Kamis, Agustus 21, 2025
  • Login
  • Register
islamina.id
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
islamina.id
No Result
View All Result
Home Kajian
Bersama Keluarga,                                 Menggapai Surga

Bersama Keluarga, Menggapai Surga

10 Etika Anak Kepada Orang Tua

Moh. Afif Sholeh, M.Ag by Moh. Afif Sholeh, M.Ag
22/07/2020
in Kajian, Tajuk Utama
58 3
0
61
SHARES
1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WAShare on Telegram

Islam mengatur umatnya dalam berbagai bidang kehidupan terutama dalam urusan ibadah, akhlak menjadi prioritas utama seperti akhlak kepada Allah, kepada makluk-Nya.

Dengan adanya akhlak baik maka akan tercipta sebuah tatanan masyarakat yang rukun, tenteram dan tercipta keadilan sosial yang merata.

BacaJuga

Dekonstruksi “Rezim Kebenaran” di Era Digital (2) : Menunda Kebenaran, Meluaskan Perspektif

Dekonstruksi “Rezim Kebenaran” di Era Digital (1) : Bagaimana Cara Anak Muda Menyelamatkan Akal Sehatnya

Menuju Kematangan Hubungan Umat Beragama : Catatan Akhir Tahun

Etika Anak kepada Orang Tua

Ada beberapa adab, etika atau akhlak baik yang harus dilakukan oleh seorang anak kepada orang tuanya.

Imam Abu Lais As Samarqandi dalam Tanbihul Ghafilin yang memaparkan ada 10 yaitu:

Pertama. Bila orang tua membutuhkan makanan maka sang anak harus memberikan makan sebatas kemampuannya.

Kedua. Jika orang tua membutuhkan urusan sandang maka sang anak memberikan pakaian untuk mereka.

Baca juga: Misi Utama Al Qur’an sebagai Pembawa Rahmat bukan Penebar Laknat

Ketiga. Jika mereka butuh dilayani maka harus pelayanan yang baik.

Keempat. Saat orang tua memanggil dirinya maka segera menjawab dan mendatanginya.

Kelima. Ketika mereka memerintahkan hal-hal baik maka segera melaksanakannya selagi tak menyuruh hal yang maksiat.

Keenam. Saat berbicara dengan mereka harus dengan sopan santun tak boleh bersikap bengis maupun keras hati.

Ketujuh. Tak memanggil orangtuanya dengan menyebut namanya.

Imam Ibnu Hajar dalam Fatawa al-Hadisiyyah mengutip perkataan Syeh Abdullah bin Zahr yang menjelaskan bahwa termasuk kategori menyakiti orang tua bila seorang anak memanggil orangtuanya dengan namanya.

Page 1 of 2
12Next
Tags: EtikaEtika anakEtika anak kepada orangtuanyaEtika Beragama
Previous Post

LAUNCHING WEBSITE ISLAMINA.ID

Next Post

Kiat Meraih Surga Bersama Keluarga: Hak Anak Yang Harus Diperhatikan

Moh. Afif Sholeh, M.Ag

Moh. Afif Sholeh, M.Ag

Seorang penggiat literasi dan penikmat kopi

RelatedPosts

dekonstruksi di era digital
Kajian

Dekonstruksi “Rezim Kebenaran” di Era Digital (2) : Menunda Kebenaran, Meluaskan Perspektif

26/07/2025
Peran Media Sosial Dalam Mewujudkan Siswa Toleran
Kajian

Dekonstruksi “Rezim Kebenaran” di Era Digital (1) : Bagaimana Cara Anak Muda Menyelamatkan Akal Sehatnya

22/07/2025
edisi desember 2024
Bulletin

Menuju Kematangan Hubungan Umat Beragama : Catatan Akhir Tahun

25/12/2024
Yang Penting Bukan Pengangguran
Kolom

Yang Penting (BUKAN) Pengangguran

04/12/2024
Islamina Edisi November 2024
Bulletin

Menghidupkan Kesyahidan Pahlawan

18/11/2024
Bulletin edisi oktober
Bulletin Islamina

Jihad Santri di Abad Digital

11/10/2024
Next Post
Kiat Meraih Surga Bersama Keluarga: Hak Anak Yang Harus Diperhatikan

Kiat Meraih Surga Bersama Keluarga: Hak Anak Yang Harus Diperhatikan

Kiat Meraih Surga Bersama Keluarga: Peran Seorang Ibu

Kiat Meraih Surga Bersama Keluarga: Peran Seorang Ibu

Cari Artikel

No Result
View All Result

Masuk / Daftar

Masuk ke Akun anda
face
visibility
Daftar | Lupa kata sandi ?

Artikel Teerbaru

hukum alam

Hukum Alam Adalah Hukum Tuhan: Apakah Mukjizat Mengingkari Sebab-Akibat

21/08/2025
Membantah Pernyataan Zulkarnain Yusuf Tentang “indonesia Negara Kafir”

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

15/08/2025
teologi kemerdekaan

Al-Baqarah : 177 – Peta Jalan Teologi Kemerdekaan dalam Islam

15/08/2025
kerusakan alam

Ketika Alam Tak Lagi Sakral: Ikhtiar Membangun Eko-Teologi dari Kritik Jantung Peradaban

02/08/2025
kurt godel

Ketika Tuhan Dibuktikan Tidak dengan Keimanan Buta, Tetapi dengan Logika: Kurt Gödel dan Rumus Ketuhanan

27/07/2025

Trending Artikel

  • Ulama Scaled

    Mengenal Istilah Rabbani

    319 shares
    Share 128 Tweet 80
  • 4 Penghalang Ibadah Kepada Allah Menurut Imam Al-Ghazali 

    298 shares
    Share 119 Tweet 75
  • Belajar Konsep Ketuhanan dari Surat Al Ikhlas

    264 shares
    Share 106 Tweet 66
  • Kitab Tajul ‘Arus: Makna Pengorbanan dan Obat Penyakit Hati

    255 shares
    Share 102 Tweet 64
  • Kitab “Majmû’ Fatâwâ” Karya Ibnu Taimiyah (1)

    248 shares
    Share 99 Tweet 62
Putih E E
  • Redaksi
  • Kirim Artikel
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kerjasama
No Result
View All Result
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Bulletin
    • Bulletin Jumat
    • Bulletin Islamina

© 2021 Islamina - Design by MSP.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.