه إن شاء الله

“ Apabila kalian lupa sesuatu, bersholawatlah kepadaku in syaa Allah kalian akan mengingatnya.”

13. Sunnah membaca shalawat setelah selesai melaksanakan shalat (hal.110- 112).

Disebut oleh al-Hafizh al-Sakhawi sebuah hadits dari Abu Umamah RA dari Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaiahi wa sallam:

من دعا بهؤلاء الدعوات في دبر كل صلاة مكتوبة حلت له الشفاعة مني يوم القيامة: اللهم أعط محمدا الوسيلة واجعل في المصطفين محبته وفي العالمين درجته وفي المقربين داره

“Barangsiapa yang berdoa dengan doa ini selepas setiap kali solat fardhu, halal baginya syafaat dariku pada hari kiamat kelak, yaitu:

اللهم أعط محمدا الوسيلة واجعل في المصطفين محبته وفي العالمين درجته وفي المقربين داره”.

(HR. al-Tabarani)

14. Saat khatam/selesai membaca al-Qur’an (hal. 113- 115).

Ketika khatam membaca al-Qur’an kita dianjurkan untuk bersholawat kepada Nabi, karena itulah tempat waktunya berdoa. Diriwayatkan dalam kitab Fadhoil al-Qur-an bahwa Ibnu Mas’ud berkata: “ Siapa yang mengkhatamkan al-Qur-an maka baginya doa yang yang mustajab.” (hal. 113).

Terdapat nash dari Imam Ahmad tentang doa setelah khatam dimana beliau berkata adalah Anas RA bila mengkahatamkana al-Qur-an beliau mengumpulkan keluarganya dan anaknya (hal 113-114).

15. Disunnahkan membaca shalawat ketika sedang mengalami kegundahan, keresahan, dan hal-hal yang berat ( hal. 114-115).

Page 1 of 2
12Next
Tags: BershalawatNabi Muhammad SawShalawat NabiSunnah
Previous Post

Nasehat Habib Umar di Peringatan Hari Asyura

Next Post

Ilusi Jejak Khilafah di Nusantara | Bulletin Islamina Vol.1 No.3

Ahmad Rusdi

Ahmad Rusdi

RelatedPosts

Membantah Pernyataan Zulkarnain Yusuf Tentang “indonesia Negara Kafir”
Kolom

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

15/08/2025
iran
Kolom

Iran, Akan menjadi panutan baru bagi dunia Islam?

23/07/2025
Yang Penting Bukan Pengangguran
Kolom

Yang Penting (BUKAN) Pengangguran

04/12/2024
maulid nabi
Kolom

Pribumisasi Makna Maulid Nabi di Nusantara: Harmoni Agama dan Budaya Lokal

27/09/2024
Penafsiran Mendalam tentang Qurban dalam Perspektif Tasawuf Imam Ghazali
Kolom

Penafsiran Mendalam tentang Qurban dalam Perspektif Tasawuf Imam Ghazali

18/06/2024
abdullah annaim
Biografi

“Negara Sekuler” ala Abdullahi An-Naim: Negosiasi Agama dan Negara Melawan Konservatisme

27/04/2024
Next Post
Ilusi Jejak Khilafah Di Nusantara | Bulletin Islamina Vol.1 No.3

Ilusi Jejak Khilafah di Nusantara | Bulletin Islamina Vol.1 No.3

Imam At Thabari: Ulama Produktif Dalam Berkarya

Imam At Thabari: Ulama Produktif dalam Berkarya

Cari Artikel

No Result
View All Result

Masuk / Daftar

Masuk ke Akun anda
face
visibility
Daftar | Lupa kata sandi ?

Artikel Teerbaru

hukum alam

Hukum Alam Adalah Hukum Tuhan: Apakah Mukjizat Mengingkari Sebab-Akibat

21/08/2025
Membantah Pernyataan Zulkarnain Yusuf Tentang “indonesia Negara Kafir”

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

15/08/2025
teologi kemerdekaan

Al-Baqarah : 177 – Peta Jalan Teologi Kemerdekaan dalam Islam

15/08/2025
kerusakan alam

Ketika Alam Tak Lagi Sakral: Ikhtiar Membangun Eko-Teologi dari Kritik Jantung Peradaban

02/08/2025
kurt godel

Ketika Tuhan Dibuktikan Tidak dengan Keimanan Buta, Tetapi dengan Logika: Kurt Gödel dan Rumus Ketuhanan

27/07/2025

Trending Artikel

  • Ulama Scaled

    Mengenal Istilah Rabbani

    319 shares
    Share 128 Tweet 80
  • 4 Penghalang Ibadah Kepada Allah Menurut Imam Al-Ghazali 

    298 shares
    Share 119 Tweet 75
  • Belajar Konsep Ketuhanan dari Surat Al Ikhlas

    264 shares
    Share 106 Tweet 66
  • Kitab Tajul ‘Arus: Makna Pengorbanan dan Obat Penyakit Hati

    256 shares
    Share 102 Tweet 64
  • Kitab “Majmû’ Fatâwâ” Karya Ibnu Taimiyah (1)

    248 shares
    Share 99 Tweet 62
Putih E E
  • Redaksi
  • Kirim Artikel
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kerjasama
No Result
View All Result
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Bulletin
    • Bulletin Jumat
    • Bulletin Islamina

© 2021 Islamina - Design by MSP.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.