Jumat, Agustus 22, 2025
  • Login
  • Register
islamina.id
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
islamina.id
No Result
View All Result
Home Kajian
Tidak Shalat Jum’at; Takut Corona Atau Takut Allah?

Tidak Shalat Jum’at; Takut Corona Atau Takut Allah?

Tidak Shalat Jum’at; Takut Corona atau Takut Allah?

Achmat Hilmi by Achmat Hilmi
09/07/2021
in Kajian
6 0
0
5
SHARES
92
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WAShare on Telegram

ANGKA kenaikan Covid-19 pada bulan Juli 2021 makin meningkat drastis, khususnya di Jakarta dan beberapa provinsi di Indonesia, lima di antaranya: DKI Jakarta  (482.264, atau 23,9 persen), Jawa Barat (350.719, atau 17,4 persen), Jawa Tengah (232.839, atau (11,5 persen), Jawa Timur (165.013 atau 8,2 persen), Kalimantan Timur (74.069 atau 3,7 persen).

Kenaikan drastis itu dapat dilihat dari jumlah kenaikan kasus hariannya, seperti yang terjadi pada 7 Juli 2021, tembus di angka 34.379. Berdasarkan angka ini, kasus harian Covid-19 di Indonesia merupakan yang tertinggi di dunia. Jadi benar keterangan pengurus IDI (Ikatan Dokter Indonesia), masuknya Covid-19 varian delta ini membuat keadaan di Indonesia tidak sedang baik-baik saja, bahkan sangat mengkhawatirkan. Masuknya virus corona varian delta membuat penyebaran Covid-19 sangat cepat, bahkan hanya dengan membuka masker 5 detik virus itu langsung berpindah dengan cepat.

BacaJuga

Dekonstruksi “Rezim Kebenaran” di Era Digital (2) : Menunda Kebenaran, Meluaskan Perspektif

Dekonstruksi “Rezim Kebenaran” di Era Digital (1) : Bagaimana Cara Anak Muda Menyelamatkan Akal Sehatnya

Apakah Toleransi Berarti Membiarkan Intoleransi?

Cara kita memakai masker pun harus berubah, yang sebelumnya menggunakan satu lapis masker, dan kini harus dua lapis masker. Banyak dari mereka yang meninggal karena belum divaksin. Di sisi lain kesadaran masyarakat sangat lemah, proses edukasi yang lambat pada akhirnya tidak membuahkan hasil.

Pemerintah telah memberlakukan PPKM Darurat untuk wilayah Pulau Jawa dan Bali terhitung sejak 3 – 20 Juli 2021. Semua sektor esensial diperbolehkan WFO seratus persen, sementara sektor non esensial diwajibkan WFH, termasuk penutupan sementara rumah ibadah.

Problemnya adalah masih terdapat ragam protes di kalangan masyarakat, terutama dari sebagian kecil tokoh agama menolak penutupan masjid di masa pandemi, yang berkonsekuensi pada peniadaan kegiatan ibadah rutin seperti shalat berjamaah dan shalat Jum’at.

Shalat Jum’at Ditiadakan, Bagaimana Menurut Agama?

Melihat ancaman yang tinggi dari penyebaran virus corona varian delta ini, dapat dilihat dari bukti data-data di atas, maka sudah selayaknya dan kewajiban bagi tokoh agama menyerukan kepada umatnya untuk mengikuti peraturan pemerintah, karena pemerintah telah melakukan berbagai kajian dan telah mendengarkan berbagai ahli kesehatan, dan telah melihat masifnya penyebaran virus corona ini di beberapa provinsi.

Tentu saja rumusan agama tertulis, dan telah ribuan tahun menjadi acuan bagi para pakar hukum Islam, “Dar` al-mafâsid muqaddam ‘alâ jalb al-mashâlih,” (Menolak berbagai mafsadah lebih didahulukan ketimbang membela berbagai kemaslahatan).

Didasari oleh hadits kanjeng Nabi, “Jangan berbuat kemadharatan dan Jangan menempatkan diri dalam bahaya,” [HR. Ibnu Majah dan al-Daruquthni, dan lainnya].

Pada prinsipnya, syariat Islam memerintahkan meninggalkan kemadharatan. Dalam situasi pandemi Corona varian delta yang tersebar dengan sangat cepat dan dahsyat, dalam beberapa hari saja sudah terlihat angka kenaikan kasus Covid-19 yang masif, angka hariannya naik berkali-kali lipat dibandingkan masa awal pandemi di tahun 2020, maka wajib bagi setiap manusia menghindari Covid-19.

Menghindari Covid-19 merupakan salah satu prinsip dari pemeliharaan kehidupan dalam “hifzh al-nafs”. Allah Swt. telah memuliakan semua hidup dan kehidupan manusia, tugas manusia hanyalah berikhtiar agar hidupnya menjadi lebih baik, dan pandai menjauhi kemadharatan.

Page 1 of 2
12Next
Tags: COVID-19hukum shalat jum'atshalatshalat jum'at
Previous Post

Nasab Ilmu Kiai R. Syamsul Arifin dan Kiai R. As’ad Syamsul Arifin

Next Post

Abdel Kader Haidara: Warisan Agung Ditemukan Kembali (2)

Achmat Hilmi

Achmat Hilmi

RelatedPosts

dekonstruksi di era digital
Kajian

Dekonstruksi “Rezim Kebenaran” di Era Digital (2) : Menunda Kebenaran, Meluaskan Perspektif

26/07/2025
Peran Media Sosial Dalam Mewujudkan Siswa Toleran
Kajian

Dekonstruksi “Rezim Kebenaran” di Era Digital (1) : Bagaimana Cara Anak Muda Menyelamatkan Akal Sehatnya

22/07/2025
kampanye anti intoleransi
Kajian

Apakah Toleransi Berarti Membiarkan Intoleransi?

21/04/2024
Ada Apa di Bulan Dzulqa’dah
Kajian

Ada Apa di Bulan Dzulqa’dah?

30/05/2023
Menyapa Agama-Agama dalam Sejarah dan Teologi (2)
Kajian

Menyapa Agama-Agama dalam Sejarah dan Teologi (2)

02/02/2023
Menyapa Agama Agama dalam Sejarah dan Teologi
Kajian

Menyapa Agama-Agama dalam Sejarah dan Teologi (1)

26/01/2023
Next Post
Abdel Kader Haidara: Warisan Agung Ditemukan Kembali (2)

Abdel Kader Haidara: Warisan Agung Ditemukan Kembali (2)

Islam: Agama Yang Sangat Menghargai Nyawa, Ini Buktinya

Islam: Agama yang Sangat Menghargai Nyawa, Ini Buktinya

Cari Artikel

No Result
View All Result

Masuk / Daftar

Masuk ke Akun anda
face
visibility
Daftar | Lupa kata sandi ?

Artikel Teerbaru

hukum alam

Hukum Alam Adalah Hukum Tuhan: Apakah Mukjizat Mengingkari Sebab-Akibat

21/08/2025
Membantah Pernyataan Zulkarnain Yusuf Tentang “indonesia Negara Kafir”

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

15/08/2025
teologi kemerdekaan

Al-Baqarah : 177 – Peta Jalan Teologi Kemerdekaan dalam Islam

15/08/2025
kerusakan alam

Ketika Alam Tak Lagi Sakral: Ikhtiar Membangun Eko-Teologi dari Kritik Jantung Peradaban

02/08/2025
kurt godel

Ketika Tuhan Dibuktikan Tidak dengan Keimanan Buta, Tetapi dengan Logika: Kurt Gödel dan Rumus Ketuhanan

27/07/2025

Trending Artikel

  • Ulama Scaled

    Mengenal Istilah Rabbani

    319 shares
    Share 128 Tweet 80
  • 4 Penghalang Ibadah Kepada Allah Menurut Imam Al-Ghazali 

    298 shares
    Share 119 Tweet 75
  • Belajar Konsep Ketuhanan dari Surat Al Ikhlas

    264 shares
    Share 106 Tweet 66
  • Kitab Tajul ‘Arus: Makna Pengorbanan dan Obat Penyakit Hati

    256 shares
    Share 102 Tweet 64
  • Kitab “Majmû’ Fatâwâ” Karya Ibnu Taimiyah (1)

    248 shares
    Share 99 Tweet 62
Putih E E
  • Redaksi
  • Kirim Artikel
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kerjasama
No Result
View All Result
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Bulletin
    • Bulletin Jumat
    • Bulletin Islamina

© 2021 Islamina - Design by MSP.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.